Prolog

6.4K 327 16
                                    





Hidup memang sulit bagi sebagian orang hingga ada yang memilih mengakhirinya dari pada bertahan disituasi yang mencekik, seperti pemuda yang sedang kehilangan arah itu, ia berjalan kosong tanpa memiliki tujuan

"Anak sialan"

"Kau hanya membawa petaka dirumah ini"

"Penyesalanku adalah melahirkanmu kedunia ini"

Masih jelas terngiang di kepalanya betapa kata itu menjadi makanannya setiap hari, kini ia berjalan di tengah hujan dan berharap tidak akan ada yang melihat kesakitannya

Hingga ia tiba di sebuah jembatan dan berhenti di tengahnya, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya menyusul sang ayah yang menjadi pendukung nya selama ini

Ayah yang selalu berada di pihaknya dan menjadi penyemangat nya, ia pun melangkahkan kakinya ke atas dan merentangkan tangannya seolah ia sudah siap pergi ke dunia yang lain

Matanya melihat kesekeliling dan menikmati pemandangan malam kota Seoul sebelum ia melompat, dan sekarang ia Sudah siap untuk pergi selamanya

"Aku datang ayah" ucapnya lalu menjatuhkan dirinya ke sungai yang sangat tinggi

Namun entah apa yang terjadi ia merasa jatuh namun ke pelukan seseorang, pemuda itu membuka matanya dan melihat ia jatuh ke pelukan pria dengan setelan jas rapi dan wajahnya yang sulit ia jelaskan

"Apa kau bodoh hah" bentak pria itu setelah berhasil menarik tangan jungkook untuk tidak jatuh kesungai dan ia berdiri setelah pemuda itu berdiri

"Kenapa kau menyelamatkanku" ketusnya pada pria didepannya

"Ohh jadi kau sengaja ingin bunuh diri" tanya pria itu

"Itu bukan urusanmu" ucapnya lalu melangkah pergi dari hadapan orang yang menggagalkan niatnya

Namun pria itu justru menarik tangannya

"Jangan melakukan hal bodoh, hidupmu terlalu berharga untuk disia-siakan" timpal pria yang menatapnya intens itu

"Kau tidak tahu apapun jadi jangan ikut campur urusanku" ia pun melepaskan tangannya dari pria itu

Pemuda itu kembali teringat dengan kepiluannya dan berakhir dengan tangisan

"Kau hanya orang luar yang hanya bisa berteori, bukan kau yang merasakannya hiks" tangisnya pecah kala ucapan sang ibu membuatnya sakit hati

Ia Hendak melangkah namun sebuah mobil-tiba-tiba berhenti di depannya

"Kim taehyung" suara yang dikenalnya pun terdengar bersamaan dengan sosok cantik yang baru keluar dari mobil

"Eomma"pria yang ternyata bernama Kim taehyung itu pun terkejut karna kehadiran sang ibu disituasi seperti ini

"Kau ini memang" pria cantik itu geleng-geleng kepala saat melihat putranya membuat pemuda manis di depannya Ini menangis

"Jangan menangis cantik, anakku memang seperti itu, kalo boleh saya tahu siapa namamu" tanyanya dengan mengajak pemuda manis itu berbicara

"Jungkook, jeon jungkook" ucapnya dengan mengenalkan namanya

"Ahh nama yang bagus" lanjutnya

"Apa dia menyakitimu" tanyanya kepada jungkook

"Eomma, dia—

"Diam, eomma tidak ingin bicara denganmu" sang anak pun diam dan tidak berani menyela sang ibu

"Begini saja, kau datanglah kerumah kami biar kita lebih berbicara dengab nyaman" ucapnya

"Kau bawa jungkook kerumah minggu ini, eomma tidak mau tahu" lanjutnya pada sang anak sebelum ia masuk ke dalam mobil

The happiness / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang