𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [𝐂𝐡𝐢𝐥𝐝𝐞/𝐓𝐚𝐫𝐭𝐚𝐠𝐥𝐢𝐚] ✔︎ TAHAP REVISI

06

(Normal POV)

[1 Minggu kemudian]

"Aku akan pulang awal hari ini"

(Name) mengerjapkan matanya berulang kali, "kenapa?"tanya (Name), Childe lalu tersenyum.

"Aku kan sudah bilang ingin memperkenalkan dirimu ke Xiansheng,(Name)"Jawabnya,(Name) mengangguk lalu ia merasakan dahinya dibasahi oleh benda kenyal milik Childe.

"Aku berangkat,oh ya,Jangan kabur Oke?"tanya Childe dengan penekanan di beberapa katanya,(Name) merinding lalu mengangguk.

(Name) dipeluk oleh childe agak lama lalu akhirnya Childe pergi ke pintu depan dan mulai menaiki mobil sedan hitamnya.

'Dia memang protektif begitu ya,aku jadi susah kabur'pikir (name) lalu menghela nafasnya kasar sebelum ia pergi ke kamar.

***

"Kau mengundangku untuk makan malam?"Tanya Zhongli menaikkan alisnya,Childe mengangguk.

"Aku ingin memperkenalkan kekasihku padamu"Jawab Childe lalu tersenyum lebar,membayangkannya membuat hati childe berbunga bunga dan ingin sekali pulang untuk kembali bersama (Name).

"Kau tahu kau bisa meneleponku atau mungkin memberiku surat,tidak perlu repot repot datang kesini untuk mengajakku makan malam"Ucap zhongli menghela nafasnya,childe terkekeh.

"Maafkan Aku Xiansheng,aku rasa aku terlalu bersemangat hari ini"Kata Childe dengan energetik.

"Hmm...Kalau boleh tahu siapakah kekasihmu itu?"tanya Zhongli berpura pura tidak tahu

"Kau akan tahu nanti"

"(Name) bukan?"tanya zhongli keceplosan membuat childe menaikkan alisnya dengan heran dan bingung.

"Hah?"

"Lupakan"ucap Zhongli dan saat childe hendak membuka mulut,ia dipotong oleh Seorang laki laki bersurai putih dan mata ruby-nya.

"Profesor Zhongli,Saya ingin berbicara dengan anda"

Seketika mata childe dan zhongli menatap mata ruby-nya Kazuha yang kini tengah merasakan khawatir.

"Oh tuan kaedehara,silahkan"Ucap zhongli dan dengan hormat kazuha duduk di depan zhongli.

"Kalau begitu aku akan pergi dulu,sampai ketemu nanti malam di Xinyue Kiosk,Xiansheng"Ucap Childe yang diangguki oleh zhongli.

'Makan malam dengan kekasihnya.. Hmm kesempatan yang tak boleh ku sia siakan'Pikir Zhongli setelah itu semua atensinya diberikan pada kazuha.

****

"Thoma,Ayaka."

Ayaka dan thoma lalu menatap kearah Kazuha yang kini terengah engah menatap mereka khawatir sekaligus terkejut