.
.
.
.Chanyeol menoleh ke arah kyungsoo, setelah mematikan mobilnya.wanita itu menatap sekitar dengan tatapan bingung.sebenarnya dia sendiri juga bingung, sekarang ada dimana.
Dia tidak mempunyai rencana saat membawa Kyung-soo naik ke mobilnya.dia hanya mengikuti jalan dan berakhir di sini.
Dia melepas syal yang tadi di berikan kyung-soo, "dimana kita?ini sedikit membingungkan." gumamnya membuat kyung-soo menatapnya tajam.
"Bagaimana bisa kamu membawaku ke tempat yang bahkan tidak kamu ketahui." ujarnya kesal sambil merebut syalnya lagi.
"Aku hanya tidak ingin kamu menemui bedebah itu.dia muncul dimana pun kamu pergi."
Kyung-soo menggelengkan kepalanya, lalu mengambil ponsel nya, ingin memanggil taksi. tapi belum sempat dia memesan, chanyeol sudah merebutnya.
"Siapa yang ingin kamu telepon?"tanyanya marah.tapi saat dia melihat layar ponsel kyung-soo dia langsung mengatupkan bibirnya.
" kembalikan!"ucap Kyung-soo berusaha merebut ponselnya, tapi chanyeol menjauhkan ponsel itu dari nya.
"Jawab pertanyaan ku dulu."ucapnya sambil menatap kyung-soo.
"Apa dia sungguh teman mu?pria dan wanita tak bisa berteman, sayang." Kyung-soo hanya mendengus mendengar panggilan sayang dari laki-laki itu."Ya, anggap saja kalian memang berteman.tapi tetap saja, berteman dengan pria itu tidak baik.bertemanlah dengan wanita saja."
"Kenapa berselingkuh dariku, jika akan bersikap seperti ini?kamu boleh berselingkuh, tapi aku tak boleh punya teman?"
"Ya, tidak boleh jika itu pria." sahut chanyeol lalu kembali menatap ke depan.
"Aku harus menghadapi kekasihmu selama setahun ini." ucap Kyung-soo membuat chanyeol kembali menoleh padanya.
"Dia meminta maaf padaku mewakili adiknya.dia membiarkanku melampiaskan amarahku padanya mewakili mu.dia mendengarkan ceritaku yang tak bisa ku ceritakan pada siapapun." Kyung-soo menerawang jauh kembali ke masa itu.
"saat aku tidak punya siapapun di sisi ku, dia berteman denganku.bahkan saat aku tidak punya hal lain selain kebencian, dia tidak pergi.orang sombong sepertiku bisa menjadi manusia saat bersamanya.aku merasa menjadi orang baik."
Kyung-soo menoleh ke arah chanyeol yang masih menatapnya."dia lebih dari sekedar teman bagiku."lanjutnya membuat chanyeol membisu.Perkataan Kyung-soo sama seperti yang seung wan katakan padanya.jong-in laki-laki yang baik.chanyeol bahkan tidak mencegah saat Kyung-soo keluar dari mobil.dia hanya mengamati wanita itu, sambil sibuk dengan pikirannya.
Dia sedikit terkejut saat mendengar ponsel Kyung-soo berbunyi.kim jong-in, itu nama yang muncul di layar ponsel Kyung-soo.
"Berani-beraninya dia menelpon istri orang sepagi ini." gerutunya tapi tetap menggeser tombol jawab.
Dia mendekatkan ponsel itu ke telinganya tanpa mengatakan apapun.mendengar laki-laki itu terus memanggil Kyung-soo."Kenapa diam saja?dimana kamu?apa kamu masih bersamanya? ".
Bahkan chanyeol membencinya, meskipun hanya suaranya saja."Katakan sesuatu!entah itu alasan atau penjelasan, katakan sesuatu padaku!" teriaknya marah.
Apa-apaan ini?kenapa dia marah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderful Life
FanfictionMenjadi penyiar berita tak lantas membuat choi kyung-soo, berpuas diri.dia bertekad mencari suami yang kaya untuk merubah hidupnya.berbekal wajah cantik dan juga popularitasnya sebagai penyiar berita, dia berhasil merebut hati park chanyeol.seorang...