Dokter Jenius: Nona Perut Hitam - GDBBM : 01

GDBBM: Bab 167 - "Perubahan Rezim (1)"

Kelima jarum itu ditusuk dengan kejam ke mata Kaisar secara langsung, Kaisar menjerit mengerikan saat dia mengotori takhta.

Jun Wu Xie menatapnya tanpa ekspresi, tanpa sedikitpun rasa kasihan.

Dia tidak akan membiarkan Kaisar mati dengan mudah, dia berhutang banyak pada Keluarga Jun mereka, tidak ada yang bisa dia tebus, bahkan dengan hidupnya yang sangat sedikit. Dia ingin dia membayar kembali bunganya, sedikit demi sedikit.

"Lempar mereka bertiga ke penjara bawah tanah." Dia mengejek dengan nada sedingin es.

Tentara Rui Lin dalam hati terkejut dengan kekejaman Jun Wu Xie dan bingung karena dia benar-benar mengabaikan identitas Kaisar.

Bagaimana ini turun tahta? Itu hanyalah pembunuhan massal!

Setelah beberapa saat, Kaisar, Pangeran Kedua dan Bai Yun Xian diseret ke ruang bawah tanah. Tiga yang sama tinggi dan mahakuasa malam sebelumnya sekarang diseret seperti anjing mati, harga diri dan martabat benar-benar dihancurkan oleh Jun Wu Xie.

Mo Qian Yuan sedang menatap singgasana yang kosong, dalam keadaan kesurupan.

Apa yang baru saja terjadi?

Dia telah memikirkan pidatonya untuk saat ini, namun tidak ada sepatah kata pun yang telah dia persiapkan untuk digunakan. Jun Wu Xie menyelesaikan semuanya... dengan metode yang paling sederhana dan paling kasar yang pernah ada!

“Para pelaku telah menyusup jauh ke dalam Istana dan meracuni Kaisar dan Pangeran Kedua. Sayangnya, Kaisar tidak selamat dari racun keji itu dan telah meninggalkan kita. Kerajaan kita tidak dapat bergerak tanpa seorang penguasa.” Jun Wu Xie mengangkat saputangannya, menyeka tangannya yang lembut dan mengalihkan pandangan tanpa ekspresinya ke arah Mo Qian Yuan.

Dia menatapnya dengan ekspresi tidak percaya, tidak mampu menutupi emosinya saat ini. Perempuan ini! Dalam kalimat sederhana yang singkat ini, dia mampu menutupi dan memberikan alasan yang sah baginya untuk naik tahta.

Kata-kata ini sepertinya penuh dengan celah, namun itu bertepatan dengan semua peristiwa yang telah terjadi di Kota Kekaisaran.

Racun itu ditelusuri kembali ke Tentara Yu Lin, jadi jika Kaisar dan Pangeran Kedua diracuni, tidak terlalu sulit untuk dipercaya.

"Apa yang akan kamu lakukan dengan mereka?" Mo Qian Yuan tidak bisa membantu tetapi bertanya sambil menatapnya dengan sedikit ketakutan.

Metode yang dia gunakan untuk melawan mereka kejam dan tanpa ampun, membiarkan mereka hidup tentu saja tidak baik untuk mereka.

"Klan Qing Yun akan segera mencapai Kota Kekaisaran jadi Bai Yun Xian belum bisa mati." Jun Wu Xie menunduk saat mengingat ancaman Bai Yun Xian.

Tidak tahu metode apa yang dia gunakan untuk menghubungi Klan Qing Yun, untuk saat ini dia harus membuatnya tetap hidup.

“Kau akan membuatnya tetap hidup? Tapi bagaimana jika dia bisa menghubungi mereka dan mengatakan yang sebenarnya…” Mo Qian Yuan tidak berani membayangkan akibatnya jika mereka mengetahui kebenarannya. Dia tidak takut jika orang-orang telah mempelajari kebenaran tetapi dia takut akan pembalasan oleh Klan Qing Yun jika mereka mengetahuinya. “Penguasa Klan Qing Yun sangat memihak dan terlalu protektif terhadap murid-muridnya, ada insiden dimana sekelompok murid Klan Qing Yun bepergian dan dirampok oleh sekelompok bandit. Tidak hanya seluruh rombongan bandit yang dimusnahkan, bahkan para pejabat dan seluruh keluarganya diseret dan dieksekusi mati karena kelalaiannya yang mengakibatkan murid-muridnya dirampok. Bai Yun Xian adalah murid langsung Sovereign, jika tuannya mengetahui bahwa dia telah menderita di sini, aku takut akan konsekuensinya…”

Jun Wu Xie menatap Mo Qian Yuan, "Mereka tidak akan tahu."

"Apa?!"

"Bai Yun Xian tidak akan mengucapkan sepatah kata pun." Jun Wu Xie menjawab.

Mo Qian Yuan menatapnya dengan emosi campur aduk, dia tidak tahu berapa banyak kemampuannya yang belum dia ungkapkan, namun karena dia berkata jangan khawatir, dia tidak memikirkannya lagi.

"Kamu hanya perlu mempersiapkan kenaikan tahta, tidak perlu khawatir tentang hal lain." Kata Jun Wu Xie sebelum meninggalkan Aula Kekaisaran.