‧͙⁺˚*・༓☾Bosan☽༓・*˚⁺‧͙

748 95 5
                                        

Siang ini, Jaehyuk benar-benar di buat bingung karena tidak tau harus melakukan apa. Asahi yang tengah tertidur di kamar dan Jihoon yang sejak pulang sekolah tadi keluar bersama Hyunsuk membuat nya menjadi bosan karena sejak setengah jam yang lalu terduduk di sofa ruang tengah rumah mereka sambil memainkan handphone nya.

"Asa kapan bangun yah? Bosen banget gue" gerutu nya sambil merebahkan tubuh di atas sofa itu, menatap kosong pada langit-langit ruangan itu sambil memikirkan sesuatu.

"Kenapa gue tiba-tiba jadi ke inget Mama Papa yah?" gumam nya dengan pandangan yang dari tadi tak pernah beralih itu.

"Kok gue jadi ngerasa kangen gini yah sama mereka?" gumam Jaehyuk lagi sambil berusaha menghilangkan apa yang sekarang berada di pikiran nya itu.

"Ahh udahlah! Ngapain juga gue mikirin Mama sama Papa, mereka aja gak pernah mikirin gue" dan setelah nya, Jaehyuk segera bangkit dari tidur nya kemudian beranjak ke arah dapur.

Berniat untuk membuatkan Asahi susu, kalau-kalau anak itu terbangun dan meminta nya.

"Eh? Udah mau abis?" tanya Jaehyuk pada diri nya "Yaudah deh abisin aja, ntar bisa beli lagi" lanjut nya dan kemudian mulai melakukan kegiatan nya.

/skip

Setelah selesai, Jaehyuk memutuskan untuk berjalan kembali ke arah ruang tengah, memilih untuk menonton televisi saja sembari menunggu adik kesayangan nya yang berada di dalam kamar itu terbangun.

"Anjir! Gak acara yang bagus lagi" ucap nya sembari menggonta-ganti channel yang berada di layar benda berbentuk persegi itu.

"Shit! Sinetron semua, di kira gue ibu-ibu kali nonton kek gituan" entahlah, untuk saat ini Jaehyuk benar-benar merasa bosan, di dalam hati nya dia terus menggumam agar Asahi cepat terbangun dari tidur nya.

"Ck! Nonton kartun aja deh" pasrah nya sembari menatap sebuah kartun berbentuk sandwich yang sedang berbincang dengan sebuah cookies di layar televisi itu.

Sedikit membosankan, tapi yah mau bagaimana lagi, tidak ada acara yang bagus di jam segini.

Dan entah kenapa, semakin lama Jaehyuk menatap sesuatu di hadapan nya itu, mata nya semakin berat dia rasa.

"Hoaaam" Jaehyuk menguap kecil, rasa kantuk mulai menyerang nya, dan perjalan diri nya kembali membaringkan tubuh nya di atas sofa yang sekarang dia duduki itu.

Dan setelah nya, mata lelaki kelahiran Juli itu mulai menutup.

⋇⋆✦⋆⋇

Jaehyuk membuka mata nya dengan cepat ketika diri nya samar-samar mendengar suara tangisan dari dalam kamar nya yang terletak di lantai atas itu.

Sedikit melihat ke arah jam yang berada di tangan nya "Jam empat?" gumam nya sembari berusaha mengumpulkan nyawa nya.

Aih, sial dia ketiduran!

Jaehyuk menatap kosong ke depan nya sembari berfikir, seperti ada sesuatu yang dia lupakan saat ini.

"Eh? Astaga Asahi!" dan setelah nya dengan cepat Jaehyuk langsung berlari ke arah kamar dengan terburu-buru, tak lupa dia juga menyempatkan untuk meraih botol susu (?) yang terletak di atas meja itu.

⋇⋆✦⋆⋇

Sesampainya di kamar, di sana Jaehyuk bisa melihat ada bayi manis yang masih terbaring di atas kasur sembari menangis kencang.

Membuat Jaehyuk yang melihat itu langsung saja mengangkat tubuh mungil itu ke dalam gendongan nya.

"Sstt, maaf yah kakak ketiduran tadi, udah cup cup jangan nangis lagi.." ucap Jaehyuk menenangkan sembari menepuk-nepuk punggung bayi itu dengan pelan, berniat agar membuat nya tenang.

"Hiks, K-kak Hyukie hiks kemana.." ucap Asahi di sela-sela tangis nya, membuat Jaehyuk semakin mengeratkan pelukan nya pada Asahi yang berada dalam gendongan nya itu.

"Kakak disini, udah yah jangan nangis lagi sssttt sstt" waktu terus berjalan, dan Jaehyuk juga terus melakukan hal yang sama, berniat untuk membuat bayi kecil yang berada dalam gendongan nya itu berhenti menangis.

Ini sebenarnya salah nya, kenapa dia bisa sampai ketiduran di ruang tengah seperti tadi? Asahi juga pasti sudah lama menangis, terlihat dari mata nya yang sudah sembab itu.

"Udah dong nangis nya, nih kamu minum susu nya dulu" Bayi itu menggeleng, tidak mau menerima botol susu (?) yang di sodorkan Jaehyuk pada nya.

Membuat lelaki bermarga Yoon itu bingung sendiri, bagaimana ini?

"Yaudah, kita ke bawah aja yah?" tidak ada tanggapan, namun Jaehyuk tetap melakukan apa yang dia katakan.

Kaki nya mulai melangkah keluar kamar dengan Asahi yang juga masih berada dalam gendongan nya itu, tak lupa juga Jaehyuk membawa botol susu (?) yang tadi sempat di tolak oleh bayi manis itu di genggaman nya.

⋇⋆✦⋆⋇

Setelah sampai di tepat tujuan nya, sekali lagi Jaehyuk segera mendudukkan diri nya di sofa yang berada di ruang tengah rumah mereka itu.

Masih dengan posisi yang sama, Jaehyuk kembali melakukan hal yang sama pada si kecil, tak lain dan tak bukan semata-mata hanya untuk membuat anak itu berhenti menangis.

"Asa, udah dong, jangan nangis terus.." ucap Jaehyuk dengan nada yang sangat lembut membuat bayi berusia satu tahun itu perlahan menghentikan tangis nya.

Walaupun masih terdengar sedikit sesegukan, bayi manis itu mulai berbicara "hiks, na' cucu.." membuat Jaehyuk yang mendengar nya langsung saja meraih botol susu (?) yang ia letakan di atas meja itu, dan segera memberikan nya pada si kecil.

"Iyah iyah, ini susu nya" ucap Jaehyuk "udah yah, jangan nangis lagi.." lanjut nya sembari mengusap lembut kepala adik kecil nya itu dengan tangan nya.

Baru kali ini Jaehyuk melihat Asahi yang sangat susah untuk di suruh berhenti menangis, berbeda sekali dengan sebelum nya.

✧༺TBC༻✧

Menurut kalian chapter kali ini gimana? 😭
Aneh gak sih wkwkwk😭

Yaudah, aku mau menghilang dulu
Ehe💃

Baby Asa || Jaesahi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang