Chapter 05

4.2K 607 166
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Aku mencintaimu!"

Itu membuat Dan Bi sedikit menoleh dan tersenyum, wajahnya memerah tetapi ia masih mencoba menenangkan degup jantungnya. Meskipun mereka sering bersama, namun, ini adalah kali pertama Dan Bi mendengar ungkapan hati Taehyung. Ya, setidaknya itu yang ia pikirkan.

Di sisi lain, Jungkook sangat mendengar jelas ucapan Taehyung itu. Ia pun bisa melihat meskipun Taehyung tidak menatapnya, tangannya kini meraih tangan Jungkook dan menggenggamnya. Dan Taehyung pun masih menanggapi ucapan Dan Bi. Hingga setelah beberapa saat, tangannya terlepas karena gadis itu menariknya ke salah satu sudut di ruangan itu. Dan setelah Taehyung berlalu, ia hanya menatap telapak tangannya. Genggaman tangan Taehyung, ia masih sangat mengingatnya.

Akhirnya pemuda manis itu meninggalkan tempat itu menghampiri Jimin, seperti yang bibi Nam katakan padanya. Taehyung menatap kepergian Jungkook dari posisinya dan beberapa saat di pesta itu sebelum menuju kantor. Dan setelah beberapa saat, Taehyung dan Dan Bi tampak menghampiri bibi Nam setelah menyapa pengantin dan memberinya selamat. Sangat kebetulan ada Jungkook di samping bibi Nam juga Somi.

Somi terkejut saat melihat seorang wanita bersama dengan Taehyung, Somi menatap sang kakak. Seolah paham tatapan Somi, Jungkook hanya menarik kedua sudut bibirnya ke atas seraya menggeleng. Dan gadis itu tahu, meskipun sang kakak tersenyum dan sangat ceria saat itu, tertawa lebar saat bibi Nam bercanda padanya, Somi bisa melihat raut sedih di wajah sang kakak. Apalagi saat Dan Bi selalu memeluk lengan Taehyung, meskipun Taehyung berusaha melepaskannya dengan sopan. Dan ya, memang terlihat sangat akrab.

Sang adik mendekati Jungkook, ia bertukar posisi dengan sang bibi. Dan perlahan ia meraih tangan sang kakak kemudian menggenggamnya. Jungkook menatap Somi dan Somi pun tersenyum dengan gerakan bibirnya tanpa suara, gadis itu menyuruh agar sang kakakㅡJungkook, tersenyum dan semuanya akan baik-baik saja. Tanpa sepengetahuan mereka, Taehyung memperhatikan interaksi kakak beradik itu.

"Maaf, bi, sepertinya kami harus pergi. Ada jadwal meeting setelah ini, appa dan eomma sedang pergi ke Busan jadi aku yang menggantikannya," jelas Taehyung.

"Dan aku akan menemaninya, karena sekarang kami bertunangan," sahut Dan Bi. "Terima kasih sudah mengundang kami, bi. Aku berdoa semoga kedua mempelai bahagia sampai maut memisahkan, uhm...jangan lupa doakan kami agar segera menyusul. Rasanya tidak sabar ingin segera menikah dengan tuan muda tampan Kim ini. Juga tidak sabar menjadi nyonya Kim." Dan Bi tersenyum menatap Taehyung.

"Dan Bi-ah...kau ini! Kita sedang berada di pesta pernikahan seseorang, kenapa kau bicara melantur?" sahut Taehyung, lalu sedikit melirik Jungkook. Namun, Jungkook mengalihkan pandangannya dan langsung menatap wajah Somi yang tersenyum padanya.

"Maaf, bi. Sepertinya Yoongi hyung memanggilku...aku pergi dulu," pamit Jungkook. Jungkook menatap Lee Dan Bi dan Taehyung. "Saya permisi dulu, tuan muda...nona Dan Bi..."

MUDITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang