part 3

48 6 0
                                    

Ruang UGD diisi lumayan banyak pasien hari ini, Chaeyeon sampai kewalahan melayani para pasien karena ini jadwal shiftnya.

" Bagaimana keadaan anda nyonya?" Sapa Chaeyeon pada salah satu pasien.

" Sudah lebih baik dokter"

" Maaf, saya periksa dulu ya"

Chaeyeon menempalkan stetoskop pada dada pasien, mendengar ritme jantung memastikan tidak ada masalah.

Setelah selesai ia tersenyum " Semuanya sudah bagus, sebentar lagi anda akan dipindahkan ke ruang rawat inap ya"

Baru saja Chaeyeon ingin pergi, tangannya ditahan " Dokter.."

" Iya nyonya? Ada masalah?"

" Humm apa biaya disini mahal? Apa saya tidak bisa dirawat di rumah saja?"

Chaeyeon tersenyum lembut " Apa anda punya kartu kesehatan? Itu akan sangat membantu meringankan biaya rumah sakit"

Pasien itu menggeleng" tidak ada dokter, suami saya saat ini sedang kerja agar bisa membayar biaya rumah sakit"

" Ada apa Chaeyeon-ssi?" Hyunjin tiba tiba muncul dibelakangnya.

" Pasien meminta pulang karena biaya, sedangkan kondisinya masih belum stabil "

Hyunjin mengangguk paham " Bu, lebih baik anda tidak memikirkan biaya dulu, itu dapat memengaruhi kesehatan ibu jika terlalu stress, ibu tenang dulu untuk itu akan kami urus"

" Terima kasih dokter " Jawab ibu itu seraya tersenyum.

" Sama sama Bu, kalau begitu kami permisi dulu"

Hyunjin dan Chaeyeon meninggalkan pasien tersebut. Mereka kembali ke meja yang ada perawat disana.

" Selamat siang dokter " sapanya.

" Siang" Jawab mereka berdua.

" Anda tidak makan siang dulu? " Tanya perawat tersebut.

" Bagaimana denganmu?"

" Sudah daritadi Dok"

" Yasudah kamu makan siang dulu, Kaja Chaeyeon-ssi" Ajak Hyunjin.

Mereka pun berjalan keluar dari UGD, masuk ke lift dan turun ke Kantin rumah sakit.

" Tadi kenapa kau ada di UGD? Ini kan masih jadwal shift ku"

"Hanya lihat lihat saja, mungkin saja kau butuh bantuan, lagi pula aku bosan di ruangan tidak ada teman ngobrol " Jawab Hyunjin.

Chaeyeon pun hanya mengangguk.

Mereka sampai di kantin rumah sakit. Masuk dan mengambil nampan makan.

" Kau tidak bawa bekal lagi?" Tanya Hyunjin.

" Aku sudah tinggal sendiri sekarang, jadi tidak ada yang memasak untukku"

" Kenapa?"

" Kau terlalu kepo Hyunjin-ssi"

Gadis itu langsung duduk disalah satu kursi.

Rumah sakit ini benar benar bersih, karena kebersihan menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan. Sehingga pasien serta para dokter dan staff nyaman.

" Bukan seperti itu, aku hanya penasaran kita kan satu tim sekarang, otomatis kita akan menjadi teman dekat" Ucapnya seraya duduk didepan Chaeyeon.

" Annyeong, boleh kami bergabung?"

Yunjin dan salah satu pria yang belum ia kenal datang bergabung ditempat mereka.

" Kalau kau datang untuk mencari masalah lebih baik kau pindah, banyak kursi yang bisa menampung mu" Hyunjin nyeletuk.

Revenge!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang