Chapter 16

3.2K 452 47
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Taehyung kembali mengulangi pertanyaan dan entah berapa kali dia menanyakan itu pada Jungkook. Namun, reaksi Jungkook tetap sama. Jungkook mengiyakan dan mengangguk pasti  membuat Taehyung kembali memeluknya erat.

"Benar nama itu Mingyu? Kim Mingyu?" tanya Taehyung kembali. Kini dia menangkup wajah mungil Jungkook. "Katakan kalau aku tidak salah dengar, sayang," pintanya.

"Dia Kim Mingyu, hyungie. Dan aku tidak salah dengar. Benar dia Mingyu," jelas Jungkook. "A-apa itu artinya Mingyu adalah adikmu? Orang yang dia cari adalah kita? Keluarga yang dia cari adalah kita?"

"Benar, sayang. Rupanya dia sudah tau apa yang sebenarnya terjadi."

"Apa itu artinya...eomma akan menemui kita? Appa sudah menerima kita kan? Kita akan bertemu dengan mereka? Benar begitu, hyungie?" tanya Jungkook bersemangat.

"Entahlah, sayang. Semoga saja appa sudah menerima kita. Aku benar-benar ingin menjadikanmu menantu keluarga Kim, sayangku..." Taehyung kini mencium dahi Jungkook lama. "Aku ingin appa tahu bahwa aku bahagia karena kau. Karena kau adalah Jungie, seseorang yang telah aku pilih menemani hidupku," lanjut Taehyung.

"Maafkan aku, hyungie..." lirih Jungkook.

"Bukan kau yang harus meminta maaf, akulah yang meminta maaf padamu, karena belum menjadi suami yang baik. Aku harap kedatangan Mingyu adalah tanda bahwa appa sudah memaafkan kita. Hm? Sedikit lagi kita akan bertemu mereka, sayang."

Jungkook pun mengangguk. Lalu tak lama mereka pun tidur, pasalnya malam kian larut dan Taehyung tidak ingin Jungkook tidur terlalu malam.

***

Keesokan paginya...

Somi terkejut saat melihat kakak iparnya tampak mengenakan pakaian casual. Dia lalu menghampiri Taehyung. Jungkook tampak menyiapkan sarapan, pasalnya bibi Nam belum kembali dan baru akan kembali sora bahkan malam harinya.

"Oppa, kau tidak pergi bekerja?" tanya Somi. Taehyung hanya diam, Jungkook hanya menahan senyumnya. "Oppa, apa Jungie oppa menyuruhmu membolos?" tanya Somi lagi.

"Iiish! Kau ini! Kau pikir aku akan melarang suamiku bekerja, begitu?" Jungkook menepuk pelan kepala Somi. "Kau saja yang terlalu bersemangat bertemu bos baru sampai tidak sadar kalau sekarang hari Sabtu. Memangnya kau lembur, hah?" lanjutnya.

"Eh? Astaga, oppa! Bagaimana aku bisa lupa hari?" Somi menepuk dahinya pelan.

"Karena yang kau pikirkan hanya bos barumu itu. Jadi, kau selalu ingin bersama, bertemu boss tampanku itu kan? Huh?!" celetuk Taehyung.

MUDITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang