Menjelang operasi, Chaeyeon daritadi terus gelisah, ini pertama kalinya ia akan melakukan operasi pada pasien, meskipun saat masih kuliah dia sudah diajarkan beberapa teknik menggunakan mayat, tapi ini berbeda. Karena ini adalah nyawa manusia yang mereka pertaruhkan.
" Kau lulusan universitas mana Chaeyeon-ssi?"
" Seoul national university"
" WAHH, sepertinya itu cukup membuktikan bahwa latar belakang pendidikan mu tidak main main" Kata orang itu sembari menekan setiap kata.
" Kau sendiri Jay?"
" Hanyang university"
" Woahh kalian semua memang bukan Dokter Abal Abal" celetuk Chaeyeon.
Tawa antara Chaeyeon dan Jay pun pecah, berbeda dengan dua rekan lainnya yang hanya diam.
" Chaeyeon-a, bagaimana rasanya jadi putri pemilik rumah sakit" Jay mulai berbicara lebih santai.
Wajah Chaeyeon menampakkan wajah kecut.
" Ribet terlalu banyak peraturan"
" Hahahaha tapi kehidupan mu sudah terjamin"
" Ya! Kau pikir segalanya bisa dibayar pakai uang hah!"
" Sudah cukup bercanda kalian, ayo ke ruang operasi sekarang " Suara dingin Hyunjin menginterupsi.
Mereka pun berdiri, berjalan keluar menunju ruang operasi.
Dijalan Jay dan Chaeyeon masih terus ngobrol dengan santai.
Grep
Hyunjin meraih tangan Chaeyeon dan menariknya berjalan dengan cepat" Jangan cerita dulu, kita buru buru "
Chaeyeon mencibir.
.
.Kini didalam ruang operasi mereka sudah berdiri di posisi masing masing.
Hyunjin sebagai pemimpin operasi, Chaeyeon asisten pertama dan disusun Jay, dan juga Yunjin sebagai anestesi.
" Tanda tanda vital pasien semua normal, silahkan mulai operasinya "
Chaeyeon menutup matanya berdoa agar operasi ini berjalan dengan lancar.
" Pisau bedah "
Operasi dimulai, semuanya fokus dengan tugas mereka masing masing.
Karena ini operasi pertama mereka, seluruh dokter senior menyaksikan dari layar monitor.
" Kerja mereka rapi"
" Tidak heran, Dokter Hyunjin lulusan Harvard university, nona Chaeyeon salah satu lulusan terbaik Seol national university, dan 2 lainnya lulusan hanyang university "
" Aku rasa tim mereka akan menjadi tim terbaik di rumah sakit ini"
" Belum tentu, ada satu dokter lagi yang masuk hari ini, dia berada di universitas yang sama dengan Hyunjin, mungkin jika mereka sudah ketemu, mereka akan saling kenal satu sama lain"
" Jinnja?! Nugu?"
" Lihat saja nanti, kita akan kembali dikumpulkan oleh sajangnim "
Seperti itulah percakapan para dokter lain yang menyaksikan mereka.
Sementara itu didalam ruang operasi.
" Bovie!"
Pada saat sedang membersihkan tumor yang ada pada pasien, Chaeyeon tidak sengaja menganai pembuluh darah.
" Pendarahan!"
Chaeyeon dibuat panik luar biasa.
" Chaeyeon fokus!" Bentak Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge!
Fanfiction" Kenapa Dunia tidak adil?" " Dunia adil, tapi hanya untuk mereka yang memiliki kekuasaan!"