‧͙⁺˚*・༓☾Belanja☽༓・*˚⁺‧͙

450 60 0
                                        

Masih di waktu yang sama, terdengar sebuah suara decakan pelan dari seseorang yang saat ini tengah berdiri di depan kulkas itu.

"Ck, bahan dapur udah pada abis semua" ucap nya sambil berkacak pinggang.

Tadi itu Jaehyuk berniat untuk memasak, tapi saat dia membuka kulkas, ternyata isi nya kosong, tidak ada satupun yang tersisa di dalam nya.

"Terpaksa nih, gue harus pergi belanja dulu" dan setelah berucap seperti itu, Jaehyuk langsung saja menutup kembali pintu benda persegi di hadapan nya itu.

Dan kemudian beralih melangkah kan kaki nya keluar dari dapur, berniat untuk menghampiri seseorang yang tadi sempat dia suruh berdiam di ruang tengah dengan televisi sebagai teman nya itu.

"Asa, temenin kakak pergi belanja, yuk?" ucap nya ketika diri nya sudah sampai di hadapan orang yang dia cari.

"Anja?" tanya bayi itu dengan pandangan yang tadi nya terfokus pada televisi di hadapan nya, sekarang malah berbalik menatap Jaehyuk di samping nya.

"Iyah, mau yah?" jawab nya dengan nada suara yang sedikit memohon.

"Pi Aca eyum ndi"

"Yah maka nya sini, kakak mandiin dulu" Asahi hanya menurut ketika melihat Jaehyuk yang tiba-tiba saja mengangkat nya ke dalam gendongan, tak lupa juga televisi yang tadi nya menyala langsung di matikan oleh lelaki berumur tujuh belas tahun itu.

⋇⋆✦⋆⋇

Tak butuh waktu lama, kini kedua orang itu sudah siap untuk beranjak ke tempat tujuan, berhubung mobil sedang di pakai Jihoon ke sekolah, jadi Jaehyuk memutuskan untuk memesan taxi online saja.

"Kak Hyukie, ita na' emana?" tanya sang bayi yang saat ini tengah terduduk tenang di atas pangkuan Jaehyuk.

"Kan kakak tadi udah bilang, kita mau belanja" jawab nya, tak lupa dengan tangan yang kini beralih mengelus kepala si kecil di pangkuan nya itu.

"Anja tuh apa?" Jaehyuk terkekeh pelan, dan kemudian mulai menjelaskan apa sebenarnya arti dari kata 'belanja' itu kepada Asahi.

"Asa ngerti kan?"

"Nda" di saat itu juga Jaehyuk hanya bisa tersenyum kikuk. Bodo amat lah kalau anak ini tidak mengerti, nanti kalau sudah waktu nya dia juga akan memahami sendiri apa arti dari kata-kata yang tidak dia mengerti itu.

"Nah, udah sampe. Ayo kita turun" ucap Jaehyuk saat taxi yang mereka tumpangi telah berhenti tepat di depan supermarket yang terbilang jarak nya tidak terlalu jauh dari rumah mereka itu.

Dan setelah nya, tanpa menunggu jawaban dari sang bayi yang dari tadi terduduk di pangkuan nya itu, Jaehyuk langsung saja membuka pintu dan segera keluar dari mobil itu.

"Eum, kak Hyukie tulun. Aca na' jayan" ucap Asahi sambil mengayun-ayunkan kaki nya, berharap agar Jaehyuk mengerti dan langsung menurunkan bayi manis itu dari gendongan nya.

"Tapi nanti kalau capek bilang yah? Biar kakak gendong aja" si kecil mengangguk, membuat Jaehyuk langsung saja menarik tangan nya untuk di gandeng, takut saja jangan sampai kalau anak itu tiba-tiba menghilang.

⋇⋆✦⋆⋇

Dan sekarang kedua nya telah berada di dalam supermarket. Jaehyuk, dengan satu tangan yang sibuk mendorong troli, dan satu nya lagi dia gunakan untuk menggandeng tangan Asahi agar tidak terpisah dari nya.

Sebenarnya tadi Jaehyuk ingin mendudukkan Asahi ke dalam troli saja, tapi karena anak itu menolak, dan memilih untuk berjalan saja, jadi nya Jaehyuk juga tidak bisa berbuat apa-apa selain mengiyakan kemauan adik nya itu.

Dari pada anak itu menangis? Kan bisa repot.

"Kak Hyukie, aca na' eckim" ucap bayi itu tiba-tiba, membuat Jaehyuk yang mendengar nya langsung saja menundukkan kepala untuk menatap seseorang di samping nya itu.

"Iyah, nanti kakak beliin. Sekarang kita cari bahan masakan dulu yah?" Asahi hanya merespon dengan anggukan kepala saja, dan kemudian kembali menggerakkan kaki nya, mengikuti langkah Jaehyuk yang dia tidak tau mau kemana itu.

⋇⋆✦⋆⋇

"Nah, udah selesai belanja nya. Asa mau balik sekarang?" tanya Jaehyuk sambil berjongkok, berniat untuk mensejajarkan tinggi nya dengan si kecil di samping nya itu.

"Eum! Aca na' puyang" jawab nya, tak lupa dengan tangan yang sekarang dia rentangkan, membuat Jaehyuk yang mengerti langsung saja membawa si kecil ke dalam gendongan nya.

"Oke, ayo kita pulang!"

✧༺TBC༻✧

Hehehe, tadi aku sempet nemenin mama aku ke supermarket, dan gatau nya tiba-tiba aja ide ini muncul, dari pada sia-sia, mending aku pake, yakan🤭

Tapi maaf yah kalo ngebosenin, jangan lupa baca yang di bawah😁👇🏻

Baby Asa || Jaesahi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang