The happiness / taekook

Chapter 8

Pernikahan termegah sepanjang tahun ini pun di gelar oleh keluarga kim yang terhormat, acara yang mengundang hampir seluruh penjuru negri ini menghabiskan milyaran won

Bahkan presiden dan para petinggi saja mendatangi pernikahan putra satu-satunya tuan kim yang juga pemilik rumah sakit paling besar di Seoul

Namun itu sepadan dengan yang mereka dapatkan yakni menantu yang luar biasa cantik seperti jungkook, kini nama pemuda manis itu bukan lagi jeon jungkook melainkan kim jungkook
"Wahh selamat tae akhirnya kau menyusul juga" ucap namjoon yang memang Sudah lebih dulu menikah

"Tolong perlakukan manusia satu ini dengan baik jungkook-ssi" ucapnya pada jungkook
"Panggil jungkook saja hyung, kan hyung adalah kakaknya taehyung" ucap  jungkook dengan manis dan tentu saja siapapun yang melihatnya setuju jika ia adalah defenisi cantik

"Kau melangkahi ku Bung" balas jimin yang datang bersama yoongi kekasihnya
"Kau ke banyakan bekerja" jawab taehyung seadanya

Seokjin dan yoongi yang merupakan pasangan keduanya pun bercengkrama dengan jungkook yang kini menjadi salah satu dari meraka
"Panggil kami hyung saja jungkook" ucap seokjin dan yoongi dengan ramah

Kini ia sudah menjadi bagian dari keluarga kim Setalah taehyung menikahinya beberapa jam yang lalu, banyak tamu yang datang termasuk 

"Sayang, perkenalan kan ini adalah yoona, temanku di senior high school" ucap taehyung saat ada yang menyalami mereka dan jungkook tidak terkejut sebab sejak tadi taehyung selalu memanggilnya sayang untuk mendalami perannya

Yoona tersenyum dan menyalami jungkook

"Selamat jungkook-ssi" ucapnya dengan memberikan kado pada istri dari mantan kekasihnya itu

"Terimaksih" ucapnya dengan manis

Taehyung bangga karna bagaimana pun istrinya sangat cantik dan ia selalu memamerkannya sejak tadi

"Nikmati pestanya yoona-ya" ucapnya dengan menjabat tangannya dan berlalu

"Kau lihat sorot matanya, dia itu masih menyukaiku" bisik taehyung pada jungkook

"Tidak, aku melihat dia biasa saja dan sekarang sedang bersama kekaishnya, kau saja yang terlalu berharap padanya" ucap jungkook jujur dan mendapatakn tatapan tajam dari taehyung

Dan pesta terus berlangsung hingga tengah 1 dan mereka harus pulang ke penthouse

"Harusnya kan kita tidur di mansion" ucap eomma kim yang tidak mau menantu kesayangannya di boyong oleh taehyung ke penthouse miliknya

"Biarkan saja, mereka akan menghabiskan malam yang panjang" ucap appa kim sementara jungkook sudah sangat malu mendengarnya

"Appa" taehyung menghentikan ayahnya sebelum berbicara lebih jauh lagi

"Pulanglah sayang, kalian istirahat Hm" ucap eomma kim lalu memeluk kedua putranya itu

"Kami permisi eomma" ucap jungkook sebelum mereka masuk ke mobil mewah milik taehyung

"Bermainlah dengan lembut" nasehat appa kim yang membuat taehyung jengkel

****

Setelah tiba di penthouse jungkook langsung menuju ke kamarnya dan menguncinya, meski pria itu adalah suaminya saat ini namun ia tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak ia inginkan

Sedangkan taehyung ke dapur mencari makanan, ia lapar omong-omong dan tidak ada apapun di dapur selain ramyeon dan ia tidak bisa memasaknya

"Aissh aku lapar sekali" gumamnya dan melihat kearah jam yang mana sudah jam 2 pagi ia tidak mungkin meminta maid untuk datang dan memasakkannya