5 Juli ?

48 7 0
                                    


Sinar matahari yang terik mulai memasuki sela-sela jendela. bunyi dari kicauan burung-burung menjadi ucapan selamat pagi.

drrttt drrttt drrtttt
*alaram telpon berbunyi

Menunjukkan pukul 06.00

.
.

"Jisung, tumben bangun lebih pagi?" ucap seorang wanita paruh baya yang melihat anak tunggalnya menuruni anak tangga.

"iyaa ma, soalnya nanti disekolah ada pemilihan panita buat festival sekolah"

"ooh, sarapan dulu gih" wanita paruh baya yang disebut 'mama' itu memberikan sepiring roti panggang pada anaknya.

"aku ga mau sarapan, soalnya habis mimpi buruk"

"kamu mimpi apa? sini cerita"

"ga mau, pokoknya serem banget"

"ini bento kamu mama masukin tas yaa"

"iyaa maa"

"ini mama juga bikin kroket. kebanyakan. jangan lupa nanti bagi-bagi ke temen-temen"

"sama kayak kemaren?" batin Jisung.

.
.
.
.
.

Ditengah-tengah perjalanannya menuju sekolah, tiba-tiba sebuah bis datang dan mengerem secara mendadak. mengakibatkan teriakan para siswi yang ada disana. "kyaaa"

Supir bus itu turun, mengecek apa yang baru saja ia tabrak. seekor kucing.

Jisung berfikir, ah pasti cuma kebetulan.

.
.
.

Hingga ia sampai disekolah.

"teman-teman!! uang kas buat festival hilang! siapa yang merasa mencuri atau menemukan? ayo ngaku?!" ucap Yeji selaku bendahara kelas.

"kayaknya gue tau siapa yang ngambil. Hwang Hyunjin, keluarin semua barang-barang yang ada di loker lo"

"CEPETAN!!" teriak Sunwoo.

Satu orang siswa yang berdiri disamping Hyunjin menemukan dompet yang berisi uang kas itu. "ini dia uang kas nya" ucap Eric.

.
.
.

Minho yang baru sampai di kelas langsung menarik tangan Hyunjin. "ikut gue!"

Jisung juga mengikuti kepergian Minho yang membawa Hyunjin. ada Seungmin dan Felix juga disana.

"jelasin ke kita apa yang barusan terjadi!" perintah Minho pada Hyunjin dengan sedikit menaikkan suaranya.

"oke-oke. lepasin dulu tangan gue" Minho melepas pergelangan tangan Hyunjin.

.
.

Hyunjin mulai menceritakan apa yang baru saja mereka alami.

"orang-orang yang dipilih harus menemukan semua potongan tubuh yang disembunyikan."

"potongan tubuh?" tanya Seungmin.

"gue masih menguraikan detailnya" Hyunjin mengambil ponselnya dan menunjukkan artikel tentang si hantu anak kecil yang yang berwarna merah.

"intinya apaan Jin?" tanya Felix.

Hyunjin mulai membaca artikel tersebut.
"Itu semua dimulai saat tengah malam...
...lari dari hantu merah."

"hantu merah adalah yang yang kita lihat semalam" ucap Seungmin.

"kenapa kita mengulang hari kemarin?" tanya Minho sambil memegang pundak Hyunjin.

"sampai mencari mayat berakhir, tak ada hari esok."

"maksud lo, kita bakal mengulang hari ini terus?"

"kurang lebih begitu. sampai kita menemukan sumua anggota tubuh yang tersembunyi."

.
.

Pak Chris tiba-tiba datang dari arah tangga. melihat murid-muridnya yang juga sedang melihat kearahnya.

Bukannya meneruskan langkahnya, Pak Chris malah berbalik arah.

"beliau siapa?"

"menyeramkan"

Jisung yang sedari tadi diam, kini membuka suaranya. "beliau Pak Chris, si pustakawan"

Semua atensi teman-temannya menatap Jisung. kaget. namun setelah itu mereka kembali ke dalam kelas untuk melanjutkan kegiatannya masing-masing.

Re/Member - SKZ ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang