Baby Asa || Jaesahi [END]

‧͙⁺˚*･༓☾Pertengkaran☽༓･*˚⁺‧͙

Satu bulan berlalu...

Sudah terhitung selama itu ketika Jaehyuk dan Jihoon menemukan seorang bayi yang tengah menangis di depan rumah mereka itu.

Asahi.

Hari sudah malam, kini kedua orang itu tengah sibuk menyiapkan seluruh barang-barang yang akan mereka bawa besok.

Kalian tau? Besok itu adalah hari dimana Jaehyuk dan Jihoon akan kembali masuk ke sekolah lagi. Dan yang membuat mereka kebingungan, adalah bagaimana Asahi nanti nya kalau mereka pergi sekolah?

Tidak ada seseorang yang bisa mereka percaya saat ini, keluarga mereka juga sudah tidak ada, baik itu orang tua ataupun kedua kakek dan nenek mereka.

Ingin menitipkan ke tetangga? Tidak bisa. Mereka khawatir tetangga itu akan menanyakan tentang asal usul Asahi, maksud nya anak itu siapa? Kenapa bisa ada pada mereka?

Ingin beralasan tapi mereka bingung, karena Jaehyuk dan Jihoon juga sudah tidak mempunyai keluarga satupun di sini.

Dan yang saat ini mereka fikirkan, apa mereka tinggalkan saja anak ini di rumah sampai mereka pulang sekolah nanti?

Mustahil, hanya orang gila yang akan melakukan hal sebodoh itu.

"Ji, gimana yah?" tanya Jaehyuk pada Jihoon yang saat ini tengah sibuk memasukkan buku ke dalam tas nya.

Sedangkan Jaehyuk yang memang sudah selesai hanya memilih untuk duduk saja sambil memperhatikan sepupu nya itu, dan jangan lupakan Asahi yang juga ikut duduk di depan nya sambil memainkan salah satu buku yang tadi sempat di berikan oleh Jaehyuk pada nya.

"Gatau, bingung gue" jawab Jihoon dengan nada ketus nya membuat Jaehyuk sedikit merotasi kan bola mata nya dengan malas.

Apa sekarang dia harus berfikir sendirian lagi?

"Asa, besok kak Jaehyuk sama kak Jihoon mau mulai masuk sekolah lagi" ucap Jaehyuk membuat bayi kecil yang merasa terpanggil itupun langsung saja menolehkan kepala nya dengan buku yang juga masih berada di tangan nya itu ke arah Jaehyuk.

"Cekuyah?" tanya Asahi dengan nada bicara nya yang memang masih belum terlalu fasih itu membuat Jaehyuk sedikit menahan gemas karena nya.

Kalian tau? Saat ini bayi mungil itu sudah bisa berbicara sedikit demi sedikit, walaupun memang masih banyak kata-kata lain yang belum bisa dia sebut, tapi setidak nya kalau di ajak bicara Asahi bisa menjawab nya.

Tidak seperti kemarin-kemarin.

"Iyah, sekolah. Kakak lagi bingung, nanti kamu gimana yah?" ucap Jaehyuk lagi membuat Asahi sedikit merangkak ke arah nya.

"Nau kut kak Hyukie.." dan ini salah satu nya, Asahi masih belum bisa menyebut huruf M, S, dan juga G.

Dan sering juga ada kata-kata yang dia putar balikkan, kayak aku waktu masih kecil dulu wkwkwk (ಥ ͜ʖಥ)

"Eh? Kamu gak boleh ikut" sahut Jihoon membuat mata bayi itu langsung berkaca-kaca. Di dalam hati nya Asahi bertanya, kenapa dia tidak boleh ikut?

"Iyah, kamu gak boleh ikut. Soal nya di sekolah gak boleh bawa anak kecil" mata bayi itu semakin berkaca-kaca, dan jangan lupakan bibir nya yang juga sudah mulai melengkung ke bawah.

"Pi, Ca dah dede"
(Tapi, Aca udah gede)

"Haha, Iyah. Udah gede kalau di bandingin sama bayi yang baru lahir, tapi kalau sama kak Jaehyuk dan kak Jihoon yah kamu masih kecil" ucap Jaehyuk sambil menghapus air mata bayi manis itu yang sudah mulai jatuh membasahi wajah nya.

"Ca nau kut.."
(Aca mau ikut)

Mendengar rengekan itu membuat Jaehyuk dengan cepat mengangkat bayi manis itu lalu memasukkan nya ke dalam pelukan nya.

Asahi sudah terlanjur terbiasa dengan keberadaan Jaehyuk dan Jihoon di rumah ini setiap hari nya, jadi kalau dia di tinggal beberapa menit saja rasa nya itu sangat berat untuk nya.

"Ck! Bakalan ribet ini, Jae. Lo pikirin sendiri aja deh gimana baik nya, gue males bantuin lo" Jaehyuk mendengus kesal ketika mendengar ucapan tiba-tiba dari Jihoon itu.

Bukan nya dari awal mereka sudah sepakat untuk merawat bayi itu bersama-sama? Tapi kenapa sekarang Jihoon malah menyuruh nya untuk mengurus bayi itu sendirian?

"Kok lo gitu sih?"

"Yah terus lo mau gue gimana? Dari awal kan gue udah bilang, cari orang tua nya dulu! Tapi lo nya malah ngusulin buat ngerawat bayi ini" jawab Jihoon membuat Jaehyuk semakin merasa kesal, dengan Asahi yang masih berada di gendongan nya, dia mulai berjalan selangkah untuk mendekati sepupu nya itu.

"Lo lupa? Sehari setelah nya kan lo nemuin surat di keranjang bayi itu! Dan lo inget apa isi surat nya? Kita di suruh jaga bayi ini, Jihoon!" bentak Jaehyuk membuat Jihoon tiba-tiba saja terdiam.

Jujur, sebenarnya dia memang lupa soal surat itu, yang ada di kepala nya hanya lah waktu di mana Jaehyuk mengusulkan untuk merawat bayi itu saja.

"Tapi terserah deh, kalau lo gak mau, gue bisa rawat Asahi sendiri!" final Jaehyuk sambil membalikkan badan nya, berniat untuk segera keluar dari kamar sepupu nya itu.

"Eh tunggu, Jae!" dengan cepat Jihoon segera menahan tangan Jaehyuk yang sudah mulai ingin melangkah itu.

"Apa?" tanya Jaehyuk dengan tatapan dingin nya. Dan jangan kalian lupa, Asahi yang dari tadi masih berada di gendongan lelaki bermarga Yoon itupun ikut menatap sendu ke arah Jihoon.

Dia memang tidak tau apa yang tengah di bahas oleh kedua orang di hadapan nya itu, tapi entah kenapa Asahi memang bisa merasakan kalau Jaehyuk dan Jihoon tengah mempertengkarkan nya.

Sungguh bayi ajaib 😂

"G-gue minta maaf, gue lupa soal isi surat itu" ucap Jihoon membuat Jaehyuk sedikit mengangkat sebelah alis nya ke atas.

"Jadi?"

"Iyah, mulai sekarang gue bakalan bantuin lo buat jagain bayi ini. Besok kita titipin aja dulu sama mama nya Hyunsuk sampai kita pulang sekolah, dia kan suka bayi" ucap Jihoon.

"Terus kalau dia nanya ini bayi dari mana kita jawab apaan?" tanya Jaehyuk lagi membuat Jihoon kembali berfikir.

"Yah.. bilang aja kalau ini anak sepupu jauh kita gitu loh.." ucap Jihoon membuat Jaehyuk mengangguk-anggukkan kepala nya, ide Jihoon boleh juga menurut nya.

Dan setelah itu, Jaehyuk pun kembali melanjutkan langkah kaki nya untuk ke kamar nya dengan Asahi yang dari tadi memang masih berada di dalam gendongan nya itu.

Untung saja pertengkaran mereka ini hanya sebatas pertengkaran ringan saja, dan tanpa membutuhkan waktu yang lama mereka bisa kembali seperti semula lagi.

✧༺TBC༻✧

Chapter ter-panjang di book ini yang pernah aku buat wkwkwk😂

Btw aku double up, jangan lupa baca yang di bawah yah👇