Chaeyeon kini tengah beres beres dipagi hari, mengangkat sampah membawanya keluar dan menaruhnya ditempat pembuangan khusus apartemen.
" Cheogiyeo( permisi), apa kau penghuni baru disini?"
Salah satu ibu ibu menyapanya.
" Nee bibi..." Ucapnya seraya tersenyum.
" Ippeone" Puji ibu tersebut.
" Hahaha anieyeo"
" Apa kau tinggal sendiri?"
Chaeyeon mengangguk " ne bibi, jarak dari rumahku terlalu jauh dengan tempat kerja ku, jadi aku memutuskan untuk menyewa apartemen disini"
" Kau bekerja dimana nak?"
" Rumah sakit Lee group bibi"
Mata bibi itu terbelalak" Daebak! Anakku juga seorang dokter tapi dia bekerja di rumah sakit lain karena kemaren belum diterima di rumah sakit itu"
Chaeyeon hanya menanggapi dengan tersenyum, sebenernya ia ingin sekali kembali ke tempatnya.
" Kalian boleh berkenalan kapan kapan"
" Ne bibi"
" Yasudah kembali lah ke apartemen mu, kau pasti sangat sibuk " Ucap ibu itu seraya tersenyum.
" Kalau begitu saya permisi dulu bibi"
Chaeyeon pun langsung kembali ke tempatnya. Duduk di ruang tamu sekaligus meng-adem kan tubuhnya yang sudah lengket karena keringat.
Ia mengambil hp dan men-scroll media sosial yang sedang update hari ini. Melihat perkembangan rumah sakit milik keluarganya, ia sungguh bersyukur lahir dalam keluarga yang berkecukupan dan harmonis, sehingga ia tidak merasa hampa dengan segala yang ada.
Hari ini ia libur, dalam seminggu setiap dokter boleh mengambil cuti sehari, tapi tetap diatur agar rumah sakit tidak kekurangan tenaga kesehatan.
Drrt drrrt
" Hyunjin?"
" Chaeyeon-a kau dimana?"
" Hanya di apartemen, memang kenapa?"
" Aku ingin mengajak mu jalan, yah sekedar merayakan kedekatan kita sebagai partner kerja, aku traktir"
" Aku malas keluar Hyunjin-a, aku ingin bersantai di apartemen ku saja"
" Heish kau ini, tidak baik bermalas malasan, aku sudah tau tempat tinggal mu dari Yeji, aku akan menjemputmu 30 menit lagi"
" Darimana Yeji tau?"
" Dia bertanya pada sepupu mu, Haechan"
" Tapi Hyunjin -"
" Aku tidak menerima penolakan Chaeyeonie, aku akan segera kesana"
Pip
Telefon itu diputuskan begitu saja oleh Hyunjin. Chaeyeon sudah menggerutu karena sifat pemaksa pria itu.
.
.Kini Hyunjin sudah bersiap, ia masuk kedalam mobil, menyetir menuju apartemen tempat Chaeyeon tinggal.
Menyalakan maps dan mengikuti sesuai instruksi Mbah google.
Setelah 20 menit, ia kini berada didepan apartemen elit yang ada di Korea. Bahkan sebelum masuk ia disuruh menyerahkan tanda pengenal, ditanya ingin menemui siapa dan untuk apa.
Keamanan tempat ini bukan kaleng kaleng, tidak sembarang orang masuk yang berarti penghuninya juga bukan orang sembarangan.
Setelah berhasil lolos, ia masuk ke lobby, masuk kedalam lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge!
Fanfiction" Kenapa Dunia tidak adil?" " Dunia adil, tapi hanya untuk mereka yang memiliki kekuasaan!"