Semenjak kejadian nonton kemarin, Chaeyeon dan Hyunjin semakin dekat, mereka sudah tidak jaim satu sama lain, sering bercanda blak blakan didepan orang, bahkan yang melihat mereka kadang mengira mereka sepasang kekasih.
" Hyunjin"
" Kenapa Chaey?"
" Nanti antar ketemu orangtuaku yaaa"
Mereka kini sedang berada di UGD.
" Aaa ketemu calon mertua, okee!"
Chaeyeon hampir saja melempar stetoskop ditangannya tapi mereka sedang ada ditengah tengah pasien, sangat tidak sopan memukul pria itu didepan umum.
" Sudah selesai semua?" Tanya Hyunjin.
Chaeyeon mengangguk sebagai jawaban.
Mereka pun berjalan keluar dari UGD.
.
.
" Dasar anak itu, mentang mentang sudah tidak tinggal bersama kita sudah lupa dengan orangtuanya sendiri"
Keluarga Lee tengah berkumpul di ruang tamu.
" Eonnie bukan tidak mau kesini Appa, setiap hari eonni selalu menelfon ku dan menanyakan kabar kalian, hanya saja rumah sakit kadang sedang sibuk sibuknya jadi eonnie tidak selalu punya waktu"
Chaer menimpali.
" Sayang, bagaimana menurutmu tentang Hwang Hyunjin, bukan kah bagus jika kita menjodohkan mereka? Ini akan sangat menguntungkan rumah sakit "
Nyonya Hwang melirik suaminya " Sudah cukup Yeobeo, jangan mengorbankan putrimu sendiri hanya karena reputasi rumah sakit, jangan memaksa kehendak yang hanya kau inginkan"
" Aku akan melakukan apapun demi Rumah sakit itu, ada sangat banyak pengorbanan ku disana!"
" Bahkan jika harus merelakan kebahagiaan eonnie? Apa Appa pernah memikirkan bagaimana perasaan eonnie jika mendengar ini?"
Suasana rumah saat ini sangat menegangkan.
" Kau tidak mengerti apa apa nak! Ini urusan Appa!"
" Chaeyeon eonnie adalah urusanku juga Appa! Dari dulu Appa selalu menekan eonnie untuk mengikuti kemauan Appa, eonnie juga berhak memilih jalannya sendiri Appa, jangan egois"
" Permisi Tuan, Nona Chaeyeon ada disini"
Perdebatan itu pun berhenti, mereka kembali seperti semula.
Nyonya Lee dan Chaery segera keluar.
" Eomma!"
Nyonya Lee memeluk putri sulungnya erat, menghujani wajahnya dengan ciuman bertubi tubi.
" Eomma aku bukan anak kecil"
Chaeyeon menjauhkan wajahnya.
" Bagi Eomma kalian berdua tetap menjadi putri kecil Eomma"
Nyonya Lee beralih menatap lelaki yang menemani putrinya.
Merasa ditatap Hyunjin maju dan memberi salam.
" Perkenalkan nyonya, saya Hwang Hyunjin, teman Lee Chaeyeon"
Nyonya Lee melotot. Ia tersenyum lembut.
" Silahkan masuk nak "
Mereka pun masuk, Chaeyeon dan Chaeryeong masuk lebih dulu. Disusul nyonya Lee dan Hyunjin dibelakang.
" Hyunjin!"
Hyunjin membungkuk " Ne sajangnim"
" Kau datang dengan putriku?"
Pria itu mengangguk sebagai jawaban.
" Sering sering bawa Chaeyeon kesini, agar dia tidak lupa dengan orangtuanya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge!
Fanfiction" Kenapa Dunia tidak adil?" " Dunia adil, tapi hanya untuk mereka yang memiliki kekuasaan!"
