𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [𝐂𝐡𝐢𝐥𝐝𝐞/𝐓𝐚𝐫𝐭𝐚𝐠𝐥𝐢𝐚] ✔︎ TAHAP REVISI

15

(Normal POV)

2 Hari kemudian

"Ganyu!"

Gadis bernama ganyu itu menoleh kearah belakangnya,alangkah terkejutnya ia melihat hu tao dan xiao yang ternegah engah.

"K-kak Xiao- Hu tao?"tanya Ganyu terbata bata,Xiao menghampiri Zhongli yang terbaring lemah di kasurnya.

"Kenapa kau tak bilang pada kami ganyu?!"Tanya Xiao meninggikan suaranya,menatap zhongli dengan tatapan sedih.

"Ya! Kenapa tidak beri tahu pada kami kalau ayah sekarat dan hendak menemui ajalnya?!"tanya Hu tao menahan tangisannya.

"Maafkan aku...aku tahu ini semua salahku.."Ucap Ganyu lalu menitikkan air matanya, 'andaikan saat itu aku tidak bertanya dimana rumah ayaka...'pikir ganyu.

***

Childe sedang mengerjakan dokumen dokumen yang terletak di mejanya,dia dalam keadaan mood yang sangat baik habisnya dia akan ke Rusia hari ini untuk bertemu keluarganya dengan gadis favoritnya.

"Moodmu tampak sangat baik hari ini"

Mendengar suara yang familiar,mood childe yang berbunga bunga dan cerah bagaikan matahari hilang dalam sekejap.

"Apa maumu Lumine?"tanya Childe dengan sinis,Gadis blonde itu hanya terkekeh kecil.

"Pastinya aku ingin bertemu denganmu,apa itu masalah bagimu?"tanya Lumine lalu mendekati Childe perlahan.

"Sangat masalah,pergilah aku tidak ingin ada konflik di ruanganku"usir Childe dingin dan kembali mengerjakan dokumennya.

"Hmm dingin sekali,kau yakin kau tidak menginginkanku?"tanya Lumine sekali lagi lalu menarik dasi merah childe.

"Sangat tidak,aku lebih mencintai (Name) daripada seorang jalang sepertimu yang menginginkan cinta dari siapapun itu,kembalilah pada anak zhongli itu"Jawab Childe tanpa menatap lumine sana sekali dan kembali menarik dasinya.

"Hmph,suatu hari nanti aku akan mendapatkanmu!"Ucap Lumine lalu ia pergi dari hadapan childe dengan dengusan kesal.

Childe menghela nafas kasar,suasana hatinya menjadi buruk karena kehadiran lumine yang tiba tiba.

"Dia itu pacarnya Xiao tetapi kenapa dia menginginkan cinta dari pria lain,terlevih lagi kenapa xiao hanya mendiamkannya saja? Apa mungkin dia tidak tahu?"Gumam Childe,daripada memikirkan gadis blonde itu ia melanjutkan pekerjaannya.

Sorenya

"Nona,Tuan Childe telah kembali dan menunggu anda di depan"

(Name) mengangguk lalu ia berdiri sembari mengibas roknya dari debu,(name) lalu pergi kearah pintu yang dimana pelayan membukakan untuknya dan tampaklah disana childe yang sedang menunggunya di depan mobil sedan hitamnya.