PART 6

339 16 0
                                    

HATI- HATI TYPO BERTEBARAN!!!
MAAF KALO GJ SOALNYA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI!!

Ya seperti yang renard ucapkan tadi kini mereka berkumpul di meja makan untuk membahas sesuatu mengenai aqilla.
  Hanya ada keheningan diantara mereka ya karna lagi makan ga mungkin sambil ngomong kan hhee...

Selesai acara makan malam renard pun membuka suara.

" Ada hal penting yg ingin papi beritahu pada kalian, ini mengenai keadaan aqilla" ucapnya memecah keheningan.

" Memang nya aqilla kenapa pi" tanya dion.

" Apa ini jga ada hubungannya dgn tidak pulangnya dia selama satu minggu ini" sambungnya lagi.

" Ya kamu benar, selama satu minggu ini aqilla berada dirumah sakit" jawab renard.

" Maksud papi, qilla sakit apa pi kenapa papi ga ngasih tau kita" ujar dion yg terlihat khawatir.

kita panggil qilla aj ya guys kalo aqilla kepanjangan.

" Selama satu minggu qilla koma di rumah sakit dan sekarang dia dinyatakan amnesia karna benturan dikepalanya ya walaupun hanya sementara" ucap renard lagi.

"APAA.." Ucap mereka semua kecuali aura.

Mereka adalah andri Prasetyo, vano anggara, dan rafardhan saputra. Cowo yang memiliki sifat humoris dan sedikit bobrok tapi tidak termasuk andri.

" Ya begitu adanya, ya sudah papi mau istirahat dulu papi hanya ingin menyampaikan itu kekalian" ucapnya lalu pergi.

Dion segera menaiki tangga menuju ke kamar adiknya sedangkan dian dan yang lain hanya diam dgn pikirannya masing-masing.

Dian ia merasa bersalah pada adiknya karna menuduhnya tidak - tidak namun ego nya lebih tinggi sehingga ia mengenyampingkan rasa bersalah nya.

Sesampai nya didepan kamar aqilla dion tidak langsung masuk dia berperang dengan pikirannya apakah aqilla mau memaafkan nya? apakan aqilla mau menganggab nya abg? Dia merasa gagal menjadi abg karna tidak tahu dengan keadaan adiknya sendiri.

Setelah beberapa menit berperang dgn pikiran nya dion memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar adiknya.

Tok tok tok..

" Qilla buka pintu nya dek, ini abg" ujarnya lembut.

Qilla yang sedang rebahan dan asik memainkan handphone nya pun beranjak ke pintu setelah mendengar ketukan pintu dan suara seseorang.

Setelah membuka pintu terlihat lah seseorang yang tadi ia temui dibawah.

" Ada apa" tanya qilla.

" Boleh abg bicara sebentar, didalam aj gimana" mintanya.

" Hm" qilla hanya berdehem dan masuk kedalam kamarnya diikuti oleh dion.

" Ada apa" tanya nya lagi.

Dion menatap adiknya dengan rasa penuh bersalah.

" Maaf - maafin abg dek, maafin abg karna ga bisa jaga kamu abg bukan abg yg baik buat kamu, maaf kalo selama ini abg ga perduli sama kamu maafin abg" ucap dion dengan terisak.

Qilla aka allisya yang melihat dion seperti itu pun merasa kasihan dia tau dion memang terlihat tidak peduli pada aqilla tapi dibalik sikap nya itu ia selalu memperhatikan adiknya secara diam-diam.
Karna merasa tidak tega pun qilla memeluk abg nya.

" Gpp, qilla udah maafin abg kok jauh sebelum abg minta maaf" ucapnya.

Ia melepaskan pelukannya dan menatap wajah abg nya.

" Udah abg ga usah nngis ntar jadi jelek" ucap nya sambil terkekeh.

Dion tersenyum dia tidak menyangka bahwa adiknya memaafkan nya dgn mudah.

" Kamu inget sama abg" tanya nya pada aqilla.

" Maaf bg qilla ga inget, tapi qilla tau kalo abg itu abg nya qilla" ucap qilla dgn sedih.

" Udah abg gpp kok, ini juga bukan kemauan qilla kan kita buat lembaran yg baru dan lupakan yg lama" ucap nya menenangkan.

" Kenalin nama abg diondra axel dewangga abg pertama kamu" ucap nya memperkenalkan diri.

" Ya udah abg keluar dlu, kamu istirahat ya" ucap nya lagi  sambil mengusap pelan kepala adiknya lalu pergi tanpa menunggu jawaban aqilla.

Setelah keluar dari kamar adiknya ia segera masuk kekamar nya ya karna kamar mereka bersebelahan.

GUYS MAAF YA GA ADA VISUALNYA GA TAU KENAPA WP GW ERROR GA BISA MASUKIN FOTO KE CERITANYA.

Transmigrasi allisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang