01

2.6K 205 1
                                    

(Normal POV)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Normal POV)

Seorang gadis bersurai (Haircolour) berjalan dengan santai menuju arah kafe langganannya, Wajahnya cantik tentunya karena ia adalah seorang wanita, Matanya bernetra (Eyecolour) yang begitu indah ketika ditatap.

Setelah mengalami hari yang indah dan menyenangkan setelahnya dilengkapi oleh aroma dan cita rasa kopi Latte kesukaannya adalah hal yang sempurna dan terlengkap di hidupnya yang pernah ia alami seumur hidup.

Ia membuka pintu kafe itu perlahan dan terdengarlah suara bel yang menandakan adanya pelanggan masuk ke kafe itu. Aroma kopi dari berbagai macam varian mulai tercium, sungguh aroma yang sangat surgawi dan menenangkan.

(Name) mencari tempat duduk lalu setelah ia menemukannya, ia duduk di samping jendela, membuka ponsel genggamnya dengan perasaan yang menenangkan mulai menyelimuti dirinya.

"Anda ingin memesan apa?" Tanya seseorang disampingnya, Ah membuatnya terkejut saja. Ternyata seorang waiter di kafe itu, (Name) menghembuskan nafas lega.

"Kopi lattenya saja satu ya" Jawab (Name), sang waiter mengangguk lalu menulis pesanannya di dalam nota kecil dengan pulpennya dan ia tersenyum dengan senyuman ramahnya.

"Baiklah, Mohon ditunggu pesanannya."

Waiter itu pun pergi meninggalkan (Name) , sang gadis lalu memainkan ponselnya pintarnya sebentar sebelum tiba tiba ponselnya berbunyi agak keras.

"Oh ini dari Kazuha"

Menekan tombol berwarna hijau lalu ia menempelkan ponsel genggamnya ke telinganya.

"Halo?"

"Ah (Name) , Apa kau ada waktu luang?" Tanya seorang pria dari sisi lain telepon yang tak lain adalah orang yang (Name) suka sejak masuk kuliah.

"Ah ya aku memiliki banyak waktu luang ada apa Kazuha?" Tanya (Name) mencoba untuk menahan rasa antusiasnya ketika mendengar suara Kazuha.

"Aku berpikir untuk mengajakmu pergi makan siang bersama Thoma dan Ayaka jika kau tak keberatan" jawab Kazuha dengan santainya seperti biasa.

"Ini pesanan anda" ucap waiter tadi, lalu memberikan Kopi latte yang gadis itu pesan beberapa menit yang lalu. " Iya, terimakasih" jawab (Name) kepada waiter itu dengan senyuman ramahnya.

"Ah iya, Aku tak keberatan kok, Dimana tempatnya?"

"Restoran dekat dengan kampus kita itu,kau tau kan?"

"Oh iya, aku tau. baiklah kalau begitu aku akan kesana nanti"

"Baiklah, sampai bertemu disana (Name)" ucap Kazuha sebelum (Name) menutup teleponnya dengan senyuman mulai merekah di wajah cantiknya seperti bunga yang bermekaran.

Ah hari ini memang benar benar indah, pikir (Name) dengan hati berbunga bunga, menyeruput kopi latte nya dengan suasana yang senang dan damai.

Setelah Kopinya Habis ia lalu pergi menuju kasir untuk membayar Minuman yang ia minum tadi dengan suasana senang dan cerah layaknya matahari tetapi sepertinya di kasir ada sebuah masalah.

"Maaf tuan tetapi saya sudah bilang mesin kopinya barusan saja rusak jadi anda Harus menunggu kurang lebih 15 menit lagi"

"Apa?! Ugh! aku takkan menunggu selama itu! Aku ini orang penting dan aku buru buru."

Terjadi sedikit pertengkaran rupanya, seorang pria ginger yang mengenakan jas hitam mewahnya terlihat kesal ke arah wanita kasir yang tak bersalah dan sudah ikut kesal.

"Tuan, jika anda tidak ingin menunggu lama saya menyarankan anda untuk mencari Kafe yang lain" kata wanita kasir itu, Menggelengkan kepalanya sembari memutar bola matanya dengan kesal.

"Permisi, Aku ingin membayar pesananku"

Seketika Pria itu dan wanita itu langsung menatap ke arah (Name), Wanita itu yang awalnya kesal kembali normal dan tersenyum lagi seolah olah tidak terjadi pertenhkaran diantara mereka.

"Ah baiklah, apa yang kau pesan tadi nona?"

Disaat (Name) sedang sibuk membayar, Pria bersurai Ginger itu menatap dirinya terus menerus tanpa jeda dan berkedip sekalipun, terpana dan terpesona. Sepertinya ia menemukan malaikatnya dan ia Jatuh cinta pada pandangan pertama.

Tentunya (Name) agak risih karena ditatapi terus menerus, "Tuan, tolong berhenti menatapi saya" Ucap (Name) dengan halus dan kurang Nyaman dengan tatapan yang diberikan oleh sang pria ginger ini.

"Ah Iya, maafkan aku nona."

(Name) mengangguk lalu mengambil kembalian uangnya, setelah berterimakasih ia hendak melenggang pergi dari Kafe itu tetapi langkahnya dihentikan oleh pria berjas hitam mewah itu.

"Permisi Nona, Bisakah aku memberikanmu kartu perusahaanku?"Tanya pria ginger itu sedikit memohon, matanya menatap lurus kearah mata (eyecolour) (Name) dengan wajah penuh harap.

"Hm? Baiklah kurasa" Jawab (Name) Agak ragu, dengan senyuman lebar pria itu lalu memberikannya kartu perusahaan 'Fatui' lengkap dengan nama pria itu dan nomer teleponnya.

"Tar...Taglia?"

"Iya Namaku"

"Tuan.. aku tidak mau masuk ke perusahaan itu"

"Oh tidak2, aku hanya memberikanmu identitasku, apa kau keberatan Nona manis?" Tanya Pria ginger itu yang bernama Tartaglia dengan suasana berbunga bunga, Tersenyum lebar dan cerah kepada (Name).

'Nona Manis? Apa apaan..' Pikir (Name) dengan raut wajah kebingungan dan risih, tetapi ia menutupinya dengan senyuman ramahnya.

"Hmm...baiklah Tuan Tartaglia sampai bertemu kembali"

"Panggil Childe saja, baiklah nona manis sampai bertemu kembali!"

(Name) Keluar dari kafe dengan perasaan kurang nyaman dan ragu ragu ,tentunya ia masih terus menerus ditatap oleh mata laut biru Childe saat keluar dari pintu kafe itu.

Apakah ini pertanda baik atau malah sebaliknya?

Perusahaan Fatui adalah perusahaan yang lumayan terkenal tetapi ia tak pernah tertarik untuk bekerja disana karena selalu ada rumor bagi orang yang memiliki hutang ke fatui dan tak pernah dibayar akan mati ditempat.

(Name) mencoba menghapus pikiran seperti itu sembari menggelengkan kepalanya, Menghela nafas lalu ia pun pergi ke restoran yang dimaksud Kazuha.

TBC

-----------

Pertemuan pertama kalian dengan childe alias Tatang~,Bagaimana? Apa kalian suka sama pertemuannya atau sebaliknya? Jangan lupa vote dan comment ya, sampai Jumpa di next chapter.

~Liu.

𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [𝐂𝐡𝐢𝐥𝐝𝐞/𝐓𝐚𝐫𝐭𝐚𝐠𝐥𝐢𝐚] ✔︎ TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang