Dokter Jenius: Nona Perut Hitam - GDBBM : 01

GDBBM: Bab 193 - Aku Perlu Menjadi Lebih Kuat (3)

Jun Wu Yao menertawakan pertanyaannya: "Dengan senang hati."

Sungguh jawaban yang disengaja dan arogan!

Jun Wu Xie menatap diam-diam, mencoba memahami hati pria itu dan menebak apa yang dia pikirkan.

"Lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan. Aku akan bersamamu setiap saat melindungimu. Aku kakakmu, melindungi adikku sudah seharusnya. Benar?" Jun Wu Yao mengangkat tangan dan mengacak-acak kepalanya dan sebuah pikiran muncul di benaknya. Jika gadis kecil ini berbicara dengan sopan kepadanya sepanjang waktu seperti hari ini, bahkan tanpa pelukan dan ciuman, rasanya agak menghibur.

Jun Wu Xie terkejut.

Kakak laki-laki?

Itu memenuhi syarat sebagai keluarga juga, kan?

Jun Wu Xie berdiri di depan Jun Wu Yao beberapa saat lagi, matanya berbeda dari sebelumnya. Dia mengangguk pada Jun Wu Yao, dan berbalik, berlari ke ruang kerja.

Dia bergegas memberi tahu Jun Xian dan Jun Qing, dia tidak ingin menggali kuburan ayahnya.

Bahkan jika itu berarti melawan Klan Qing Yun, Keluarga Jun tidak akan membungkuk sedikit pun!

Melihat Jun Wu Xie kembali menghilang dari pandangannya di kejauhan, Jun Wu Yao tidak bisa berhenti tersenyum.

"Ini adalah pertama kalinya iblis kecil berbicara dengan cara yang begitu ramah kepadaku, rasanya agak menyenangkan." Jun Wu Yao berada di halaman sendirian, seolah berbicara sendiri.

Sebuah bayangan muncul di sampingnya, hampir tidak terlihat berdiri di dalam bayangan Jun Wu Yao.

"Nona melihat Anda memperlakukannya dengan baik, Tuanku." Pria berbaju hitam itu menjawab dengan suara rendah, setelah menyaksikan semuanya sebelumnya. Dia mengintip Jun Wu Yao, dan merasa ada sesuatu yang tidak beres.

"Selain Jun Xian dan Jun Qing, dia tidak pernah berbicara dengan siapa pun secara ramah." Jun Wu Yao dalam suasana hati yang baik, berpikir bagaimana dia selalu memerintah Putra Mahkota terkutuk di semua tempat, dan mengingat sorot mata Jun Wu Xie ketika dia pergi, hatinya yang sedingin batu memberikan kepakan yang jarang terlihat.

"Nona sangat mementingkan keluarga." Bayangan itu mengingatkan dengan hati-hati.

Namun, suasana hati Tuan hampir gembira dan tidak menangkapnya.

"Benar."

Bayangan itu memandangi senyum bahagia yang terpampang di wajah Tuannya dan dengan gugup berpikir apakah dia harus mengingatkan Tuannya, bahwa perubahan sikap Nona ini terhadapnya mungkin mengambil arah yang sama sekali berbeda dari apa yang dipikirkan Tuannya?

Nona jelas telah mendengar dan bergantung pada proklamasi Tuannya sebagai 'kakak laki-lakinya'!

Jelas Nona telah mengarahkan hubungan dengan Tuannya ke arah saudara kandung!

Tuannya lebih cenderung menjadi kekasihnya daripada kakak laki-laki.....

"Cari tahu semua yang kamu bisa tentang Klan Qing Yun yang kecil." Jun Wu Yao menasihati. Jika Jun Wu Xie memutuskan untuk membalas, memusnahkan delegasi dari Klan Qing Yun hanya akan menjadi permulaan. Jun Wu Xie yang dia kenal, akan memusnahkan mereka dengan membasmi mereka sepenuhnya.

"Baik Tuanku." Melihat tuannya yang biadab dan kejam, didorong oleh mata 'bersyukur' Nona ini, mulai merencanakan kampanye yang akan datang, dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

Menjadi begitu manis dan teliti, tidak pernah menjadi sifat yang dia lihat pada Tuannya.

"Tuanku, hambamu telah mendengar bahwa Klan Qing Yun memiliki hubungan dengan salah satu istana. Lihat….."

Senyum di wajah Jun Wu Yao memudar, dan semangatnya yang besar mengepul menjadi simpul kebencian.

"Kedua Belas Istana benar-benar memiliki lengan yang panjang, mereka bahkan mencampuri urusan di Tiga Alam Bawah?"

Bayangan itu melihat wajah Tuannya dalam kesuraman, dan berbisik pada dirinya sendiri di dalam hatinya. 'Anda mengklaim mereka memiliki lengan panjang? Lengan Anda juga tidak pendek.'

"Tidak peduli dengan istana mana mereka terhubung, mereka yang pantas mati, akan dilayani kematiannya." Jun Wu Yao tertawa dingin.