Siang hari di sekolah...
'krinkkkkk' Bel istirahat berbunyi.
Mereka bergegas ke kantin untuk beli makanan, Setelah beli makanan Mereka pun pergi ke taman untuk membicarakan soal penyekapan yang akan mereka lakukan kepada Rizta.
"Kita akan sekap Rizta dimana?" Tanya Oliv dengan sedikit berbisik agar tidak ada orang lain yang mendengar.
Tetapi Serli masih ragu dengan keputusan itu "Gimana kalo Stalking Gue bukan Rizta, Kita pasti merasa bersalah sama Dia" Ucap Serli.
"Tetapi Aku yakin bahwa si Rizta itu yang jadi stalkingnya, Soalnya puisi yang dikasih Stalking itu ada di buku puisinya Dia" Ucap Dafi.
"Bisa jadi Stalking itu minta dibikinin sama Rizta" Jawab Oliv.
"Gak mungkin kalau itu Liv, Soalnya Setahu Gue, Rizta itu kalau ada Orang yang minta dibikinin puisi, Puisinya itu ditulis dibuku orangnya" Jawab Serli.
"Jadi gimana dong? Jadi gak kita Nyekapnya?" Tanya Oliv kepada mereka.
"Rencana ini harus Kita jadiin! Gue tahu tempatnya Dimana!" Ucap Dafi.
Setelah pulang sekolah...
Rizta pun berjalan kaki untuk pulang, Dan mereka pun beraksi, Mereka langsung Nyuruh Sopir taksi online yang ditumpanginya itu untuk mendekati Rizta yang lagi jalan Kaki "Pak Itu ada teman Kami yang jalan Kaki tolong berhenti sebentar ya!" Ucap Dafi.
Taksi online itu pun langsung berhenti, Dafi pun langsung turun dan mengajak Rizta untuk ikut bersamanya.
"Rizta Ikut Gue yuk!" Ajak Dafi.
"Ikut kemana?" Tanya Rizta.
"Ikut aja...ada yang harus Gue omongin sama Lo" Jawab Dafi dengan menarik Tangan Rizta untuk masuk mobil.
Setelah masuk mobil Rizta kaget karena ada Serli dan Oliv juga di dalam taksi online itu "Loh Serli, Oliv, Kalian juga ada yang mau diomongin sama Gue?" Tanya Rizta Sama Serli dan Oliv.
"Nggak, Cuman Sekalian aja pulang bareng sama Dafi hehe" Jawab Oliv.
"Ke jalan Muara ya Pak!" Ucap Dafi.
"Siap Dek"_Sopir taksi.
Jalan Muara Nomor 8
Rizta bingung Dafi terus Menarik tangannya dan Langsung masuk ke sebuah Gudang, Rizta pun bertanya kepada mereka Karena Dia heran kenapa mereka membawa Dia ke sebuah gudang.
"Dafi, Serli, Oliv, Kalian Kok bawa Gue ke gudang? Emang gak ada tempat lain ya? Kenapa harus ngobrolin disini?" Tanya Rizta.
"Gak usah Banyak tanya, Cepetan Dafi ikat" Ucap Oliv dengan Akting Galaknya.
Dafi pun langsung mendorong Rizta untuk duduk di kursi dan langsung mengikat Rizta, Rizta bingung Kenapa mereka mengikat Dirinya "Eh..Kenapa Nih...Kok Gue diikat kayak gini sih" Rizta panik karena Dia Diikat.
"Panik gak...Panik lah masa Nggak" Oliv meledek Rizta.
"Dafi, Serli, Oliv, Kalian Mau sekap Gue, Emangnya Gue ada salah apa sih sama Kalian?" Tanya Rizta gak habis pikir sama Mereka.
"Rizta Mendingan sekarang Lo ngaku" Ucap Serli Sedikit membentak Rizta.
"Ngaku apa sih Serli, Gue gak ngerti deh maksud Lo apa?" Rizta sangatlah kebingungan.
"Lo kan yang jadi Stalking gue?" Tanya Serli.
"Stalking apaan sih Gue bingung" Jawab Rizta berusaha Melepaskan tambang yang mengikatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKING [SERLI]
Teen FictionSerli adalah Seorang model remaja yang sangat cantik, Dia banyak disukai sama Cowok di sekolahnya, Namun Dia sudah punya Pacar, Dan Pacarnya bernama Dafi, Karena Dia sudah punya Pacar, Salah satu teman cowok di sekolahnya menguntit Serli, Dia akan g...