Setelah pulang dari Villa...
Ocil pun masuk memanggil Papanya, Setelah itu ada yang nyahut di dekat kolam renang rumahnya, Ocil pun penasaran karena suaranya gak asing di telinga Ocil, Ocil pun langsung pergi ke kolam renang rumahnya, Dan ternyata ada sepupunya Namanya Akbar, Akbar itu tinggal di madura semenjak Papanya ada kerjaan disana, Dan sekarang Dia bakalan tinggal di Jakarta di rumah Ocil.
"Loh Akbar! Men...Gue kangen banget sama Lo" Ucap Ocil memeluk Akbar dengan bahagianya karena ada Akbar.
"Sama Saya juga kangen sama Kau Hasby" Jawab Akbar dengan bahagianya bisa bertemu kembali sama Ocil.
"Lo sama Siapa kesini? Mama Papa Lo mana?" Tanya Ocil kepada Akbar.
"Saya kesini sama Papa, Cuman Papa udah pulang lagi ke Madura" Jawab Akbar.
"Jadi Gini Nak, Akbar ini akan tinggal disini bersama Kita, Dan Akan bersekolah di sekolah Mega budaya" Ucap Papanya Ocil.
"Lah Seriusssss? Yes Gue bakal ada temannya dong kalo berangkat sekolah" Ucap Ocil dengan bahagianya.
Papanya pun melihat Kue yang dibawa Ocil di plastik itu "Hasby itu apa yang Kamu bawa?" Tanya Papanya Ocil.
"Ouh ini kue pesenan Papa, Tadi teman Hasby yang nganterin kue ini! Karena Kebetulan Maminya yang punya tokonya Pa" Jawab Ocil.
"Ouh iya...Papa pesan itu karena Kata Akbar udah lama gak makan kue khas Jakarta, Jadi papa pesan Kuenya" Jawab Papanya Ocil.
"Makasih ya Om, Om emang the best deh!" Akbar ucapin terimakasih kepada Papanya Ocil.
"Sama-sama Akbar"_Papanya Ocil.
"Yaudah Hasby, Yuk Kita makan bareng!" Ajak Akbar kepada Ocil.
"Gasssssssss"_Ocil.
Mereka berdua pun langsung pergi ke kamar untuk makan Kuenya sambil cerita-cerita bersama.
"Hasby, Perasaan dulu kita sepantaran deh, Kok Sekarang Tinggian Saya" Ucap Akbar.
"Gue juga gak tahu, Padahal kan Gue suka makan banyak, Tapi gak tinggi-tinggi" Jawab Ocil sambil makan kue
"Jarang olahraga kali kau?" Tanya Akbar.
"Sering itu mah, Lo tau gak, Karena Gue kecil, Orang-orang di sekolah pada manggil Gue Ocil" Ucap Ocil.
"Ada-ada aja ya teman-teman Kau" Ucap Akbar gak habis pikir sama Temannya Ocil.
"Gue juga gak habis pikir sama Mereka, Tapi Ocil itu sebenarnya singkatan, Singkatannya OSIS kecil" Ucap Ocil.
"Keren banget Kau ya ikutan OSIS segala!" Ucap Akbar memuji Ocil.
"Iyalahhhh...Gue Ketua OSIS nya" Jawab Ocil.
"Yang bener Lo? Serius?" Tanya Akbar kepada Ocil.
"Serius...Kenapa sih? Lo gak percaya bahwa Gue ketua OSIS?" Tanya Ocil kepada Akbar.
"Percaya sih...Cuman gak nyangka aja, Sepupu Saya hebat banget!" Ucap Akbar.
"Biasa aja sih! Kalau Gue presiden baru Gue hebat, BTW Lo jangan gitu lah ngomongnya, Disini kan jakarta, Jadi bahasanya Harus keren dong" Ucap Ocil nyuruh Akbar ngomong ala Jakarta.
"Bahasa keren itu kayak gimana emangnya? Ngomongnya Pake Lo Gue? Tanya Akbar Kepada Ocil.
"Nah Itu, Semoga Lo terbiasa ya sama bahasanya" Ucap Ocil.
"Ribet banget sih sekarang, Perasaan dulu pas kita kecil gak kayak gini dah bahasanya" Ucap Akbar gak suka sama gaya bahasanya.
"Dari dulu juga udah gini Bambang bahasanya, Cuman kita aja yang belum paham" Jawab Ocil.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKING [SERLI]
Fiksi RemajaSerli adalah Seorang model remaja yang sangat cantik, Dia banyak disukai sama Cowok di sekolahnya, Namun Dia sudah punya Pacar, Dan Pacarnya bernama Dafi, Karena Dia sudah punya Pacar, Salah satu teman cowok di sekolahnya menguntit Serli, Dia akan g...