3.

1.4K 72 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~ KAU BELUM PERNAH MELIHAT KU
TETAPI KAU SUDAH MENJADI MILIKKU~

HAPPY READING SEMUAAA🌷

*****

Sesuai janjinya kepada abah nya, Dira akhirnya turun menuju kamar umi dan Abah nya walau badannya semua terasa remuk sekali , tetapi gak papa demii dipijit sang Abah ia rela .

TOK TOK TOK!

"PERMISIIII abaaah?" Triak dira didepan kamar abahnya

"Masuk aja dek, gak Abah kunci kok" triak dari dalam kamar

"Oke Dira masuk ya, assalamualaikum"

"Walaikum salam" jawab umi dan Abah nya yg ternyata baru selesai membaca Al Qur'an

Melihat kedua orang tuanya duduk lesehan diatas sajadah ia pun bergelayut manja ke paha uminya dan abahnya

"Abah , Adek mau pending dulu setorannya boleh ya?" Ucap Dira memohon, dan hal itu tidak luput oleh dua pasang mata yg melihatnya gemas.

"Loh kenapa?tadi katanya sudah deal."tanya umi

"Umii hiks badan Adek sakit semua kayak remuk gitu hiks , pengen rebahan aja rasanya." Emang yg dikatakan Dira itu jujur karna harini memang rasany aktivitas nya sangat banyak , ditambah lagi dia ada jadwal setoran sama Abah nya.

Bukan karna Dira menunda setorannya karna belum hapal, tetapi apa yg dikatakan nya itu emang jujur, toh dia sudah hafal dari dua hari yg lalu

"Yaudah sini biar umi pijitin dari belakang,kamu fokus saja sama hafalannya nanti kalo GK sanggup lagi boleh setengah dulu.boleh kan Abah?" Tanya umi KPD Abah.

"Bolehh, yaudah yuk sini biar Abah simakkan. Adek gaboleh nangis lagi ya? Nanti kalau udah setengah kita berhenti dulu,okey?" Dan diangguki oleh Dira

Posisi Dira yg mehadap Abah dan membelakangi umi ygsedang memijitnya. Dira bersyukur sekali mempunyai orangtua seperti mereka. Tidak bisa diungkap kan dgn kata kata untuk mendeskripsikan mereka bagi Dira.

Tidak perlu waktu lama Dira sudah menyetorkan hafalan nya KPD aabah sepenuhnya tidak ada setengah setengah. Dan badannya pun sekarang terasa jauh lebih enteng.

"Makasiih umiii, badan Dira udah jauh lebih enteng skarang" mendengar itu umi pun tersenyum dan memeluk Dira

"Abah enggak nih?" Seolah olah sedang ngambek.

"CK, Abah mah ngambekan yaudah sini sini kita pelukan." Ucap umi

Dan akhir nya mereka pun berpelukan bertiga, kurang satu yaitu Dila heheh

"Umi?" Ucap Dira disela sela pelukan

"Hmm?"

"Dira laperr" ucap Dira

"Ya Allah, sabar ya sayang umi masakin dulu makan malam nya." Melihat umi buru buru keluar membuat Dira dan Abah tertawa.

Skip meja makan!

"Waaah enak ni." Ucap Dira dengan mata berbinar melihat udang tepung dan udang asam manis didepannya.

"Selamat makan semuaaaa" ucap Dira.

"EKHEM!,doa dulu nandiraaa " ucap Abah

"Oiya lupa heheh peach bah." 😁✌️,Begitulah kita kira ya.

Setelah itu mereka memakan makanan mereka dengan khitmat dan senyap,padahal tadi Abah hendak memberitahu sesuatu kepada anaknya tetapi dia urungkan karna melihat Dira sangat excited melihat makanan yg ada dimeja

SECRET,MAYBE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang