Bab. 1

141 16 0
                                    

.
.
.
.

Musim gugur 2021
06.00

"Buang nafas"

"Naikkan satu kaki"

"Bagus, sekarang lengkung kan punggungmu,"

"Bagus, kamu hebat"

Kyung-soo menghela nafas lega saat latihan yoga nya selesai.

"Kerja bagus" kata pelatihnya

"Terimakasih" ucap kyung-soo sambil membungkuk.

Dia berjalan ke arah temannya yang sedari tadi ada di sana, mengambil fotonya.

"Bagaimana?kamu mendapat foto yang bagus?" tanyanya.

"Ya . . lihatlah, kamu tidak perlu mengeditnya lagi, kamu tampak hebat.penggemarmu pasti menyukainya" ucap temannya itu antusias.

Kyung-soo hanya tersenyum sambil melihat foto-foto yang ada di handphone nya.

*

Chanyeol mematikan alarm yang sedari tadi berbunyi.waktu menunjukkan pukul 06.30 pagi.dia kemudian melihat ke sampingnya tapi tidak mendapati sang istri.dia mengambil handphone dan mendapati notifikasi dari sns nya, siapa lagi kalau bukan sns istrinya.dia menghela nafas saat melihat postingan terbaru istrinya itu.

"Aku menikah dengan siapa?" gerutunya.

"Choi kyung-soo. ."

*

Dalam perjalanan pulang kyung-soo mampir ke sebuah toko bunga.dia tersenyum melihat berbagai bunga cantik yang ada di sana.tidak lupa dia juga mengambil beberapa foto bunga-bunga itu.

Saat dia berniat mengambil bunga mawar, seorang pemuda juga berniat mengambil bunga itu.pemuda itu tersenyum dan membiarkan kyung-soo mengambil terlebih dahulu.kyung-soo tersenyum, lalu mengambil 2 ikat bunga mawar.

"Ahjumma, ini berapa?" tanyanya

"40 dolar" kata penjual itu sambil menghampiri kyung-soo.

"Oh, anda terlihat tidak asing" kata penjual itu pada kyung-soo.

Kyung-soo hanya tersenyum dan mengambil dompetnya.

"Anak muda, kau tahu dia?" tanya ahjumma itu pada laki-laki yang ada di sebelah kyung-soo.

"Entahlah,"

"Terimakasih" ucap kyung-soo setelah memberikan uang pada penjual itu dan langsung bergegas pergi.

"Ini berapa ahjumma?" tanya pemuda tadi setelah mengambil 1 ikat bunga mawar.

"Ah, choi kyung-soo pembawa berita itu!!" seru penjual itu, membuat sang pemuda menghela nafasnya.

"Ah, manisnya.siapa sangka dia sudah menikah." lanjutnya.tapi saat dia melihat ke arah pemuda itu dia sedikit merasa sungkan.

"20 dolar, mau ku bungkusan?"ucapnya sambil mengambil bunga dari tangan pemuda itu, lalu membungkusnya.

" kudengar dia menikah dengan laki-laki kaya.bukankah dia menakjubkan? "

Wonderful LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang