Chapter 4

2.4K 239 4
                                    

"What? Kau akan menikah dengan pemuda manis itu" kaget jimin saat taehyung menceritakan ancaman sang ibu padanya

"Dan lebih parahnya lagi eomma mengancam akan menggusur rumah sakit ini jika aku menolak" ucapnua

"Karna tanah rumah sakit ini berdiri adalah tanah milik eomma Kim" tentu saja itu bisa menjadi Ancaman yang berhasil karna taehyung secinta itu pada rumah sakit dan sebenci itu dia pada urusan perusahan yang memukkan

"Apa yang harus kulakukan" tanya nya pada namjoon dan jimin yang ada di ruangan kerjanya

"Tentu saja menurutinya memangnya kau punya pilihan lain" dan ingin rasanya taehyung menggorok leher sabahatnya itu, bukan memberikan solusi malah menjatuhkannya ke jurang

"Hyung, berikan aku solusi, gunakan otak cerdas mu hyung" tanyanya namjoon yang menjadi satu-satunya harapan

Namjoon tampak berpikir

"Kau mau menikah dengannya" tanya baliknya dan mendapat gelengan dari taehyung

"Tapi kau harus menikahi nya demi eomma kim" lirih namjoon membuat taehyung kebingungan

"Buat saja perjanjian pernikahan dengan jungkook" ucapnya enteng

"Semacam pernikahan kontrak, dia bisa mendapatkan upah dan kau mendapatkan akta tanah rumah sakit, impas bukan" ucapnya

Taehyung tampak berpikir dengan usulan yang disampaikan oleh namjoon

"Perjanjian pernikahan" lirihnya lalu sepanjang hari ia memikirkan ucapan namjoon

***

Eomma kim mengantarkan jungkook ke rumahnya dan beruntungnya sang ibu belum juga pulang

"Aku akan bekerja" ucapny saat terbangun pagi ini dan tidak menemukan sang ibu

Jungkook berangkat kerja seperti biasanya

"Kau kemana saja kook" tanya jeno karna semalam ia memang tidak bekerja

"Aku sakit jen, apa bibi song marah" tanyanya dan Jeno menggeleng

"Bibi song sangat khawatir padamu temui dia nanti setelah pulang" ucap jeno dan mendapat anggukan dari jungkook

"Tolong bersihkan bagian depan kook" dan jungkook langsung melaksanakan nya, ia membawa alat yang akan ia gunakan untuk membersihkan kaca depan

Jungkook terus membersihkan hingga suara seseorang menghentikannya

"Jungkook" dan ia mendesah lelah saat melihat jika yang datang menemuinya adalah pemuda yang menyelamatkannya kemarin

"Ada apa lagi Anda datang kesini tuan" tanya jungkook jengah

"Apa kita bisa berbicara sebentar" tanyanya dan jungkook menarik nafas lelah dan seperti saat pertama datang ke minimarket meraka berbicara di taman dekat swalayan dan mereka duduk berdampingan

"Bisakah kau membantuku" tanya taehyung to the point

Jungkook menyerngit kebingungan

"Membantu apa tuan" tanyanya dengan penasaran

"Kau tahu, ibuku sangat ingin kita menikah, tapi aku tahu kau pun sama denganku tidka menyetujui pernikahan ini" jungkook mengangguk karna ia sudah berencana untuk menikah dengab orang yang ia cintai kelak

"Tapi jungkook, aku sangat membutuhkan pernikahan ini" jujurnya karna ia memang sangat membutuhkannya

"Tidak bisakah kau menolongku" tanyanya dengan lembut

The happiness / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang