Bab. 3

54 13 2
                                    

.
.
.
.

"Kurasa suamiku dan istrimu . . . berselingkuh" lirih kyung-soo sambil menoleh ke arah jong-in.

Ucapan itu, yang meskipun dia sudah menduganya, tetap saja membuat jong-in terkejut. tapi dia hanya terdiam, tidak mencoba mengelak atau mungkin mengoreksi tentang statusnya sebagai kakak seung wan, bukan suaminya. semua ini sudah menjadi cukup bukti baginya, jadi tidak ada alasan juga untuk membela seung wan.

Belum sempat dia berkata, pintu ruang operasi sudah terbuka.ada beberapa dokter yang muncul di sana.jong-in segera bangkit dan menghampiri para dokter itu, tapi tidak dengan kyung-soo. Dia masih dalam posisinya, terduduk di lantai.

Awalnya para dokter terlihat bingung melihat kondisi kyung-soo. Tapi kemudian lebih memilih menyampaikan hasil operasi pada jong-in.

"Operasi berjalan lancar tapi kita harus melihat hingga malam ini dan baru akan memindahkan ke igd besok.saat ini keduanya belum sadar." ucap dokter itu.

"Tapi, mereka akan sadar bukan?" tanya jong-in.

"Ku harap begitu, untuk saat ini kami belum bisa memastikannya." ucapnya kemudian pergi meniggalkan jong-in.

Air mata kyung-soo menetes mendengar itu.entah karena keadaan suaminya atau fakta tentang perselingkuhan suaminya.keduanya sama-sama membuat kyung-soo shock.

Jong-in mendekat kearah kyung-soo, memungut beberapa baju seung wan yang tergeletak di lantai dan kembali memasukkannya ke dalam koper.

"Kamu tidak tahu?" tanya kyung-soo lirih.

"Tidak" jawab jong-in sambil menggeleng.

"Menurutmu sudah berapa lama hubungan mereka?"

Jong-in menghentikan kegiatannya sejenak,"entahlah"ucapnya kemudian kembali memasukkan baju-baju seungwan.

"Tidak!!ini tidak mungkin. . .ini tidak mungkin! !"marah kyung-soo sambil kembali mengobrak-abrik baju-baju seungwan.bahkan merobek beberapa baju dan membuat tangan kyung-soo tergores kukunya sendiri.nafasnya terengah-engah seolah dia baru saja berlari jauh.

Jong-in merogoh sakunya saat melihat tangan kyung-soo berdarah.tapi hanya saputangan yang dia temukan.dia sempat ragu tapi tetap memberikan pada kyung-soo.

"Pakai ini untuk lukamu" lirih jong-in sambil memberikan saputangan itu pada kyung-soo.

"Ini bersih" lanjutnya saat melihat tatapan kyung-soo.

Kyung-soo melihat ke arah saputangan itu, kemudian menatap sosok Jong-in yang juga menatapnya sendu.dia seperti melihat pantulan dirinya saat ini pada sosok pria itu.

"Apa kamu tahu betapa menyedihkannya dirimu saat ini?"lirih kyung-soo.

"Apa yang kamu lakukan hingga mereka berakhir seperti ini?seharusnya kamu tahu!seharusnya kamu menghentikan mereka!kamu bodoh. .sangat bodoh. .bodoh sekali!" maki kyung-soo dengan air mata yang mulai membanjiri wajahnya.

"Aku sangat mempercayai nya.aku tidak menduga semua ini akan terjadi.teganya dia menipuku seperti ini.dasar penipu ulung!"

Jongin hanya bisa mendengar semua itu.tatapannya terkunci pada sosok wanita di depannya ini.dia bisa melihat betapa rapuh nya wanita itu saat ini.

Wonderful LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang