Fun with BABY MONSTER's! [END!]

[9] hantu dirumah

"KAKAKKKKK!!!" teriak Rora.

"MATI LAMPU KAKKKK!!!" teriak Rora lagi.

"DIEM DEK DIEM! IYAA KAKAK TAU, GAUSAH BERISIK DEH!" jawab Haram dengan nada tidak santai nya.

"Takut kak..." tukas Rora sambil memeluk Haram.

"Iya kakak disini, kakak mau ambil lilin dulu, kamu diem aja disini" titah Haram.

Namun Rora malah menggeleng kan kepala nya, tanda tidak mau.

"Gak mau kak" jawab Rora dengan nada memelas.

"Huh" malas Haram.

"Yaudah ayok bantu kakak cari lilin nya" ajak Haram.

"Heum" jawab Rora dengan nada pasrah nya.

Sesampainya di atas, Rora menanyakan kepada kakak nya.

"Kak, yang lain kemana, kok adanya cuman kita berdua doang?" Tanya Rora.

"Kak Ruka tadi ke minimarket sebentar sama Chiquita, kalo Ahyeon sama Asa pergi ke kafe nya kak Jaehyun, kak Pharita nginep di rumah temen-temen nya" jawab Haram.

Namun, mulut Rora hanya membentuk huruf 'o'.

Sesampainya di lantai bawah, Rora dan Haram mendengar sesuatu dari arah pintu utama.

"I-itu apa kak?" Tanya Rora.

"Sst diem dek" jawab Haram.

"Kak mau kemana ih? Masa Rora ditinggal sendirian, takut kak" jawab Rora sambil menyusul Haram.

"Aish cemen kali kau Ra. Kakak mau cek itu siapa dek, udah ah diem!" Titah Haram.

Tiba tiba ada cahaya yang menyorot mata mereka, dan

1

2

3

"AAAAAAAA!!!!" teriak mereka bersamaan.

"WOYLAH APAAN ITU ANCRIT?!?!" tanya Haram dengan nada tak santai nya.

"Kakakk!" Rora memeluk Haram dengan ketakutan yang dibalas pelukan oleh Haram, mereka berpelukan ketakutan.

Melihat itu, sontak mereka mengakui diri mereka.

"Heh! Gue ini Ruka! R-U-K-A. Kakak lo pada!" Akui Ruka.

"Hooh, berisik tau gak kalian tuh" jawab Chiquita.

"Heh jaenab! Gue tadi kira lo pada itu setan ya anying! Kaga usah nakut nakut in gitu napa, kaga mikir kalo kita berdua jantungan hah?!" Jawab Haram.

"IYA! KITA KETAKUTAN, KALO KITA KENAPA KENAPA BERDUA GIMANA HA?!" jawab Rora dengan nada tak santai.

"Yaa maaf" jawab Chiquita dan Ruka bersamaan.

"Gak bontot gak sulung ada ada aja" celoteh Haram.

"Nih jajan buat kalian" Chiquita menaruh plastik berisi jajanan yang habis mereka beli tadi di supermarket tadi ke atas meja.

"Hehe thank you adekku yang cantik dan memggemaskan ini" Rora menguyel-uyel pipi Chiquita, adek nya itu.

Dengan malas Chiquita menepis tangan Rora lalu menaiki lantai atas menuju kamar nya dengan senter di habdphone nya.

Melihat itu, Rora lantas kesal dan cemberut, tetapi mengingat ada jajanan ia tak jadi marah, melainkan bersenang senang.

Ruka pergi ke dapur sedangkan Haram pergi ke toilet karena ketakutan tadi.

Beberapa menit kemudian lampu barulah menyala dan Ahyeon juga Asa baru sampai di rumah setelah pergi ke café 'J', milik Jaehyun.

.

.

.

.

.

.

.

-cyaa

5/5/23