‧͙⁺˚*・༓☾Taman☽༓・*˚⁺‧͙

696 88 7
                                        

Masih di hari yang sama, saat ini Jaehyuk baru saja memakaikan baju pada adik kecil nya yang bernama Asahi itu. Dan jangan lupa, rambut nya yang juga seperti biasa Jaehyuk ikat berbentuk apple hair itu.

Entah kenapa, tapi Jaehyuk suka kalau rambut Asahi seperti itu.

"Asa, kita jalan-jalan keluar mau gak?" tanya nya sembari menggandeng tangan mungil itu untuk segera menuruni tangga.

"Na' mana?" tanya Asahi balik sambil kaki kecil nya itu berusaha melewati setiap anak tangga yang ada di sana.

"Emm.. Kemana aja, yang penting keluar" jawab Jaehyuk sambil melangkah ke arah pintu keluar.

Sekarang memang masih jam setengah lima sore, jadi Jaehyuk pikir tidak ada salah nya kan kalau mereka jalan-jalan keluar sebentar?

Lagi pun seingat Jaehyuk, semenjak Asahi hadir dalam rumah ini, diri nya baru sekali mengajak anak manis itu keluar, ingat? Saat mereka pergi berbelanja di mall waktu itu.

"Hmm.. Ya, Aca mau!" jawab Asahi membuat Jaehyuk tersenyum senang kemudian sedikit mengusak kepala adik kecil nya itu dengan gemas.

"Yaudah sini, kakak gendong aja biar kamu gak capek" ucap Jaehyuk sambil membungkukkan badan nya, berniat untuk mengangkat tubuh anak manis itu ke dalam gendongan nya.

Namun tak jadi, di karenakan Asahi yang tiba-tiba menggelengkan kepala nya sambil berkata "Nda mau! Aca mau jalan cendiyi" membuat Jaehyuk yang mendengar hal itu hanya bisa menghela nafas nya pasrah.

Semenjak Asahi sudah mulai bisa berjalan sendiri, anak itu sudah sering menolak kalau Jaehyuk berkata akan menggendong nya.

Dan hal itu tentu saja membuat Jaehyuk sedikit kecewa, diri nya paling senang kalau bisa menggendong anak manis itu, tapi sekarang apa? Sudah lah, Jaehyuk hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan yang ada.

Karena tidak mungkin kan dia memaksa Asahi?

"Iyah deh. Tapi sini tangan nya, kakak gandeng aja biar gak lepas kamu nya" anak berusia satu tahun itu mengangguk, kemudian dengan segera tangan mungil nya mulai beralih meraih tangan Jaehyuk.

Dan setelah itu mereka berdua segera melangkah untuk ke tempat yang mereka sendiri pun tidak tau dimana.

Yah karena niat awal nya memang hanya untuk sekedar jalan-jalan saja kan?

⋇⋆✦⋆⋇

Selang beberapa menit mereka berjalan, akhir nya Jaehyuk dan Asahi sampai di sebuah taman yang letak nya tidak terlalu jauh dari pekarangan rumah mereka itu.

"Asa, kita duduk di sana mau gak?" tanya Jaehyuk sembari menunjuk sebuah bangku yang berjarak tidak terlalu jauh dari tempat mereka berdiri sekarang ini.

"Nda mau, Aca mau jayan" jawab si kecil membuat Jaehyuk yang mendengar hal itu sedikit menatap ke arah nya sebentar.

"Dari tadi juga kita udah jalan, emang kamu gak capek apa?" tanya Jaehyuk sembari berjongkok tepat di hadapan anak manis itu, membuat tinggi mereka sekarang hampir sejajar.

"Hem nda, Aca nda epek" jawab nya lagi membuat Jaehyuk yang mendengar hal itu sedikit terkekeh pelan.

"Haha, capek Asa, capek! Bukan epek" ucap Jaehyuk mengoreksi, membuat bayi kecil itu sedikit mengerucutkan bibir nya. Dia kan belum bisa menyebut nya dengan benar, Jaehyuk ini bagaimana sih!

"Haha becanda, tadi kakak cuma benerin aja, takut yang baca gak ngerti"

:)

Dan setelah nya, kedua orang berbeda usia itu segera kembali melanjutkan langka kaki mereka. Tidak ada yang kedua nya lakukan, hanya sekedar berjalan-jalan mengelilingi area taman itu.

Dan tentu nya sedikit di iringi dengan ocehan si kecil yang kadang membuat Jaehyuk harus berfikir keras hanya untuk mencari tau apa yang anak itu katakan.

✧༺TBC༻✧

Pendek seperti binasa- eh? Biasa🌝

Maapin yak🌝 ini tuh chapter paksaan muahaha🌝💅

Oh iyah, ada satu chap lagi tuh di bawah👇
Janlup baca yaw👀❤

Baby Asa || Jaesahi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang