Markas

289 14 0
                                    

hai apa kabar? baikkan?
maaf lama update nya🙏

       "nikmatilah prosesnya karena
           hasilnya hanyalah sebuah       
                        pencapaian"

                       -Gus Arfan-

     
                              *****

Arfan dan Pratama pun sampai di markas, dan langsung masuk secara
bersamaan.

"assalamu'alaikum" ucap mereka berdua.

"walaikumsallam, tumben Lo ngucapin salam ma" ucap kenzy ke Pratama

"gapapa, sekali kali jadi alim" ucap Pratama terkekeh

"ngucapin salam itu sebuah kewajiban bukan sok alim" cerocos Arfan tegas.

"iya, maaf bos" ucap pratama cengengesan.

"yahh hahaha kena marah bos," ucap kenzy sambil tertawa.

"bangke lah Lo" ucap pratama sambil mengajungkan "🖕" kepada kenzy

"lihat itu bos si Tama ngomong kasar bos," ucap kenzy mengadu kepada Arfan.

Arfan yang melihatnya hanya menggeleng geleng kan kepala melihat tingkah dua temannya itu.
Dan Arfan bersyukur mempunyai teman yang masih setia berteman dengannya hingga saat ini, mau di masa sulit dan senang. yang selalu membawa kebahagiaan itu geng Abstraka, Arfan berteman dengan mereka sejak kelas 1 smp.
dulu kalau gak ada mereka mungkin Arfan tidak ada sampai di titik ini.

FLASH BACK ON

byurr....

seorang anak culun yang sedang dibully habis habisan oleh kakak kelas nya itu, dengan di sirami air paret dan tong sampah yang di ruang ke seluruh badannya tetapi itu hal yang biasa bagi anak culun itu.

"hahaha mampus Lo" ucap brain bangga

"haha kasian banget" ucap Haikal dengan senyum smrik.

"ini mereka Bu, yang bully Arfan lagi" ucap kedua siswa yang melaporkan pembullyan tersebut.

"ya Allah Brian Haikal, kenapa kalian bully arfan lagi hah!! masuk ke kantor kepala sekolah sekarang cepat!" ucap Bu Nisa kaget melihat kondisi arfan yang berantakan dan bau. lalu membawa Haikal dan Brian ke kantor kepala sekolah

sedang Arfan sedang dibawa ke uks.

"yuk berdiri, kami bantu bawa ke uks" ucap kenzy dna Pratama memopong tubuh Arfan.

"kalian gak jijik lihat saya" ucap Arfan
lirih

"ngapain jijik, orang itu aja yang keterlaluan. aku aja gak suka liat mereka yang  sesuka hati membully
anak orang," ucap kenzy kesel

"iya tuh, betul betul" ucap Pratama
menyetujui ucapan kenzy

"makasih ya udah bantu aku" ucap Arfan sambil merebahkan tubuhnya di brankar

"iya sama sama, Lo sekarang jadi teman kita pokoknya, jadi kalau di apa apain bilang kami ya" ucap kenzy

"iya makasih ya" ucap arfan

"nih, baju ganti dan handuk untuk ganti baju Lo itu dan bersih bersih sekalian" ucap Pratama

Bel masuk berbunyi

"yaudah ya kami mau masuk kelas lagi, Lo bersih bersih aja terus istirahat, sambil tunggu orang tua Lo datang" ucap Pratama dan kenzy keluar dari uks

"oke" ucap Arfan

berselang 30 menit menunggu, akhirnya orang tua Arfan pun datang.
Dan masuk ke ruang uks

"ya Allah nak, kasian kali anak umi sampai kayak gini" ucap umi nya kaget mendengar anaknya dibully lagi
dan itu sudah sering didengar oleh uminya hampir 4 bulan, Arfan di bully padahal sudah di laporkan tapi nihil.

"kenapa gak balas aja nak" ucap Abi yang emosinya hampir meluap lupa

"ih Abi, jangan kayak gitu nanti anaknya jadi berandalan" ucap umi kesel mendengar apa yang dikatakan suaminya

"Arfan gak mau balas karena arfan gak mau cari masalah umi, tapi arfan di tolong sama teman Arfan, dia baik namanya Pratama dan kenzy mereka yang bawa arfan ke uks umi" ucap Arfan lirih

"baguslah, tapi mana mereka?" ucap uminya celingak-celinguk mencari keberadaan teman yang di maksud Arfan.

"mereka sudah masuk kelas, umi" ucap arfan

"yaudah, besok kamu bilang makasih ke mereka ya. yaudah yuk pulang kamu harus istirahat oke" ucap umi
sambil mengelus kepala Arfan

"iya umi" ucap Arfan

mereka pun pulang ke rumah
soal Brian dan Haikal akhirnya benar benar di keluarkan karena sudah melanggar terlalu banyak aturan sekolah, salah satu nya membully, merokok dan suka bolos.

FLASH BACK OFF

"yah kalah Cok akh" ucap kenzy kesel

"yahh hahaha udah 3 kali kalah" ucap Pratama tertawa

"Lo mah gak asik" ucap kenzy yang sudah cemberut

"gimana kalau gue traktir makan aja" ucap arfan yang sedari tadi sudah main dan dua menang.

"WAHH BOLEH TU BOSS, YESS GAK SIA SIA KALAH GUE YUHUU" ucap kenzy teriak kesenangan

"berisik oon kayak kerasukan setan Lo" ucap Pratama menutup kupingnya yang hampir meledak

"Lo mah gak bisa liat orang senang" ucap kenzy

"udah ayok" ucap Arfan kesel dan meninggalkan kedua orang itu

"eh tunggu bos main tinggal aja" ucap kedua orang itu

mereka pun sampai di restoran yang dimaksud Arfan.

"wahh bagus juga bos" ucap kenzy melihat restoran tersebut

"udah, pesen apa aja" ucap Arfan kepada kedua orang itu

"wah betul nih bos, jarang jarang makan di restoran nih" ucap kenzy kesenengan

"iya, pesen aja" ucap arfan

dan mereka pun memesan makanan.
dulu mereka dua yang bilang "kalau ada apa apa bilang kami ya" dan sekarang siapa yang menjadi ketua ya dia Arfan dan wakilnya Pratama sedangkan kenzy anggota nya.

lalu Brian dan Haikal sekarang adalah musuh sekolah mereka yang pernah di perk*sa dan membuat geng Abstraka marah besar. di chapter kedua atau judulnya Geng Abstraka.

                 To be continued

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haloo kek mana cerita kali ini
Seru??
Klo kurang tinggal bilang ya
Biar aku buat makin seru
Oke maaf juga ya klo typo ama kurang panjang chapter nya hehhe

Jangan lupa follow ya ama vote cerita aku🤗🖤

Dadah jumpa besokkk.

  Gus My Husband (END)(TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang