SECRET,MAYBE!

1.

.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING SEMUAA❤️

Pukul 07.00 wib
tampak seorang wanita cantik yg tertidur diatas tempat tidurnya.
Wanita yg bertambah ke cantik nya dan anggun ketika sang cahaya matahari mengenai wajah nya.tetapi sayangnya sifat nya tidak seanggun wajah nya itu

"Nandira nafizaaa!! Bangun!" Yap, itulah nama si wanita cantik tadi.

"Iyaa umii, lima menit." Ucap Dira , bukan malah bangun tetapi Dira malah menutupi seluruh tubuh nya dengan selimut

"Gak ada lima menit lima menit.bangun gak!?" Ucap umi nya seraya menarik selimut Nadira . Namun tidak ada sama sekali pergerakan oleh Dira

"Diraaa anak umi yang cantik dan rajin menabung . Bangun yuk sayang nanti kalau tidak mau bangun, umi panggilin ni abah kamu?" Bujuk umi dengan lembut dan menggunakan kalimat mengancam

Kalau sudah gini ancaman nya Dira tidak bisa mengelak karna ia takut kepada abah nya . Bisa bisa nanti Dira kena siram ceramah rohani pagi pagi gini.akhirnya Dira terduduk dan memeluk sang uminya

Demi apapun Dira benar benar ngantuuk banget, seperti ada setan yg sengaja menutup matanya. Karna setelah selesai shalat subuh tadi Dira melanjutkan hapalan nya yg sudah sampai Juzz 20 dan baru selesai jam 6 tadi

Walaupun Abah nya Dira hanya ustadz tetapi Abah nya selalu menjujung tinggi agama dan mengajari adab dan sopan santun terhadap anak anak nya.dan selalu mengajari apa yg benar dan apa yg salah terhadap Dira dan kakaknya.

"Umi mah gitu selalu ngancemnya pakai bawa bawa Abah ,huaaa Dira masih ngantuk umiii." Ucap Dira dengan mata terpejam , dan ingat. Masih dengan posisi yg tadi

"Ulululu, manjanya anak bungsu umi iniii, Pasti kamu habis menghapal kan mangkanya kamu ngantuk seperti ini?" Ucap umi dengan mengusap kepala anak bungsunya itu

"Hmm, karna hari ini Dira ada hafalan yg harus disetor ke Abah" ucap Dira seraya mengendus ngendus ketiak umi nya, emang kebiasaan Dira itu suka ngendus ketiak orang.

"Yaudah kamu mandi dulu gih, nanti habis mandi sarapan sama sama , itu dibawah juga ada Dila." Perkataan umi sontak membuat kedua mata Dira menjadi terbuka

"Ha?! Kak Dila kapan kesininya umi?" Tanya Dira

"Kamu tuh ya suka banget menjerit di telinga umi, Dila sampai kesini dari tadi malem jam 2 malem gitulah pokoknya, kamu sudah tidur jadi kamu gak tau"

"Kalian mah gitu , Dira gak like ah masak Dira GK di panggilin . Dira kan kangen banget sama kak Dila." Ucap Dira , dan membuat seolah olah dia sedang merajuk

"Umi juga gak like ah sama Dira, kamu bau belum mandi." Ledek umi dan meninggalkan Dira sendirian yg sudah mengurucutkan bibirnya

"AAAA umiiiii, Dira gak pernah bau ya!"

"Umi tunggu dibawah ya sayang, cepetan mandinyaaa." Ucap umi dan menutup pintu kamar dira

Setelah selesai mandi, Dira melihat dirinya dipantulan cermin dengan kagum, Dira orang nya enggak ribet kalau masalah baju.
Jadi dia hanya memakai kaos lengan panjang dan rok plisket dan jangan lupakan hijab instan nya,begitulah Dira. kalau katanya siiih 'kalau ada yg simpel dan sopan ,mengapa harus berlebihan dan terbuka'.