19 ( bit ⚠️)

1.5K 116 35
                                    

TW : Hard Angst,Revenge,blood,Slight Chilumi NFSW,Toxic words,Typos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TW : Hard Angst,Revenge,blood,Slight Chilumi NFSW,Toxic words,Typos.

(Normal POV)

(Name) melihat mobil sedan mewah childe pergi begitu saja dari mansionnya,Ia menghela nafas sedih sembari menutup pintu basement perlahan dan juga tangan yang gemetaran.

"Maafkan aku kazuha"Gumam (Name) sebelum pintu itu benar benar tertutup,(Name) tiba tiba mendengar suara teriakan orang dari luar rumah.

Ia pergi ke arah pintu depan dan melihat beberapa pelayan sedang menahan orang itu untuk tidak masuk.

"BIARKAN AKU MASUK SIALAN!"

Orang itu memiliki rambut bersurai Hitam kehijauan dan dari raut wajahnya ia sangatlah murka serta menyeramkan, itu membuatnya bergidik ngeri.

(Name) lalu menghampiri mereka semua dan ketika para pelayan melihat (Name) mereka menunduk dengan sopan.

"Nona,Pria ini memaksa masuk untuk melihat Tuan,tetapi tuan sedang tidak ada di rumah"

"Biarkan"

Mata para pelayan itu terbelalak sebelum akhirnya mereka melepas pegangan mereka dari pria itu lalu pergi.

"Silahkan Masuk"Ucap (Name) sopan tetapi wajahnya sangatlah berantakan apalagi suaranya yang terdengar sangat lirih.

"Aku tidak punya waktu untuk hal itu,cepat dimana pria jahe sialan itu?!"Teriak orang itu dengan wajah yang sepertinya siap untuk membunuh siapapun itu yang ada di depannya.

"Dia tidak ada disini"

"Kau pasti berbohong kan?"

"Dia baru saja pergi ke tempat kerjanya"

Pria itu mengerutkan dahinya tetapi dari sorot mata (Name) yang sayu dan seperti habis saja menangis histeris ia dapat simpulkan kalau (Name) sama sekali tidak berbohong.

"Hmph,baiklah kali ini aku percaya padamu"Ucapnya lalu menghela nafas kasar setelah itu pergi dari hadapan (Name).

"Tunggu tuan,apakah anda akan pulang begitu saja?"Tanya (Name) menatap pria itu,dia menggelengkan kepalanya lalu menatap (Name) dengan tatapan kesal.

"Tidak,aku tidak akan pulang dengan tangan kosong,aku harus kembali ke rumah dengan tangan penuh dengan darahnya"

"Apa anda akan pergi ke kantornya?"

Pria itu mengangguk lalu ia membalikkan badannya dari (Name) tetapi (Name) masih menahannya.

"Tunggu tuan,bawa aku bersamamu!"

Mata Pria itu lalu menatap (Name) terkejut sembari memiringkan kepalanya dengan rasa terkejut.

Tetapi setelah itu ia memutar bola matanya, "heh silakan saja"ucapnya lalu setelah itu menaiki mobilnya dan diikuti oleh (Name) yang duduk di passengers Seat.

𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [𝐂𝐡𝐢𝐥𝐝𝐞/𝐓𝐚𝐫𝐭𝐚𝐠𝐥𝐢𝐚] ✔︎ TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang