10

282 44 14
                                    

Hay kalian, apa kabar 😊 aku sangat menyesal karna kali ini rada ngaret, maaf yah, kalo sempat commen juga vote nya , aku nerima semua kritikan kalian ko 😉 tapi maafkan jika masih banyak typo yang bersebaran ok ,.
.
.
.
.
.
.
.
.


Gun pov on

Haruskah aku menyesali karna kembali ke thailand, begitu banyak hal yang terjadi disini, banyak sesuatu yang ku alami, jika saja kami masih di korea apa mungkin hal seperti ini tidak akan terjadi, aku merasa disini aku menjadi lebih lemah dan cengeng, terbiasa hidup sendiri, melalui banyak hal sendiri lalu tiba tiba ada seseorang yang peduli dan pasang badan untuk ku, tiba tiba ada orang2 yang selalu ada disisiku, hal yang biasa aku lewati sendiri, masalah yang biasa aku bereskan sendiri, dan kekacauan yang salalu aku selesaikan sendiri, kini ada mereka, mereka yang mau membantuku dalam segala situasi, Newwie, Namtan mereka berdua adalah sahabat terhebatku, belum lagi ibu Dararat aku seperti menemukan sosok ibu dalam dirinya meskipun Mamii Mira pun sangat mencintaiku, tapi mungkin karna kita berjauhan aku terkadang berpikir jika kami tidak sedekat itu, phi Arm, phi Tay aku merasa seperti adik bungsu yang selalu mereka jaga, bukan berarti di korea aku tidak memiliki teman, temanku banyak, tapi aku tidak bisa seterbuka disini, dan Phi Off,.

Off jumpol adulkitiporn, nama yang 10 tahun ini sama sekali tidak pernah terlintas dalam ingatanku, nama yang bahkan aku sudah melupakan jika aku pernah mengenal seseorang dengan nama itu .

Tidak, aku tidak akan pernah menyesal karna kembali kesini, tempat dimana aku lahir dan tumbuh, meskipun disini juga tempat kekacauan dalam hidupku dimulai, disini aku mampu menjadi diriku sendiri, disini juga aku bisa melepaskan topeng tebal yang selama ini aku pakai, disini aku bisa menangis, disini aku bisa mengeluh aku tidak perlu terus berpurapura menjadi orang yang kuat, dan disini juga aku____,,,,,,, aku menyadari sesuatu.

Sesuatu yang selalu aku pungkiri, ketakutan bodoh yang selalu meracuni pikiranku, jika saja semua ini terjadi ketika kami masih di korea, mungkin aku akan kembali tutup mata dan memaafkanya, seperti dulu yang selalu aku lakukan, tapi sekarang tidak, aku bisa melepaskan diri dari ketakutan itu,

Gun pov off

Sudah 3 hari luke keluar dari rumah sakit, selama 3 hari juga gun menjaga dan merawat luke seolah tidak ada yang terjadi, tapi luke bukanlah orang bodoh yang tidak bisa merasakan suasana secanggung ini, luke sadar kesalahannya kali ini tidak bisa di maafkan, dan mungkin di luar nalar, tapi haruskah Luke kehilangan Gun juga, senyum itu, tidak sedamai dulu, sentuhan itu tak sehangat dulu, pria yang ada di hadapannya bukan lagi Gun nya yang dulu, dan bodohnya dirinya sendiri yang membuat Gunnya berubah,.

" hyung aku ingin bicara sesuatu, dan aku mohon hyung jangan mengatakan apapun ".. Ucap Gun berusaha setenang mungkin,.

" Aku mencintaimu Gun "..

" Hyung kau curang "..

"Aku sangat mencintaimu, dan itu tidak pernah berubah".. Lanjut luke dengan nada sendu

" Hyung aku___

" Aku tau kesalahanku sangat patal kali ini, mungkin ini adalah karma yang harus aku terima karna selama ini selalu melakukan hal buruk dan menyakitimu,".. Mata luke mulai berkaca kaca suaranya juga bergetar, dan Gun mampu merasakan ketulusan dari tampan itu

" Hyung_... Gun dengan berusaha menahan air matanya

" Aku mohon maafkan aku, aku mencintaimu, tapi nyatanya cintaku selalu menyakitimu, cintaku yang selalu membebanimu, aku____ " luke menjeda ucapannya air mata luruh membasahi wajahnya, di gengganya tangan ringkih itu, dan kini Gun pun ikut menangis, .

" Aku akan bertanggung jawab Gun, aku akan menikahi dia, dan aku akan mencintai anakku, aku akan menjadi ayah yang hebat untuk anakku, aku akan berusaha melakukan yang terbaik untuk anakku seperti yang kau katakan, aku akan melakukannya hikkss, tapi jangan paksa aku untuk mencintai wanita itu, aku tidak bisa ".. Lanjut luke yang tak bisa menahan isakannya,.

Secret loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang