Perdamaian

56 5 1
                                    

hai apa kabar? baik kan?
updatenya cukup cepat nih

"jangan biarkan siapapun membuat
         anda merasa tidak dihargai"

                 -Alina alQueenza-

"gimana bos? bawa ke kantor polisi?" ucap Abraham

"iya, tolong semuanya bawa mereka kantor polisi terdekat" ucap arfan kepada anggota geng Abstraka.

"maafkan kami fan" ucap Haikal menatap arfan

"hm, ya mungkin hari ini gue belum bisa maafin kalian sebelum minta maaf ke keluarga istri gue" ucap arfan dengan wajah datar.

"maaf fan kami betul betul salah" ucap Rina menangis dan berlutut di kaki Arfan dengan posisi tangan yang diborgol.

"ck, maaf bukan ke gue tapi ke keluarga istri gue, dengar!" ucap Arfan mempertegas ucapannya.

"bawa mereka" ucap Arfan kepada anggotanya

"terlalu banyak bacot, mending buat mati aja tadi bos!" ucap chastel kesal.

"Ck, gue pengen mereka mati perlahan dengan cara disiksa seperti tadi jangan langsung mati, gak enak" ucap arfan dengan senyum smirk.

"yahh itu ide bagus" ucap casthel dengan senyum menyeringai.

Geng Abstraka adalah Geng yang mempunyai kaitan dengan polisi bukan berarti penjahat, tetapi sebagai pengganti polisi yang tidak bisa berada di perdalaman hutan mati seperti itu.

"gimana? bagus gak rancangan kita tadi?" ucap Arfan di markas hutan mati itu.

"yah, bagus sih bos tapi tanggung Pengen buat mati aja tadi" ucap Erlangga menghela nafas.

"ck, gak asik kayak gitu nanti gak bisa di siksa dulu" ucap obi

"tapi.. gue ngerasa ada yang janggal? tapi apa ya" ucap Abraham gelisah

"sudah, yang penting mereka sudah dipenjara kan jadi tenang kita kan" ucap bintang

"gimana, bos nanti mau cerita kan ini semua ke istri bos?" ucap kenzy kepada arfan

"ya, itu makanya gue bingung takut dia sakit hati atau benci sama gue karena udah nyembunyiin selama ini" ucap Arfan dilanda rasa bingung.

"coba pelan pelan bos, mana tau nanti dia bisa percaya ya walaupun keluar air mata" ucap kenzy menatap arfan

"huh! rumit gue gak suka" ucap Arfan lesuh.

"ya mau gimana bos, lo harus secepat mungkin ceritakan ini kalau gak nanti istri lo makin kecewa, apalagi dia lagi hamil ngerasa gak di perdulikan nanti" ucap Pratama

"iya, gue coba ceritakan ke istri gue" ucap Arfan

"eh, tapi kalian masih ingat gak? pertama kali kita ke hutan mati ini" ucap obi bertanya.

"masih, ingat banget dulu kita.." ucap kenzy bersemangat

FLASH BACK ON

byur..

"woy basah Cok" ucap kenzy di dalam sungai

"haha, ya basah ya" ucap obi tertawa lalu berlari keluar dari sungai menuju hutan

"awas ya lo" ucap kenzy mengejar obi

"ikutt" ucap Abraham berlari

"awas! hati hati ya" ucap vano yang sudah berusia 11 tahun.

"hahaha, udah stop geli" ucap obi tertawa saat di gelitik oleh kenzy dan Abraham

"yah Cemen gitu aja geli" ucap Abraham mengejek

  Gus My Husband (END)(TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang