Bab. 6

53 8 0
                                    


.
.
.
.

Kyung-soo baru saja turun dari kamarnya, saat bibi lee menghampiri nya.

"Nyonya park ingin anda pergi sendiri" ucapnya membuat kyung-soo bingung.

"Dia akan datang besok pagi dan ingin anda tetap di sana sampai dia datang pagi hari nya " lanjut bibi lee.

Kyung-soo mendecih, setelah merebut semua kartu kreditnya, dia ingin aku pergi sendiri?batin kyung-soo kesal.

"Memangnya dia sedang apa?"

"Dia minum obat tidur dan sekarang sudah tertidur."

"Kamu yakin dia meminumnya? " bibi lee mengangguk, ini kesempatan baginya.

"Makanlah sesuatu selagi dia tidur.akan ku masak kan sesuatu yang tak berbau"

"Kamu bisa di pecat jika dia tahu, jangan pedulikan aku dan kembali  pada tugasmu.terimakasih " ucap kyung-soo tulus.

Bibi lee menurut dan pergi kembali ke belakang.kyung-soo duduk di sofa yang ada di dekatnya lalu mengotak-atik ponselnya.setelah tahu apa yang harus dia lakukan, dia pergi ke kamar mertuanya.

Dia langsung mencari ponsel chanyeol setelah memastikan mertuanya tidur.dia segera memasukkan kode sandi yang dia hafal dan segera mereset ponsel itu.dia menghela nafas lega saat itu berhasil.dia baru saja meletakkan ponsel chanyeol dan berniat pergi saat rambutnya di jambak oleh seseorang. 

"Eomeoni! " seru kyung-soo kaget.

"Kamu benar-benar menakutkan juga menjijikkan.itu sebabnya aku sangat membencimu."nyonya park menggertakkan giginya.
"katakan padaku kenapa kamu melakukan itu?akan kubiarkan jika itu kecemburuan.jika kau kehilangan akal karena mencintai putraku, akan kubiarkan."

"Jawab!kenapa kau diam saja?" teriaknya marah.

"Maafkan aku."
"eomeoni benar, aku cemas."
"eomeoni mencurigainya, jadi aku juga."
"aku minta maaf."

Nyonya park melepas jambakkan nya,dia menatap kyung-soo tajam "seharusnya kau tahu betapa istimewa nya putraku.kau bukan siapa-siapa tanpanya.bagiku sekarang, kau seperti butiran debu yang setidaknya harus kusingkirkan dari rumahku."
dia menghela nafasnya, "jadi, pergilah ke rumah sakit.jika ada jalan keluar untukmu, kau akan temukan di sana." kyung-soo tidak bisa membatah dan memilih keluar dari kamar mertuanya.

*

"Anda sudah datang," nyonya oh menoleh ke sumber suara.dia merasa sungkan saat melihat pekerjanya  masih di rumahnya di jam segini.pekerjaannya memang banyak jadi dia baru sampai rumah di jam 21.30.

"Maaf, membuatmu menunggu hingga malam.sekarang kamu bisa pulang."

"Lalu, bagaimana dengan makan malam?"

"Akan ku buat sendiri nanti," bibi cho menggeleng, "akan ku buat kan makan malam dulu baru pulang.oh ya, tuan sehun tadi mencari anda."

"Sehun?dia di rumah sekarang? "

"Ya," nyonya oh tersenyum kemudian pergi ke kamar putranya itu.dia mengetuk dulu sebelum membuka pintu.

"Kamu bekerja di hari minggu?" tanyanya saat mendapati sehun sibuk dengan berkas-berkasnya.

Wonderful LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang