Hyunjin berdiri didepan makam Ayahnya, ditangannya ia memegang bunga lalu meletakkannya.
" Appa annyeong? Bagaimana kabarmu disana? Mianhe karena sudah lama tidak mengunjungi Appa"
Ia berjongkok, matanya mulai berkaca-kaca.
" Appa Ara? Aku tidak pernah bisa melupakan malam mencekam itu, setiap malam aku dihantui oleh bayangan monster yang sudah membuatmu seperti ini!"
" Appa..-"
" Aku sudah berhasil, aku berhasil menjadi dokter, aku akan membuat mu bangga Appa, akan kubuat mereka membayar semuanya!"
.
." Chaeyeon-a, bagaimana? Apa kau menerima tawaran Appa?"
Mereka semua tengah sarapan pagi di meja makan.
" Aku tidak punya alasan untuk menolakkan?" Chaeyeon tersenyum mengejek.
Appa Chaeyeon terkekeh.
" Tentu tidak nak!"
" Ryeong-i, bagaimana pekerjaan mu?"
" Aman Appa, Chaeryeong menikmatinya, semuanya berjalan lancar"
Tuan Lee mengangguk ngangguk.
" Yeobeo"
" Hmm?"
Nyonya Lee menatap ke arah Chaeyeon. Yang juga tengah menatapnya dengan tatapan memelas.
" Bukankah akan lebih baik jika anak anak hidup mandiri?"
Gerakan tangan Tuan Lee terhenti.
" Mwo? Untuk apa? Rumah sebesar ini akan lebih sepi jika tidak diisi dengan perkelahian mereka berdua "
" Tapi mereka sudah dewasa Yeobeo, sudah waktunya mereka menentukan jalan mereka masing masing, sudah waktunya juga mereka mengenal cinta, kau tidak pernah membiarkan laki laki mendekati mereka kecuali Haechan "
Tuan Lee menatap kedua putrinya itu
" Siapa yang mau mandiri?"
Dengan gugup Chaeyeon mengangkat tangannya.
" Kau menjamin bisa melakukannya sendiri?"
" Ne Appa!"
" Untuk kekasih, Appa yang akan mencarikan sendiri, Appa tidak ingin kalian berdua jatuh ke tangan yang salah "
" Kendae Appa-"
" Hmm! Iya atau Appa tidak mengizinkan mu tinggal diluar!"
Chaeyeon menunduk lesu " Arasseo Appa"
" Ryeong-i?"
" Ani Appa, aku belum mau mandiri, dan untuk pasangan, aku akan percaya pada pilihan Appa"
" Anak pintar"
" Dan Chaeyeon, Appa akan tetap mengawasi mu, Appa tidak ingin terjadi apa apa padamu"
.
." Selamat bergabung di Rumah Sakit Lee Group Dokter Hwang, kami harap kita bisa bekerja sama"
Hyunjin mengangguk.
" Sebentar lagi Tuan Lee akan datang dan menemui anda "
" Baik Dokter Oh"
" Kau boleh berkeliling terlebih dahulu, sejam lagi kita akan bertemu kembali di ruang rapat "
Hyunjin mengangguk, Dokter Oh keluar dan kini menyisakan ia sendiri di ruangan itu.
Ia duduk disalah satu kursi, melonggarkan dasinya, menghirup udara sebanyak banyaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge!
Fanfiction" Kenapa Dunia tidak adil?" " Dunia adil, tapi hanya untuk mereka yang memiliki kekuasaan!"