KASIH SARAN DONG BUAT PART SELANJUTNYA ALURNYA GIMANA!!!
Saat sampai di depan kelasnya aqilla membuka pintu dgn tidak sopannya ia menendang pintu tersebut sehingga org' yg berada didalamnya terkejut.
Braakk...
" Anj***" ucap rama ketua kelas.
" Kolor si jono ijo" latah dila.
" Whaha ijo ga tuh" ucap faldo.
" Ehh si dila kok lo tau warna kolor gw jangang' lo ngintip gw ya" tuduh nya dgn kesal.
" Dih yakali, gw tdi tu cuma kaget" belanya.
Perdebatan mereka terhenti ketika tau siapa yg melakukan nya, aqilla yg biasanya di juluki queen bullying di SMA XRA, tidak ada yg berani berurusan dgnnya kecuali rafa dkk.
Aqilla masuk dgn santai nya tanpa rasa bersalah dia duduk disamping siswa yg berpenampilan cupu.
" Disini kosongkan" tanya nya.
" I-iyaa" jawab si cupu.
" Gw duduk di samping lo ga keberatan kan" tanya lagi.
Namun kali ini sebelum si cupu menjawab ia langsung duduk disana.
Si cupu terlihat kesal tetapi ia tidak berani mengungkapkannya.
" Gw qilla" ucap nya seraya mengulurkan tangan.
" A-aku vino" jawab nya dgn takut' mengangkat tangan.
Seisi kelas tercengang melihat queen bullying yg terkenal sangat membedakan kasta itu kini berkenalan dgn cowok yg notif nya cupu bahkan berjabat tangan dan duduk bersama.
Qilla yg ditatap begitupun tidak peduli sama sekali, ia membenam kan kepalanya diantara lipatan tangannya.
Kring...kringg..
Bel masuk pun berbunyi, tak lama setelah itu seorang guru pun memasuki kelas.
" Selamat pagi anak-anak" ucap bu sela.
" Pagi buuu" sahut mereka.
" Baiklah kita lanjutkan pelajaran sebelumnya" ucap bu sela.
" Iyaa buu" jawab mereka lagi.
Jam pelajaran telah berakhir bel istirahat pun telah berbunyi.
" No kantin yuk" ajak aqilla.
" E-eh aku ga ke kantin qilla" jawab vino.
" Kenapa ga punya uang, udah tenang aja gw traktir" tebaknya.
Vino menunduk malu " i-iya qilla, gpp kok kamu aja yg ke kantin" jawabnya.
" Gw ga terima penolakan pokoknya lo temenin gw ke kantin" ucap nya seraya menarik tangan vino.
" Gw traktir tenang aja" sambungnya lagi.
Kini mereka jadi sorotan saat di koridor sekolah, bagaimana tidak seorang queen bullying berteman dgn si cupu yg biasanya menjadi bahan bullyan.
" Qilla mereka kenapa liatin kita segitunya ya" tanya vino.
" Udah lo ga usah perduliin mereka terserah mereka mau ngomong gimana yg penting tetap jdi diri sendiri dan nyaman" ucap aqilla.
" Iya qilla" jwb vino.
Setelah sampai di kantin dan menempati meja di bagian pojok sebelah kanan dari pintu masuk, qilla pergi untuk memesan makanan.
" Lo mau pesen apa" tanya qilla.
" Emg boleh" tanya vino balik.
" Iyaa vinoo terus ngpain gw ngajak lo klo ga boleh mesen" ucapnya geram.
" Aku kira kamu cuma bercanda" ucap vino pelan.
" Ya ngak lah, ydh jadi lo mau pesen apa buruan" tanya nya lagi.
" Baso sama es teh aja" sahutnya.
" Oke, tunggu bentar gw pesen dulu" vino hanya mengangguk mengiyakan.
Beberapa menit kemudian qilla datang dengan pesanannya dan vino, yg dibantu mang dadang .
" Makasih mang" ucap nya.
" Sama- sama neng" jwb mang dadang kemudian berlalu dari sana.
Mereka menikmati makanan dengan tenang, tapi ketenangan mereka terganggu karna seseorang dgn tidak sopan nya menggebrak meja tempat mereka makan.
Brakk..
" Lo kan yg udah bully aura" ucapnya tude poin.
" Gw bully aura emg apa untungnya buat gw" tanya nya.
" Kamu kan suka sama kak rafa, tapi kak rafa pacaran sama aura karna kamu ga terima kenyataan itu terus kamu bully aura dan bilang buat jauhin kak rafa" bukan aura yg menjawab melainkan meli teman aura yg sama sifat nya dgn aura.
Mereka yg mendengar itu pun mulai berbisik-bisik membicarakan aqilla karna ucapan meli benar adanya, namun itu dulu tidak untuk sekarang.
Aqilla terkekeh mendengar nya " hhh iya yang lo bilang bener banget gw emg secinta itu sama rafa walaupun gw udah tau dia punya pacar dan bodoh nya gw tetap nekat ngejar cinta dia, tapi itu dulu ga berlaku buat sekarang" jelas qilla.
" Lo semua yg ada disini dengerin gw, gw mau ngomong sesuatu" mintanya.
" GW AQILLA KHALEESI DEWANGGA GA AKAN PERNAH NGEMIS CINTA SEORANG XAVID RAFAEL ANDARA LAGI" Ujarnya.
" Jadi mulai detik ini kita ga punya urusan lagi, dan asal lo tau gw ga ngebully cewe lo terserah lo pada mau percaya apa ngak gw ga peduli, dan satu lagi yg harus kalian tau gw dari tadi di kelas saat istirahat gw ke kantin sama vino jadi kapan gw ada waktu buat bully dia, huft percuma jelasin sama kalian ga guna" jelasnya panjang lebar.
Setelah mengeluarkan unek-uneknya qilla pun pergi dari sana dan tak lupa menarik vino dari sana.
Mereka yg disana pun terdiam sibuk dgn pikirkan nya masing-masing entah siapa yg harus mereka percayai.
Meli andriani sahabat dari aura memiliki sifat licik sama seperti aura.
•
•
•
Qilla update yeay!!!
Gimana part ini seru ga? Semoga suka ya🧡
See you next part🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi allisya
Teen FictionAllisya Pramesti seorang gadis jenius berwajah imut, yg menjadi pelajar disalah satu universitas ternama korea saat umur 18 thun dimana yg seharusnya anak seumurannya masih bersekolah SMA. dimana pada suatu malam ia mengalami kecelakaan yang di...
