Tadinya mau update YP tapi belum aku revisi soalnya ada perubahan sedikit , jadi yang ini aja dulu yah ,.
Ramein dong , vote dan commen yah 😉
Beberapa hari ini tidur off tidak nyenyak , dia masih setia menatap layar ponselnya , setelah tahu Gun mengajukan lamaran pada perusahaannya , off tidak berpikir lagi dia langsung menerima Gun dengan tangannya sendiri , dan lusa adalah hari dimana Gun akan melakukan semacam wawancara , ya meskipun sebetulnya Gun tidak perlu melakukan itu , tapi akan merasa aneh jika dia langsung di terima begitu saja ,.
Tak hentinya off menatap foto yang off mabil dari bio yang Gun lampirkan , dia tidak berubah ,masih manis seperti dulu , ahh tidak dia semakin manis dan cantik , bahkan ini hanya foto pormal saja , tidak hanya itu off sudah menyimpan alamat email dan juga nomer ponselnya tentu saja itu nomer asing dan nomer lokalnya , rasanya tangan Off sudah gatal ingin menghubungi Gun, namun lagi lagi dia menahannya , off bisa saja menelponnya saat ini ,tapi apa yang harus dia katakan. " Hay Gun , aku off , apa kabar , aku merindukanmu ".. Ck off yakin nomer nya akan langsung di blokir oleh Gun , ohh astaga tidak bisakah waktu berjalan dengan cepat ,kenapa begitu lambat , .
Off juga masih membayangkan bagaimana reaksi Gun ketika melihatnya lagi , apa Gun membencinya , tidak Gun tolong beri kesempatan untuk off menjelaskan, sedang asik menatap poto Gun , tiba tiba saja sebuah panggilan merusak khayalannya ,.
" Tay ".. Dengus Off kesal.,.
" Off , apa kau tidak akan turun hahhh "..
" Ada apa??
" Bukankah sudah ku katakan orang tuamu menyuruhmu pulang malam ini , cepat aku sudah di bawah ".sahut tay ,.
Off tidak bisa menolak , bagaimana pun dia sudah lama tidak bertemu dengan orang tuanya , maklum orang sibuk , dengan sedikit malas off menyered kakinya berjalam menuju parkiran , ini adalah hari sabtu , biasanya off masih menghabiskan waktu di dalam ruangannya , tapi entah kenapa hari ini dia merasa tidak ada mood untuk bekerja ,.
Beberapa saat dalam perjalanan akhirnya mereka pun sampai pada sebuah komplek perumahan mewah , sebenarnya jarak kantor dan rumah off cukup dekat, hanya membutuhkan waktu sekitar 35 menit saja , tapi karna off sering pulang malam dan malas menyetir jadi dia membeli sebuah apartemen yang berada tepat di depan kantornya ,.
Kedatangan off di sambut dengan hangat oleh ayah dan ibunya , semenjak dia beranjak dewasa off memang kurang memiliki waktu untuk keluarganya, apa lagi setelah off membangun perusahaannya sendiri , dia semakin tenggelam dalam kesibukan ,.
" Ahh mah, rumah bibi janet sudah ada yang beli ? Tanya off ketika melihat rumah yang berada tepat di sebelahnya mengalami perubahan , tetangga off pindah beberapa bulan yang lalu dan rumahnya di biarkan kosong , tadinya off berniat untuk membelinya tapi untuk saat ini off belum memerlukannya , .
" Ahh iya, mamah juga tidak tau, tapi mungkin namtan tau , dia yang menjadi pelantaranya. ".. Jawab sang ibu ,.
" Ohh begitu ".. Jawab off kemudian melanjutkan makan malamnya ,.
Bodo amat , lagi pula bukan urusan off , baguslah dengan begitu orang tuanya akan memiliki tetangga baru , semoga saja tetangga barunya seramah keluarga bibi janet, bagaimanapun rumah itu sangat dekat dengan rumahnya , bahkan balkon kamar mereka ber hadapan, meskipun rumah itu tak sebesar milik orang tua off , tapi itu cukup nyaman ,.
***
Luke tak hentinya tersenyum menatap sang kekasih , Rindu , bahkan kata itu belum cukup mewakili perasaannya saat ini , kekasihnya sudah datang 2 hari yang lalu, tentu saja Luke bahagia , akhirnya dia bisa melihat kekasihnya secara langsung. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret love
Romancebagaimana ketika kita menyukai seseorang tapi kita tidak dapat mengungkapkannya , sebaliknya kita malah terjebak dengan sebuah drama yang kita buat sendiri , dan itu malah membuat orang yang kita cintai menjauh dan membeci kita , haruskah rahasia it...