muak

8 1 0
                                    

"dingin banget anjir ngeri sih"ucap Alex

"Hhheum semuanya lagi"ucap Gilang

"Benaran sih great glory gak suka basa-basi gue kagum"ucap varo

"Peringkat"ucap kenzo

"Oh ya great glory peringkat nya jauh lebih tinggi dari kita"ucap Alex

"Wah Lo salah liat kali"ucap Felix

"Gue serius"

"Tapi kenapa mereka baru turun ke arena balapan"tanya Gilang penasaran

"Gak tau mereka misterius,gak ada yang tau latar belakang mereka dan orang² juga gak prnah loat mereka muncul paling muncul cuman beberapa bulan sekali"ucap varo

"Hmm terus itu hadiahnya"tanya Felix

"Oh iya mereka lupa kali ye"ucap Alex

"Ayok kasih tau siapa tau dapet bagian ya gak"

Tapi bbrepa detik kemudian ada seseorang yang menghampiri mereka

"Ini buat kalian great glory gak mau menerima"ucap orang itu

"Hm,sampai kan ke mereka thank"ucap kenzo

"Iya saya permisi"ucap nya meninggalkan mereka

"Ayok cabut"ucap kinan dan pergi menaikkan motor masing²meninggalkan arena

Di parkiran

"Selamat dek"ucap Nathan tersenyum da mengusap pucuk kepala leta

"Hmm makasiiii abang"ucapp Leta

"Selamat Queen"ucapp mereka serempak

"Gue gak nyangka Lo bakal ngalahin dia,gue Banga smaa lo al"ucap kevin

"Hmm mkasi,yaudah gue pulang dlu"

"Hmm hati²all"Ucap mereka

"kalian juga pulang udah jam 11 nih"ucap agel"

Mereka hanya terdiam dan menggaguk

"Gue duluan"ucap leta meninggalkan parkiran dan pergi

Brum... Brumm...

Beberapa menit kemudian dia telah sampai di pekarangan mansion

Leta melepaskan jaket dan bandana nya di masukan ke jok motor,untung dia telah menyiapkan semuanya tdi di markas,dan seragam yang tadi sudah melekat ketubuhnya

Leta berjalan masuk tanpa mengetuk pintu

"PLAKK"

Deandra menampar putrinya sendiri

"DARI MANA KAMU JAM SEGINI BARUNG PULANG"

"ngejalang kali"ucap Felix

Kenzo hanya menatap leta diam tanpa sepatah kata apapun tapi hatinya sakit melihat adik kecil nya di tampar oleh papa nya sendiri tapi semuanya terkalahkan oleh rasa benci karena ego nyah lebih besar

Leta diam dengan ekspresi dingin nya sambil memegangi pipi nya yang pasti sudah lebam dia hanya diam tanpa menjawab apapun

"ALETA YADA DERANDA JAWAB!!!!"bentak deandra

"Kalo iya kenapa"ucap nya dengan sorot mata tajam menatap sang papa dan aura dingin mulai ada di sana

"KURANG AJAR KAMU TIDAK TAU DI UNTUNG"

"ANAK MACAM APA KAMU"

"PLAKK"

deandra menampar pipi muluss aletaa lagiii

Hati Aleta sakit,hatinya terasa tercabik², hatinya sudah mati rasa,da 1 Hal Sekarang dia menjadi benci pada keluarganya sendiri

"NETA BAWA CAMBUKKU"Teriak deandra pada sang istri

"Ini mas,siksa dia emang pantas dapat ini semua"ucap neta

Tanpa babibu deandra mencambuk badan leta

"BUGH"

"BUGH"

"ANAK SIALAN"

"BUGH"

"ANAK PEMBAWA SIAL"

"PLAKK" Neta menampar pipi mulus aleta

Leta menatahan sakit di sekujur badannya karna semuaa badan nya terasa sakit

"harusnya aku gak pulang"batinnya lirih

"MATI KAMU ANAK SIALAN"

"Silahkan bunuh saya sekarang tuan deandra"ucap leta

Deandra semakin emosi mendengar ucapan Aleta

"PAH UDAH PAH TAHAN EMOSI PAPA" teriak Kenzo sudah tidak kuat melihat adik kecilnya di siksa

"DIAM KAMU KENZO ANAK INI UDAH MEMBUNUH NENEK KAMU"

"SEKARANG CUMAN AWAL LIAT NANTI KALO KAMU BUAT ULAH LAGI"ucap deandra pergi dari ruang tengah dan berjalan meninggal anak-ank nya di susul oleh Neta

Leta sudah kuat ia terduduk lemas di teras yang dingin

"Ngapain bang ko Lo diem ayok ke kamar"ucap Felix

"Bang inget dia yang udah bunuh nenek kita"ucapnya lagi

Tapi Kenzo malah menghampiri adik kecilnya itu

"Dek ayo kekamar"ucap kenzo lembut

Seakan menghangat hati leta mendengar kata adek yang di keluarkan dari mulut sang Abang

Leta tidak menjawab dia hanya menggangguk lemah dan dia langsung pingsan kedalam dada sang abang

Kenzo mengeluss lembut dan penuh sayang aletaa dia salah harusnya ia tidak berpihak pada keluarganya

"Abang sayang kamu"gumam kenzo lirih dan cairan bening turun dari pelupuk mata Kenzo

"Maaapin abangg dek"ucap nya lagiii

Kenzo langsung menggendong Aleta ala bridy style ke kamar Aleta

"Bang ko gila?"ucap nya langsung pergi juga

Kenzo hanya diam sambil melanjutkan jalan nya

ALEXAVIE(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang