Bersatu kembali

211 2 0
                                    

hai apa kabar? baik kan?
hihi updatenya cepat lagi

"Tidak ada yang mustahil di dunia ini,
selama kita memiliki keberanian
untuk mencoba"

-Alina alQueenza-

jam 7 pagi..

"umi, gak jadi telpon Arfan?" ucap Abi yang sedang sarapan.

"oh iya lupa bentar ya bi" ucap umi berlari ke arah kamar untuk menggambil hp

tringg...
suara telpon hp yang berbunyi..

'assalamualaikum nak'

'walaikumsallam, kenapa umi'

'ini, umi dengar dari Abi kalau pelaku dari pembunuhan ayah Queen dan ustadz arsan sudah ditangkap, apa kamu udah cerita semua ke Queen nak?'

'udah umi, tapi mungkin dia masih kurang percaya. dan Arfan juga belum bilang ke Abi kalau bundanya Queen masih hidup dan tinggal di desa pelosok di atas bukit, tempat dulu Arfan main waktu kecil umi'

'alhamdullilah nak, pasti bunda Queen nyariin kak Trisna atau bunda kandung nya Queen, sebenarnya nak bunda dan umi mau kumpul untuk menceritakan semua ke Queen. apa kamu mau kesini'

'mau aja umi, masalahnya arfan mau bawa Queen ke tempat bunda Trisna dulu baru ke tempat kalian ya sekalian bawa bunda Trisna kesini'

'oh yaudah gapapa nak, nanti kalau udah mau ke rumah bunda Queen bilang ya, soalnya kumpulnya di rumah bunda Queen'

'iya umi'

'yaudah itu aja nak, hati hati loh dijalan ya assalamu'alaikum'

'iya umi, walaikumsallam'

telpon itu pun tertutup.

"sayang, udah siap" ucap Gus Arfan tersenyum

"udah.." ucap Queen tersenyum

"yuk" ucap Gus Arfan menggandeng tangan Queen

dua pasutri itu pun masuk ke dalam mobil dan berjalan menuju desa pelosok.

"mas, Queen takut deh.." ucap Queen sedikit gugup

"takut kenapa sayang?" ucap Gus Arfan mengelus lembut jilbab istrinya

"mau jumpa bunda Queen yang kandung" ucap Queen sedikit lirih

"gapapa sayang, wajar kamu gugup karena gak pernah jumpa bunda lagi kan" ucap Gus Arfan tersenyum

"huh! iya" ucap Queen lesuh

"udah jangan dipikirin pokoknya" ucap Gus Arfan

"iya mas" ucap Queen tersenyum

perjalan mereka pun perlahan masuk ke dalam perdesaan.

"Alhamdulillah, sampai sayang" ucap Gus Arfan membuka pintu istrinya.

"iya mas, Alhamdulillah" ucap Queen tersenyum

"ih, rasa nya kayak pernah liat deh mas" ucap Queen melihat palang yang bertuliskan "Desa pelosok"

"kan, apa mas bilang perlahan kamu pasti ingat sayang" ucap Gus Arfan menggenggam tangan istrinya

"wuah! rumah nya udah tau gitu" ucap Queen sedikit kagum.

"kita ke bukit mas?" ucap Queen melihat ladang atau kebun yang di ujungnya ada bukit.

"iya sayang, kita lewatin dulu kebun bunda Trisna" ucap Gus Arfan

  Gus My Husband (END)(TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang