Hari senin, adalah hari dimana seluruh kelas sepuluh dan sebelas di liburkan, di karenakan kelas dua belas yang hari ini sudah mulai melaksanakan ujian.
Jihoon dan Jaehyuk, kedua lelaki itu pagi ini terlihat sedang sangat sibuk membersihkan halaman rumah mereka. Jaehyuk bertugas di dalam, dan Jihoon di luar.
Rajin banget mereka tuh:)
"Kak Hyukie, iat ini"
Byur~
Dan ini yang dari tadi juga menjadi hal yang membuat Jaehyuk pusing, Asahi terus saja mengganggu nya dengan cara memberantakan apa yang sudah dia rapihkan.
"Astaga, itu pensil warna nya jangan kamu hamburin!" ucap Jaehyuk sambil berjalan menghampiri Asahi yang saat ini tengah berlarian mengelilingi tumpukkan pensil warna yang berhamburan di lantai itu sembari tertawa senang.
"Cini ngkep Aca hihihi" Jaehyuk menghembuskan nafas nya lelah. Tolong lah, mereka ini sedang membersihkan, tapi kenapa Asahi malah mengajak nya untuk bermain, nanti Jihoon marah kalau pekerjaan nya tidak selesai.
"Asa, nanti dulu main nya, ini kakak lagi bersih-bersih loh" ucap nya namun sama sekali tidak di hiraukan oleh si kecil yang saat ini masih terus berlarian memutari tumpukkan pensil warna yang berhamburan itu.
"Jangan lari-lari terus, nanti kamu jat-"
Brugh!
"Tuh.." sekali lagi, Jaehyuk menghembuskan nafas nya sembari berjalan pelan menghampiri Asahi yang baru saja terjatuh karena kaki nya tak sengaja menyenggol sebuah pensil warna di lantai itu.
Jaehyuk ingin tertawa sebenarnya, hanya dia tahan karena melihat wajah bayi manis itu yang seperti ingin menangis.
"Gimana? Sakit kaki nya, hm?" tanya nya sambil berjongkok tepat di depan Asahi, tak lupa dengan sapu di tangan nya yang dari tadi masih dia pegang.
"Bandel sih, di bilangin jangan lari-lari, tapi masih aja lari, jatuh kan jadi nya" ucap Jaehyuk membuat bibir bayi kecil itu semakin melengkung ke bawah.
"Udah jangan nangis, sini" Jaehyuk merentangkan kedua tangan nya, membuat Asahi yang melihat itu dengan cepat merangkak ke arah nya, membuat lelaki kelahiran Juli itu dengan segera membawa nya ke dalam gendongan.
"Mending kamu duduk aja yah? Kakak mau lanjutin ini dulu" ucap nya namun langsung mendapat gelengan pelan dari si kecil.
"Nanti kalau sambil gendong kamu malah nambah lama selesai nya, duduk aja yah?" dan akhir nya dengan terpaksa Asahi mengangguk, membuat Jaehyuk yang melihat respon itu langsung tersenyum senang lalu berjalan dan mendudukkan Asahi di sofa yang berada di sana.
"Diem di sini, oke?" Asahi kembali mengangguk, masih enggan untuk menjawab karena merasa kaki nya masih sakit akibat pensil warna yang dia injak tadi.
Setelah mendapat respon itu, Jaehyuk kembali tersenyum sambil sedikit mengusak rambut bayi manis itu dengan gemas.
Dan kemudian, diri nya beralih untuk membereskan pensil warna yang masih berhamburan di lantai itu akibat ulah Asahi tadi.
"Ya ampun Jae, lo masih belum selesai juga?" itu Jihoon, yang entah sejak kapan saat Jaehyuk menengok sudah berada di ambang pintu sambil berkacak pinggang.
"Gue dari halaman depan sampe belakang udah bersih semua nya, tapi lo? Ruang tamu aja belom kelar-kelar. Ngapain aja sih hah?!" ini yang Jaehyuk takutkan dari tadi, Jihoon pasti marah jika melihat dia belum menyelesaikan tugas nya.
"Iyah maaf, Ji. Gak usah marah, ini juga kan gue lagi kerjain" jawab Jaehyuk, masih dengan tangan yang sibuk memasukkan pensil warna ke dalam kotak nya kembali.
"Ck, serah lo deh. Ini udah mau siang, tapi lo belum kelar-kelar juga" Jaehyuk mendengus kesal, memang nya kenapa kalau dia belum selesai? Saat ini juga Jaehyuk sedang mengerjakan apa yang menjadi tugas nya, dan pasti nya nanti juga akan selesai kan?
"Yah sabar! Ini juga lagi gue beresin" ucap Jaehyuk lagi namun kali ini tidak di respon oleh sang lawan bicara, Jihoon memilih untuk beranjak duduk di samping Asahi yang dari tadi hanya diam sembari menyimak obrolan kedua orang dewasa yang sebenarnya sama sekali tidak dia mengerti itu.
"Heh bocil, ngapain megang kaki?" tanya Jihoon namun hanya mendapat tatapan bingung dari si kecil.
Asahi itu memang sudah sedikit lancar dalam berbicara, tapi seringkali ada satu dua kata yang belum terlalu dia mengerti apa arti nya.
Seperti sekarang ini contoh nya, dia tidak mengerti dengan apa yang Jihoon maksud kan, jadi dia hanya mampu mengerjapkan mata nya.
"Ah udah lah" ucap Jihoon acuh sembari tangan nya meraih remot TV yang terletak di atas meja.
Mengabaikan si kecil yang saat ini masih menatap nya dengan penuh tanya itu.
/skip
Tak lama kemudian, Jaehyuk datang menghampiri mereka berdua, dan tanpa banyak bicara diri nya dengan cepat mengambil tempat rapat di samping Asahi sambil mengangkat bayi manis itu ke atas pangkuan nya.
"Kaki nya masih sakit, hm?" tanya Jaehyuk dan langsung mendapat anggukan kecil dari Asahi.
"Emang kenapa Jae?" tanya Jihoon tiba-tiba membuat pandangan Jaehyuk langsung teralihkan pada nya.
"Tadi jatuh kena pensil warna yang tadi ke hambur di situ" jawab nya.
"Ohh pantesan aja kerjaan lo gak selesai, ternyata di gangguin sama dia" Jaehyuk yang mendengar itu sedikit tidak terima, jadi maksud Jihoon dia mengatai Asahi pengganggu?
"Ji, Asahi gak gangguin gue. Tadi mungkin dia cuma pengen main aja, maka nya dia ngehamburin warna-warna itu"
"Yah yah yah, terserah" yang mampu Jaehyuk lakukan hanyalah kembali mendengus kesal. Dan tanpa menghiraukan Jihoon, diri nya kembali terfokus pada anak manis di pangkuan nya itu.
"Asa kita ke kamar aja yah?" ucap Jaehyuk membuat Asahi kembali mengangguk, dan setelah itu, tanpa banyak bicara lagi, Jaehyuk dengan cepat menggendong Asahi lalu beranjak ke kamar nya.
Meninggalkan Jihoon yang saat ini masih sibuk menonton televisi di hadapan nya itu.
✧༺TBC༻✧
Agak aneh, tapi gapapa🌝
Mpe jumpa hari sabtu
Kali ini janji bakal up kok hehe😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Asa || Jaesahi [END]
Fiksi RemajaStart : 01 Januari 2023 End : 01 Juni 2023 "Asa, itu pensil warna nya jangan di hamburin!" "Kak Hyukie... Mau cama Kak Hyukie..." --- Kalau penasaran langsung baca aja:> Cerita ini sedikit mengandung moment BxB Jadi buat yang homophobic jangan di ba...
![Baby Asa || Jaesahi [END]](https://img.wattpad.com/cover/328773762-64-k595237.jpg)