haii apa kabar? baikkan?
maaf banget updatenya lama😔🙏🙏selamat baca ❤️
semoga suka ya 🫶
"jangan takut untuk bermimpi besar"
-Alina alQueenza-*****
"jadi begini nak cerita nya" ucap bunda Trisna
"dulu di gudang belakang pesantren nenek, itu gak ada cerita yang aneh aneh normal aja, tapi setelah mungkin Dua belas tahun yang lalu muncul lah seorang lelaki yang kekar banget, pada saat itu ibu di ndalem lagi bantuin nenek. jadi ayahnya ustadz arsan teriak itu menggelegar banget suaranya jadi suami bunda
bantuin dan betul aja, pas digudang itu ada hampir 4-5 orang yang udah ngebunuh ayah kamu arsan.. maaf ya nak kalau terlalu vulgar nak" ucap bunda Trisna mengelus kepala ustadz arsan"jadi karena dulu gak ada cctv ya karena mahal jadi suami bunda.." ucap bunda dengan air mata yang sudah bercucuran dengan punggung yang bergetar.
"gapapa Bun, kalau memang masih belum menceritakan nya Bun" ucap Gus Arfan tidak tega melihatnya.
"gak nak.. ibu mau cerita kan ini agar terselesaikan. di situ lah suami bunda juga di tembak habis habisan... bunda lari untuk kesana dan benar aja nak mereka semua udah gak ada dan tersisa ayah kamu arsan dan suami bunda yang sudah dalam kondisi tragis.. bunda nangis nak.. bunda teriak minta tolong dan datang lah kakaknya bunda setelah ditelpon dan melaporkan ke polisi tapi yahh nihil gak ada hasilnya mungkin karena teknologi yang tidak memumpuni saat itu..
tapi sampai saat ini belum diketahui siapa pembunuhnya.." ucap bunda semakin terisak dan serak suaranya karena air mata yang terus mengalir"sini peluk bunda" ucap bunda dengan suara seraknya
"maafkan bunda ya Arfan karena tidak ada kabar selama ini, dan juga nak arsan kamu yang sabar ya, bunda juga mau menyelesaikan masalah ini yang udah bertahun tidak terpecah kan nak, mau bantu bunda" ucap bunda sambil memeluk kedua lelaki tersebut yang sudah menangis sejadi jadinya..
"iya bunda, pasti kami bantu" ucap kedua orang itu dengan mata yang sudah memerah
"yahh nangis ya, masa anak laki laki nangis. gapapa nangis aja ya, masih banyak nih masalah yang harus kita selesai kan oke" ucap bunda perlahan melepaskan pelukannya
"iyaa.. bunda" ucap dua lelaki itu.
"yaudah, yuk anter bunda ke kota
kita selesai kan masalah ini ya" ucap bunda Trisna"ayo bunda" ucap mereka berdua
*****
"aduhh kangen sama Gus Arfan" ucap Queen sambil melihat jam yang menunjukkan pukul 01.27 siang.
"Queen, makan yuk nih udah siap makanan yang gue buat sendiri" ucap Caca masuk ke dalam membawa nampan berisikan susu hamil dan juga nasi ikan
"yeayy makan" ucap Queen kegirangan
"udah makan ya" ucap Caca tersenyum
"tapi kangen Gus Arfan" ucap Queen cemberut
"iyaa Queen, nanti dia balik pasti makan dulu ya" ucap Caca menyuapinya
"hm iyah" ucap Queen lalu membuka mulutnya untuk memakan suapan dari Caca.
ting..
suara pesan dari hp berbunyi..mas Arfan
sayang, mas udah mau pulang
kamu mau apa?sayangnya mas
pengen es krim
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus My Husband (END)(TERBIT)
Teen FictionHAI SEMUANYA AKU BARU PERTAMA KALI BUAT CERITA INI JADI SEMOGA SUKA YA MAAF KALO MASIH ADA YANG TYPO NANTI NYA. CERITA INI DI BUAT REAL DARI IMAJINASI DAN PIKIRAN AUTHOR OKE. BUDAYAKAN FOLLOW DULU BARU BACA!!! "sayang jangan bandel ya dibilangin"...