Part 1

55 8 2
                                    

Hyunjin berdiri didepan makam Ayahnya, ditangannya ia memegang bunga lalu meletakkannya.

" Appa annyeong? Bagaimana kabarmu disana? Mianhe karena sudah lama tidak mengunjungi Appa"

Ia berjongkok, matanya mulai berkaca-kaca.

" Appa Ara? Aku tidak pernah bisa melupakan malam mencekam itu, setiap malam aku dihantui oleh bayangan monster yang sudah membuatmu seperti ini!"

" Appa..-"

" Aku sudah berhasil, aku berhasil menjadi dokter, aku akan membuat mu bangga Appa, akan kubuat mereka membayar semuanya!"
.
.

" Chaeyeon-a, bagaimana? Apa kau menerima tawaran Appa?"

Mereka semua tengah sarapan pagi di meja makan.

" Aku tidak punya alasan untuk menolakkan?" Chaeyeon tersenyum mengejek.

Appa Chaeyeon terkekeh.

" Tentu tidak nak!"

" Ryeong-i, bagaimana pekerjaan mu?"

" Aman Appa, Chaeryeong menikmatinya, semuanya berjalan lancar"

Tuan Lee mengangguk ngangguk.

" Yeobeo"

" Hmm?"

Nyonya Lee menatap ke arah Chaeyeon. Yang juga tengah menatapnya dengan tatapan memelas.

" Bukankah akan lebih baik jika anak anak hidup mandiri?"

Gerakan tangan Tuan Lee terhenti.

" Mwo? Untuk apa? Rumah sebesar ini akan lebih sepi jika tidak diisi dengan perkelahian mereka berdua "

" Tapi mereka sudah dewasa Yeobeo, sudah waktunya mereka menentukan jalan mereka masing masing, sudah waktunya juga mereka mengenal cinta, kau tidak pernah membiarkan laki laki mendekati mereka kecuali Haechan "

Tuan Lee menatap kedua putrinya itu

" Siapa yang mau mandiri?"

Dengan gugup Chaeyeon mengangkat tangannya.

" Kau menjamin bisa melakukannya sendiri?"

" Ne Appa!"

" Untuk kekasih, Appa yang akan mencarikan sendiri, Appa tidak ingin kalian berdua jatuh ke tangan yang salah "

" Kendae Appa-"

" Hmm! Iya atau Appa tidak mengizinkan mu tinggal diluar!"

Chaeyeon menunduk lesu " Arasseo Appa"

" Ryeong-i?"

" Ani Appa, aku belum mau mandiri, dan untuk pasangan, aku akan percaya pada pilihan Appa"

" Anak pintar"

" Dan Chaeyeon, Appa akan tetap mengawasi mu, Appa tidak ingin terjadi apa apa padamu"
.
.

" Selamat bergabung di Rumah Sakit Lee Group Dokter Hwang, kami harap kita bisa bekerja sama"

Hyunjin mengangguk.

" Sebentar lagi Tuan Lee akan datang dan menemui anda "

" Baik Dokter Oh"

" Kau boleh berkeliling terlebih dahulu, sejam lagi kita akan bertemu kembali di ruang rapat "

Hyunjin mengangguk, Dokter Oh keluar dan kini menyisakan ia sendiri di ruangan itu.

Ia duduk disalah satu kursi, melonggarkan dasinya, menghirup udara sebanyak banyaknya.

Revenge!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang