BAB 20

22.7K 65 1
                                    

Binalnya istriku dewi

Puncak Part 1

POV SUAMI

Kami pun segera menuju pintu Villa. Seorang perempuan muda kira-kira seumuran dengan istri saya membukakan pintu bersama dengan seorang lelaki yang umurnya sepertinya tidak jauh berbeda dengan si perempuan.

Pak Bob memperkenalkan mereka berdua yang ternyata ada suami istri yang ditugaskan menjaga villa.

Mereka adalah Sari dan suaminya Maman. Sari meski penampilannya biasa saja khas perempuan desa tapi terlihat cukup cantik dan montok. Kami segera masuk ke dalam villa. Pak Bob pun menerangkan kepada kami mengenai fasilitas di dalam villa.

Pak Bob;” Ibu-ibu dan bapak-bapak saya sudah pilihkan kamar buat kalian, Pak Dendi dan istrinya serta Bu Ida dan Suaminya nanti istirahat di kamar atas di lantai dua, sedang Pak Fadli dan Bu Diah di lantai bawah bersama saya, nanti Sari dan Maman akan menunjukan letak kamarnya. Di belakang ada kolam renang, kalau ibu-ibu mau berenang silahkan menggunakan bikini atau kalau tidak ada tidak pakai apa-apa lebih bagus hehe…di lantai bawah ada juga ruang untuk karaoke, sekarang kita istirahat saja dulu saya tau kalian semua lelah karena perjalanan dan habis bekerja keras di dalam mobil hehe, urusan makan nanti Bu Sari dan Nina yang akan siapkan”

Dalam hati saya siapa lagi si Nina ini.

Kami pun segera beranjak menuju kamar masing-masing. Saya beserta istri dan juga Ida beserta Wilton suaminya naik ke lantai dua mengikuti Sari. Saya pun berjalan tepat di belakang Sari. Pinggul Sari nampak bergoyang-goyang, saat itu Sari memakai baju terusan bunga-bunga sebenarnya tidak ketat tapi karena pantatnya yangcukup besar tetap saja tercetak membulat bentuk CD di balik pakainnya. Istri saya yang tahu saya memperhatikan pantat Sari sempat mencubit saya.

Kami pun sampai di lantai dua. Kamar saya ternyata tidak tepat bersebelahan dengan kamar Ida terbelah oleh sebuah ruangan. Kata Sari itu ruang fitness, mungkin Pak Bob lupa menerangkan bahwa ada tempat fitness juga.

Kami segera masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Kamar yang kami tempati cukup luas dengan kasur king size. Ada lemari pakaian, meja rias dan ada sofa, kulkas pula serta ada lcd TV dan tentu AC dan kamar mandinya di dalam juga, seperti di hotel saja.

Saya segera rebahan di atas kasur sementara saya lihat Dewi berdiri di depan lemari dan melepas hijabnya.

Saya;” ganti baju mah?

Dewi;” nggak Pah, Cuma lepas jilbab aza, gerah, capek banget lagi lama sekali perjalanan macet pula”

Saya;” ia lah, musim liburan pula”

Dewi:” mana daleman mamah tadi Pah?

Rupanya istri saya menanyakan pakaian dalamnya yang tadi diberikan kepada saya. Saya pun baru ingat segera mengeluarkannya dari saku saya dan memberikan kepada istri saya.

Saya:” memang mau kamu pakai lagi Mah?

Dewi:” ih, nggak Pah, udah dipakai om Bob ngelap sperma dia, mau mamah taruh di kamar mandi, mamah mau sekalian mandi saja Pah biar segar, papah gak ikut mandi ?” sambil membuka koper mencari handuk.

Saya:”Papah nanti saja, mau tiduran dulu, ngantuk”

Sekilas Saya lihat istri saya berjalan menuju kamar mandi.

Saya pun sepertinya tertidur sampai saya dengan pintu kamar mandi di buka dan istri saya keluar hanya memakai handuk.

Istri saya pun duduk di tepi ranjang.

Dewi;”Pah, coba keluar cari makanan, mamah laper nich”

Saya:” Ia juga sich, perut papah juga rada keroncongan, biar Papah tanya mbak Sari”

Binalnya Istriku Dewi 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang