***
Jungkook tampak mundur dua langkah saat wanita ituㅡLee Dan Bi mendekati Taehyung. Dilihat dari sisi manapun Jungkook tahu wanita itu bukan orang sembarangan. Wajahnya yang cantik, kulitnya putih bersih tanpa cela, rambut hitam sedikit ikal terurai, belum lagi tinggi semampai membuat sosok itu terlihat sangat sempurna berada di samping lelaki tampan itu. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
Lee Dan Bi menatap Jungkook lalu Taehyung. Tatapan penuh tanya, itulah yang Taehyung lihat. Taehyung menatap Jungkook yang terlihat menunduk sebagai rasa hormatnya. Taehyung berdehem, ia tidak ingin Lee Dan Bi bertanya lebih jauh tentang pemuda manis itu. Hingga dengan segera, Taehyung mengajak Dan Bi meninggalkan Jungkook dan ruang utama. Tanpa pamit, Taehyung meninggalkan tempat itu. Setelah Taehyung pergi, Jungkook tampak mengelus dadanya pelan. Kemudian menggeleng dan menepuk pipinya beberapa kali.
"Sial! Apa yang kukatakan? Jadi, dia adalah Kim Taehyung yang asli? Namanya Kim Taehyung? Bukan hanya mengaku?" Jungkook tampak mondar mandir tidak tenang. Bagaimana tidak, jika kemarin bahkan beberapa saat lalu ia bersikeras mengaku menjadi kekasih Taehyung bahkan menantu keluarga Kim dengan bangganya. "Kenapa bibi tidak mengatakannya padaku! Kenapa tidak memberitahuku bagaimana wajahnya?! Iiish! Memalukan sekali," gerutunya.
Jungkook masih terlihat tidak tenang, meskipun begitu, ia masih mengerjakan apa yang sang bibi perintahkan padanya. Merapikan ruang utama setelah orang-orang itu selesai menata ruangan. Bahkan sesekali ia memukul kepalanya pelan saat membereskan beberapa dekorasi yang tercecer. Hingga, ia mendongak saat tangan seseorang menahan tangannya saat Jungkook akan memukul kepalanya.
"K-kkau?" ucap Jungkook tergagap saat melihat Taehyung berada di depannya. Taehyung tampak berjongkok, dengan tinggi yang sama dengan Jungkook. "M-maaf, tuan muda...saya..." ucapan Jungkook terjeda saat ia menyadari bahwa Taehyung masih menahan tangannya. Dengan segera ia pun melepaskannya, kemudian berdehem.
Tidak ingin membuat putra majikannya itu berjongkok, Jungkook pun berdiri. Taehyung pun melakukan hal yang sama. Mungkin karena jarak mereka tadi terlalu dekat, hingga tanpa sengaja dahi Jungkook membentur dada Taehyung. Lalu Jungkook mengusap dahinya dengan cepat seraya mengerucutnya bibirnya. Jungkook mundur satu langkah.
"Pantas saja kau amnesia, belum juga kau memukul dahimu. Sekarang membenturkan diri ke tubuhku. Kalau terus seperti itu, kau benar-benar akan amnesia dan melupakan kekasihmu..." goda Taehyung bersedekap. Jungkook menatapnya, hampir membalas ucapan Taehyung, namun saat ia ingat bahwa Taehyung adalah tuan muda, ia hanya menahannya kemudian menunduk. "Jadi siapa namamu? Kalau kau tidak mengatakannya, aku akan bertanya lewat pengeras suara itu, agar semua orang yang tahu namamu bisa mengatakannya padaku," ancam Taehyung sambil menunjuk ke salah satu sudut dimana terdapat sebuah microphone disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUDITA
Fanfiction[End] Saat pernikahannya tidak disetujui oleh sang ayah, ia terpaksa pergi meninggalkan keluarganya. "Aku akan membawa kakak ipar kembali." *** ⚠️‼️ #boyslove #bxb #toptae #bottomkook #mpreg Udah ditulis jelas disini yah...yang gak suka, silakan sk...