Dua hari berlalu, tak terasa hari ini adalah hari terakhir kelas sepuluh dan sebelas di liburkan, di karenakan kelas dua belas yang memang sudah menyelesaikan ujian sekolah nya.
Dan tak terasa juga saat ini hari sudah menjelang siang, Jaehyuk yang di ketahui sedang bermain di teras rumah bersama dengan bayi kecil yang saat ini sudah berumur satu tahun itu tiba-tiba saja terlintas sesuatu di kepala nya.
"Asa, temenin kakak ke dapur sini" ajak nya membuat bayi manis itu langsung saja menatap ke arah nya.
"Tapul?" Jaehyuk terkekeh pelan, kemudian diri nya sedikit mendekat ke arah Asahi yang dari tadi terduduk di lantai sambil memainkan beberapa bola yang berceceran di sana itu.
"Dapur sayang, bukan tapul. Kepeleset nya jauh banget" Jaehyuk kembali mengeluarkan tawa nya, sedangkan Asahi yang memang tidak mengerti itu hanya mampu mengerjap-ngerjapkan mata nya sambil menatap ke arah lelaki yang di ketahui lebih tua dari nya itu.
"Aca nda tau.." ucap nya sambil memanyunkan bibir nya membuat Jaehyuk yang melihat itu sedikit menahan gemas, ingin rasa nya dia menguyel-uyel pipi chubby milik bayi kecil itu sekarang juga.
"Iyah gapapa, sekarang temenin kakak ke dapur yuk?" tanpa menunggu jawaban dari lawan bicara, Jaehyuk dengan cepat membawa tubuh mungil itu ke dalam gendongan nya.
Dan kemudian segera melangkahkan kaki nya untuk ke tempat yang dia ingin tuju, meninggalkan mainan si kecil yang masih berserakan di teras rumah itu.
⋇⋆✦⋆⋇
Tak lama setelah nya, Jaehyuk dan Asahi pun sampai di tempat yang sudah menjadi tujuan mereka, dapur.
Tanpa banyak bicara lagi, Jaehyuk dengan cepat mendudukkan bayi manis itu di atas meja "kamu tunggu di sini, kakak mau ambil sesuatu" mengerti dengan apa yang orang lebih tua dari nya itu katakan, Asahi memilih untuk menganggukkan kepala nya tanpa harus mengeluarkan sepeser kata pun.
Membuat Jaehyuk yang melihat itu sedikit mengusak kepala si kecil dengan gemas, dan setelah nya dia langsung saja beranjak dari sana, berniat untuk mengambil sesuatu yang diri nya maksud tadi.
Sedangkan Asahi, karena bosan menunggu kakak nya itu datang terlalu lama, diri nya memilih untuk mengedarkan pandangan nya ke atas meja yang saat ini tengah dia dia duduki itu.
Btw meja nya itu gak luas-luas banget, bisa bayangin gak?
Dan dengan rasa penasaran yang tinggi bayi manis itu mulai mendekat ke arah sebuah tempat sendok (?) yang berada di atas meja itu.
Tangan mungil nya perlahan mulai mengambil sebuah benda yang berukuran cukup kecil namun di ketahui sedikit tajam itu dari dalam sana, pisau.
"Eh?!" sedangkan Jaehyuk yang baru datang dengan memegang sebuah piring yang berisikan buah di tangan nya itu langsung saja di buat terkejut ketika melihat Asahi di seberang sana tengah memainkan sebuah pisau.
Walaupun ukuran nya kecil, tapi tetap saja anak itu bisa terluka.
"Asa, pisau nya jangan di mainin!" ucap nya dengan sedikit keras, dan kemudian tanpa basa-basi lagi diri nya segera berlari kecil ke arah bayi manis itu dan langsung saja merebut sebuah pisau yang ada di tangan mungil nya itu.
Sret!
"Ahhk!" Jaehyuk meringis pelan, karena tangan nya dengan tak sengaja menyentuh ujung benda tajam itu.
Dan dengan cepat Jaehyuk langsung saja menyembunyikan tangan nya yang terluka itu ke belakang, bertujuan agar Asahi tidak melihat nya, tak lupa dengan pisau yang juga masih dia genggam di sana.
"Aduh, Asa. Lain kali jangan mainin pisau, bahaya" ucap nya sambil berusaha menahan rasa perih di tangan kiri nya itu.
"Eum? Nda boyeh?" tanya bayi kecil itu dengan wajah polos nya membuat Jaehyuk langsung saja menganggukkan kepala sebagai jawaban.
"Iyah gak boleh. Nanti kamu bisa luka-"
"Loh, Jae? Tangan lo kenapa?" belum juga Jaehyuk menyelesaikan ucapan nya, tiba-tiba saja ada Jihoon yang entah datang dari mana langsung memotong perkataan nya itu.
"Eh? Kebetulan ada lo, Ji. jagain Asahi bentar yah? Gue mau ngobatin ini dulu" masih belum paham dengan apa yang tengah terjadi saat ini, Jihoon memilih untuk mengabaikan ucapan adik sepupu nya itu tadi dan kemudian kembali bertanya.
"Emang nya itu tangan lo kenapa sih?"
"Nanti gue ceritain. Lo jagain Asahi di sini dulu bentar, udah gak tahan nih, tangan gue perih banget, yah?" ucap nya lagi membuat Jihoon mengangguk.
Dan setelah mendapat respon dari sang lawan bicara, Jaehyuk segera berjalan ke arah wastafel, berniat untuk membersihkan tangan nya terlebih dulu.
Sedangkan Jihoon langsung membawa bayi kecil yang tidak mengerti dengan apa yang tengah terjadi saat ini itu kembali ke teras rumah, sembari menunggu Jaehyuk selesai dengan kegiatan nya.
✧༺TBC༻✧
Haha gaje😂
Kesian Jaehyuk😂
Masih ada satu lagi tuh di bawah
Janlup bacaaa😊👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Asa || Jaesahi [END]
Teen FictionStart : 01 Januari 2023 End : 01 Juni 2023 "Asa, itu pensil warna nya jangan di hamburin!" "Kak Hyukie... Mau cama Kak Hyukie..." --- Kalau penasaran langsung baca aja:> Cerita ini sedikit mengandung moment BxB Jadi buat yang homophobic jangan di ba...
![Baby Asa || Jaesahi [END]](https://img.wattpad.com/cover/328773762-64-k595237.jpg)