Tak ada ujungnya langit ini menurunkan airnya
Tak ada puntung lagi di sangkar itu
Semuanya habis, semuanya selesai.Mengering tanah di sebelah sana
Lapuk, rapuh, lesuh
Ampas kopi disruputnya penjual menutup tiraiSudah lama, terlampau lama
Tak lagi mengenal arti kata cinta.Beralaskan serpihan kaca
Ditidur nyaman merasa perih
Terbuai berantakkan
Takkan reda.Pertemuan Sudra dengan sang Priayi
Samsara takkan berkutik berhenti berlari.
Getar lapuk kunjung reda lima belas juta tahun sekali.Salam, sapa, pelan menunggu senyuman
Senyum, gelak, sabar ditahan temukan
Jangan terburu, kenang akan datang
Gugur rindu dibungkus rapihAku menangis, sepanjang aspal jalan pulang.
Mencela, pembuat luka.
Meluka, selama mencela.➖➖➖➖➖
Selamat dini hari,
Semangat Bersembunyi.