19. Terakhir

166 13 2
                                    

3 Bulan kemudian....

Ramdan dan Akbar Vidio call Ocil karena Udah janji Dia akan pulang ke Indonesia, Tetapi tidak, Ocil akan Melanjutkan sekolahnya disana, Karena Ocil sudah nyaman Sekolah di Jepang.

"Cil, Lo jadi kan hari ini pulang?" Tanya Ramdan.

"Iya By, Lo jadi kan Pulang sekarang, Gue udah kangen tahu sama Lo?" Tanya Akbar.

"Sorry ya Guys, Gue udah nyaman sekolah disini, Mungkin Gue pulangnya 2 tahun lagi, Nungguin lulus disini" Ucap Ocil meminta maaf kepada mereka.

"Yah Kenapa gak jadi sih, Padahal kan Gue udah nungguin oleh-oleh nya" Ucap Ramdan.

"Ouh iya Guys, Ada yang mau Gue omongin sama Kalian!" Ucap Ocil kepada mereka.

"Mau Ngomongin apa?" Tanya Akbar.

"Gue...Gue mau ngaku sama Serli kalau Gue yang udah jadi stalkingnya" Ocil kasih tahu mereka.

Mereka pun kaget, Ocil tiba-tiba ingin ngaku bahwa Dia Stalking Serli, Mereka gak habis pikir sama Ocil.

"Serius Lo By?" Tanya Akbar.

"Nih anak keracunan virus Jepang nih, Kenapa sih Lo tiba-tiba ingin ngaku sama Serli segala?" Tanya Ramdan.

"Gue gak mau Ram, Kalo Gue nyuruh kalian jadi Stalking terus, Yang ada Nanti Serli benci banget sama Gue kalo Dia tahu" Ocil menjelaskannya.

"Bener juga sih"_Ramdan.

"Gue minta tolong banget sama Kalian, Tolong ke rumah Serli ya sekarang, Gue mau minta maaf sama Dia" Ucap Ocil.

Mereka pun pergi ke rumah Serli untuk menemui Serli,Dengan Pake kedok stalkingnya 'tok tok tok' mereka mengetuk pintu.

Serli pun membuka pintunya dan kaget melihat Ramdan dan Akbar.

"Siapa Kalian, Jangan macam-macam ya" Serli ketakutan.

Mereka pun membuka tutup mukanya, Serli kaget Melihat Ramdan dan Akbar.

"Ramdan, Akbar, Kalian ngapain Pake kedok segala, Lagi Cosplay atau gimana?" Tanya Serli.

"Kita gak lagi cosplay Set, Sebenarnya ada yang mau Gue omongin sama Lo" Ucap Akbar.

"Mau ngomongin apa sih?" Tanya Serli.

Tak lama kemudian Dafi pun datang.

"Assalamualaikum" Dafi ngucapin salam, Dan Dafi kaget ada Akbar dan Juga Ramdan disana.

"Loh kalian ngapain Ada disini?" Tanya Dafi.

"Kebetulan banget, Ada yang mau kita  omongin sama Kalian berdua" Jawab Akbar.

"Mau ngomongin apa?" Tanya Dafi.

Ramdan pun langsung memperlihatkan Vidio call dari Ocil.

"Hai Ser, Daf!" Sapa Ocil.

"Woy Ocil apa kabar Lo, Kapan Lo pulang Kesini?" Tanya Dafi.

"Ada yang mau Gue omongin sama Kalian!" Ucap Ocil.

"Mau ngomongin apa sih Cil Lo kangen ya sama Kita berdua, Makannya Lo pulanglah" Jawab Serli.

"Sebenarnya...." Ocil mencoba menjelaskan.

"Sebenarnya Gue yang jadi Stalking Lo Ser" Ocil menjelaskan dengan singkat dan Jelas.

Dafi dan Serli pun kaget dan gak percaya.

"Lo Jangan becanda deh Cil gak Lucu"  Ucap Dafi merasa Gak percaya.

"Gue serius Daf, Gue stalkingnya Serli" Ucap Ocil.

"Gue gak nyangka deh Sama Lo Cil, Apa tujuan Lo ngelakuin itu semua ke Gue?" Tanya Serli kecewa sama Ocil.

"Gue...... Gue suka sama Lo Ser" Jawab Ocil.

"Lo apa-apaan sih Cil, Gue kira Lo itu teman yang baik ya, Dan ternyata Lo mau nikung Gue" Dafi kecewa sama Ocil.

"Gue minta maaf Daf, Sebenarnya Gue udah dari lama suka sama Serli, Saat Gue mau nembak Serli, Gue udah keduluan sama Lo, Gue minta maaf ya" Ucap Ocil.

"Gue gak terima ya!" Dafi kecewa sama Ocil.

"Daf, Udah Gapapa, Gue maafin Lo Cil, bagaimana pun Juga, Lo gak ngapa-ngapain Gue Dan juga Dafi" Ucap Serli.

"Makasih Ya ser" Ocil lega.

"Ser Kamu gimana sih?" Dafi gak habis pikir.

"Daf udahlah, Gak usah dendam kayak begitu" Ucap Serli.

"Daf, Lo cocok banget Serli, Gue minta Tolong sama Lo, Jangan Sia-siakan Serli, Serli baik  dan Tulus Orangnya" Ucap Ocil.

"Kita berdua juga minta maaf ya, Semenjak Hasby berangkat ke jepang, Kita berdua yang gantiin Hasby jadi stalkingnya" Akbar meminta maaf.

"Iya Gue juga minta maaf banget dari lubuk hati Gue yang paling dalam" Ramdan Meminta maaf.

"Heh salah Lo banyak, Lo sering ketus dan bentak-bentak kita berdua" Dafi Mendorong kepala Ramdan dengan becanda.

"Iya-iya maaf, Gue kayak begitu kan karena gak mau dibilang culun sama Lu pada" Ucap Ramdan.

"Yaudah Sekarang kita berteman lagi ya Rizta" Ucap Serli dengan senyum.

"Heh udah berubah nama" Jawab Dafi.

"Iya Ramdan" Serli.

"Gimana ya, Soalnya Gue gak suka tuh sama Teman kalian si Oliv" Ucap Ramdan.

"Heh Jangan bilang gak suka, Ntar jadi naksir Lo" Canda Akbar.

"Benar tuh kata Akbar!" Canda Serli.

"Heh Dia itu bukan kriteria Gue ya" Jawab Ramdan.

"Ngerti soal Cewek nih sekarang" Canda Dafi.

"Tapi Alhamdulillah deh, Dia pindah sekolah, Gue jadi gak eneg lagi" Jawab Ramdan.

Tiba-tiba Pembatunya Serli Keluar "Non, Sarapannya udah Bibi siapin" Ucap Pembantunya Serli.

"Yaudah Mending sekarang kita makan bareng, Yuk masuk!" Ajak Serli.

"Alhamdulillah, Kebetulan Gue belum makan" Ucap Ramdan.

Mereka pun masuk dan makan bersama, Alhamdulillah semua pun Sudah terungkap.

Mereka pun masuk dan makan bersama, Alhamdulillah semua pun Sudah terungkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STALKING [SERLI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang