11

243 44 11
                                    

Hay,.

Tolong bijak dalam meninggalkan jejak ya 😉











Gun merasa lebih baik dari sebelumnya, baik pisik maupun hatinya, hanya saja ada satu perasaan yang sampai saat ini masih mengutuk dirinya, ya itu rasa benci pada ayahnya sendiri, entahlah, tapi rasa benci dan kecewa itu tak kunjung lenyap meskipun ayahnya sudah melakukan 1000 kebaikan untuk dirinya, kalian tahu bahkan ayah Gun tidak mengetahui jika dirinya kini sudah kembali ke thailand, terakhir mereka bertemu sekitar 4 tahun yang lalu, ayah Gun menyusulnya ke korea, dan itu tidak berangsung baik, hatinya selalu sakit dan perih bila melihat wajah ayahnya sendiri, apa lagi mengetahui jika dia sudah bahagia bersama istri dan anak barunya membuat Gun merasa muak, merasa terbuang dan terabaikan, padahal dirinya sendiri yang memilih memisahkan diri, rasa tidak terima masih diam menetap, tak kala wanita asing menggantikan sosok ibunya, padahal itu terjadi sebelum ibu Gun meninggal, tapi sudahlah lupakan saja ,.

Saat ini Gun sedang berada di kamarnya bersama namtan dan newwie, ini adalah hari libur jadi Gun sedang ingin berleha2 di atas ranjang empuknya sementara off, tidak ada hari libur baginya, sepertinya jika mau, off bisa pindah dan tinggal di perusahaannya, .

" Gun, ". Panggil namtan

" Umm ".. Gun yang sedang berbaring di atas ranjang menoleh ke arah Namtan yang duduk di atas kursi riasnya, namtan berjalan mendekati sang sahabat " Kenapa? Tanya Gun sambil mendudukan dirinya,.

" Meng ok mai??

" Aku baik baik saja".. Sahut Gun dengan senyum di bibirnya

" Maksudku hatimu".

Gun tersenyum mendengar pertanyaan sang sahabatnya" Aku jauh lebih baik Nam, aku tak merasakan apa apa lagi "..

" Lalu bagaimana dengan phi off, apa kamu gak mau ngasih kesempatan untuknya, "..

Gun diam kembali menatap lekat ke arah namtan, tidak Gun pungkiri kehadiran off memang alasan luka hatinya cepat kering dan sembuh, bahkan Gun merasa dirinya sudah move on walau belum sepenuhnya,.

" Aku rasa belum ada kemajuan untuk hubungan kalian berdua, bukan kah sudah waktunya Gun, off sudah menunggumu begitu lama, apa kau akan membiarkan dia terus menunggu, "..

" Gun, kau tau begitu banyak orang yang mendekati off, aku dengar aktris sekaligus model terkenal agansi sebelah sedang mendekatinya".. Lanjut namtan,.

" model? Siapa? Tanya Gun terperangah, pasalnya selama jam kerja Gun selalu ada di sekitar off, jadi dia tau siapa saja yang beritreaksi dengan atasannya itu,.

" Davikah, ".

" Davikah? Oohhh phi may, mereka hanya teman kuliah nam"..

" Hahh, kau tidak tau jika davikah menyukai off sejak lama,"..

Gun kembali diam,.

"Aku bukan menakutnakutimu Gun, tapi aku rasa sekokoh apapun penderian Off, tapi jika terus menerus di dekati aku rasa akan luluh juga, apa lagi Davikah wanita cantik, baik dia juga berbakat bahkan pintar".. Jelas Namtan ,.

" Jadi aku akan kalah saing begitu maksudmu ".. Sahut Gun dengan suara putus asanya,.

" Ck, bukan begitu bodoh, sampai saat ini aku rasa masih kau pemiliki tahta tertinggi dalam hati off, tapi jika kau masih diam seperti ini mungkin off akan menyerah Gun, kau harus tanyakan pada hatimu, bagaimana perasaan mu sekarang pada off, jangan memberinya harapan, bagaimana pun off adalah sodaraku, jika kau tidak mau, lepasakan, dan beri kejelasan, agar off bisa mengambil keputusan ,.".. Tutur namtan,.

Gun lagi lagi diam, tanyakan pada hatinya, jelas dia tau jawabannya, Gun merasa nyaman dan aman saat bersama off, jantungnya mampu berdetak dengan tidak normal ketika bersentuhan dengan Off, tapi kejelasan apa yang namtan maksud, bukannya seharusnya off yang memperjelas, harusnya off yang bertindak, iya kan, .

Secret loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang