6. Nyelidiki

103 25 7
                                    

Keesokan harinya...

Di sekolah, Rizta seperti biasa lagi bikin puisi di bangkunya, Dafi dan Serli ngeliatin Rizta terus Sampe-sampe Oliv bingung karena mereka ngeliatin Rizta Mulu, Oliv pun bertanya kepada Serli "Ser, Lo Daritadi kenapa liatin Rizta terus, Dafi juga?" Tanya Oliv dengan berbisik kepada Serli.

"Nanti Gue jelasin di kantin" Jawab Serli dengan berbisik.

Setelah itu Ocil pun datang dan menyapa mereka "Good morning guys!" Dengan Suaranya yang sangat nyaring sehingga mereka sangat terganggu.

"Astagfirullah alajim Ocil Lo bisa gak sih volumenya dikecilin" Ucap Oliv sangat kesal kepada Ocil.

"Hehe... Santai Liv gak usah sensitif gitu sama Gue" Ucap Ocil sedikit nyengir.

Setelah itu Rizta pun kebelet, Rizta pun pergi ke toilet, Dafi dan Serli mengikutinya.

"Kenapa mereka? Kok ngikutin Rizta?" Tanya Ocil kepada Oliv.

"Gue juga gak tahu" Jawab Oliv.

Setelah Rizta masuk toilet, Mereka pun berhenti mengikuti "Rupanya cuma ke toilet" Ucap Dafi.

"Tapi bisa jadi sih, Dia ke toilet mungkin mau ganti baju" Ucap Serli.

"Gak bakal lah begitu, Soalnya kan Waktu istirahat cuma 20 menit, Pasti ribet lah Dia" Jawab Dafi.

Kemudian Rizta pun keluar dari toilet dan bertanya kepada mereka "Loh Dafi, Serli, Kalian mau ke toilet juga?" Tanya Rizta.

"Kita mau ke kantin" Jawab Dafi.

"Emangnya ada kantin lain ya? Kan kantinnya disana?" Tanya Rizta kebingungan.

"Maksudnya kita mau ke toilet setelah di toilet baru ke kantin" Jawab Serli dengan sedikit tertawa.

"Ouh kalau gitu Gue duluan ya" Ucap Rizta pamit kepada mereka.

"Eh Sekalian ya Ocil sama Oliv suruh ke kantin" Ucap Dafi.

"Ouh baik" Jawab Rizta.

Rizta pun pergi ke kelas, Dafi dan Serli pun sangat tenang karena Rizta gak curiga sama Mereka, Setelah Rizta nyampe ke kelas, Rizta pun langsung beritahu Oliv dan Ocil.

"Ocil, Oliv, Kalian disuruh ke kantin sama Dafi"_Rizta.

"Mau ngapain?" Tanya Oliv.

"Gak tahu" Jawab Rizta.

Ocil dan Oliv pun langsung pergi ke kantin, Di kantin Dafi dan Serli menceritakan kepada Oliv dan Ocil bahwa Mereka mencurigai Rizta.

"What! Kalian mencurigai Rizta?" Oliv kaget.

"Iya, Makannya tadi di kelas Kami liatin Rizta Mulu" Jawab Serli.

"Kayaknya gak mungkin deh, Rizta kan orangnya culun, Masa Dia berani jadi stalking" Jawab Oliv merasa gak yakin dengan ucapan mereka.

"Menurut Gue ya, Orang kayak Rizta itu harus diselidiki, Penampilan di sekolah bisa aja kayak begitu, Tapi bisa jadi dirumahnya Dia cool" Ucap Ocil meyakinkan mereka.

"Kalian tahu gak kenapa Gue sama Serli curiga sama Rizta?" Tanya Dafi kepada mereka.

"Gak tahu!" Jawab Ocil dan Oliv.

"Jadi Kalimat puisi yang stalking itu berikan kepada Serli, Ada dibuku puisinya Rizta" Dafi menjelaskannya.

"Serius Lo?" Ocil kaget.

"Gue serius lah, Makannya Gue selidiki Rizta" Jawab Dafi

Kemudian Serli pun bertanya kepada Ocil yang disuruh untuk melacak Nomor HP itu.

STALKING [SERLI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang