𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [𝐂𝐡𝐢𝐥𝐝𝐞/𝐓𝐚𝐫𝐭𝐚𝐠𝐥𝐢𝐚] ✔︎ TAHAP REVISI

18 (⚠️)

Tw : Hard Angst,Blood,Gore,Chilumi Slight nsfw.

Recomended Songs to hear 🎧
Seandainya - Vierra
The one that got away - Katy perry
Romantic homicide - d4vd
Runtuh - Fiersa Besari
Snowfall - øneheart x reidenshi
Six feet under - Billie Eilish
Right Now - One Direction
Let me down slowly - Alex Benjamin
Kokoronashi - Gumi
Another Love - Tom Odell
Dynasty - MIIA

(Normal POV)

Lumine menatap kearah foto Childe dengan tatapan kesal namun juga obsesi,entah kenapa dia sangat menyukai childe dan tak tahu asal usulnya dari mana padahal ia sendiri sudah memiliki kekasih yaitu Xiao.

"Siapa pacarnya? Berani sekali mengambil Childe ku"Ucap Lumine kearah dirinya sendiri dengan nada kesal.

"Aku harus merebut Childe dan membuatnya menjadi milikku,setelah otu memutuskan Xiao"lanjut Lumine lalu ia pergi dari kamarnya entah menuju kemana.

Yang pasti ia menginginkan pria itu kembali padanya.

***

"Dimana Childe?"

"Ah tuan sedang ada kerjaan,nona"

"Kerjaan Apa? Fatui?"

Pelayan itu terdiam tetapi ia terpaksa berbohong dan menjawab pertanyaan (Name) walau ia sangat ragu.

"I-Iya Nona"

(Name) mengangguk paham,tetapi dalam lubuk hatinya paling dalam ia memiliki perasaan yang tidak enak entah kenapa.

Ia lalu hendak kembali ke kamar dengan melewati pintu basement tetapi ia mendengar suara teriakan pria disana.

Ia harusnya tidak mempedulikannya bukan? Toh itu bukan urusannya tetapi,suara teriakan itu terdengar sangat amat familiar.

Siapa pemilik suara itu?

Pikirannya langsung menuju satu orang yang sangat dekat dengannya.

Kaedehara Kazuha.

Dengan cepat ia mencoba pergi ke pintu basement,para pelayan yang melihat itu atau melewatinya segera menahan (Name) untuk pergi ke basement.

"Kenapa kalian menahanku?!"Tanya (Name) menaikkan suaranya tak terima dengan perlakuan para pelayan.

"Tuan Tartaglia telah menyampaikan pesan pada kami untuk tidak membiarkan Nona (Lastname) masuk ke Basement"Jawab salah satu pelayan lalu memundurkan tubuh (Name).

(Name) mengangguk lalu ia menjauhi pintu basement yang membuat para pelayan mengambil nafas lega.

Tetapi tak lama kemudian ia kembali berlari ke pintu basement dan membukanya membuat para pelayan terkejut dan segera mengejar (Name).

Mata (Name) melebar seketika dan matanya memburam karena air matanya menumpuk di netra (Eyecolour) nya.