Chapter 2

2.5K 249 11
                                    





"K-kau" tunjuknya pada pemuda di depannya

"Jeon jungkook" ucapnya tanpa rasa kaget sedikitpun seolah ia memang ingin bertemu dengan jungkook

"Apa bisa kita berbicara" tanyanya dengan melihat kearah jam tangannya, jungkook tahu pria ini datang dari kalangan atas terlihat dari caranya berpakaian

"Ditaman itu saja" tunjuk jungkook pada taman yang ada di sebelah minimarket tempatnya bekerja

Mereka pun berjalan kearah bangku taman

"Kau ingin bicara apa" tanya jungkook tanpa melihat pria itu, entahlah jungkook masih malu lantaran kedapatan hampir bunuh diri kemarin

"Aku langsung saja" ia memperbaiki cara duduknya dengan menghadap pada jungkook

"Menikah lah dengaku"

Deg

Siapapun akan terkejut jika diajak menikah oleh pria yang tidak ia kenal, sama halnya dengan jungkook saat ini ia tengah melongo mendengar ucapan pria itu

"Maksudku menikah pura-pura, kita tidak menikah sungguhan dan berperan sebagai suami istri pada umumnya—

Plakk

Jungkook langsung berdiri setelah menampar pria itu begitu saja

"Aku tidak pernah main-main dengan pernikahan tuan yang terhormat" ia pun hendak melangkah namun di tahan

"Aku akan memberikanmu uang yang banyak, tolong lah" ucapnya tanpa rasa bersalah

Jungkook memandangnya dengan tajam

"Aku tahu kau punya uang yang banyak sehingga kau kira bisa membeli segalanya, tapi maaf pernikahan Adalah hal sakral yang akan aku lakukan nanti dengan orang yang aku cintai dan ia mencintaiku kembali, simpan saja uangmu untuk mengajak orang lain menikah tuan" ia melepaskan tangan taehyung lalu masuk kembali ke minimarket

"Aissh" taehyung menyugar rambutnya keatas, sunggu ini adalah penolakan yang melukai harga dirinya yang setinggi langit, karna biasanya ia akan di puja oleh orang bahkan tanpa di bayar sekali pun orang akan dengan senang hati mau menikah dengannya

Tentu saja ia merasa harga dirinya jatuh pasalnya ia tengah mengajak pemuda yang bekerja di minimarket untuk menikah pura-pura, jika bukan karna paksaan sang ibu yang Sudah jatuh cinta pada jungkook dan ingin taehyung menikah dengannya ia tidak akan melakuan hal gila seperti ini

Ultimatum sang ibu masih terngiang jelas di otaknya

"Aku ingin pemuda yang kau temui di jembatan kemarin, bawa dia padaku sebagai calonmu jika tidak maka ucapkan selamat tinggal pada profesi dan rumah sakitmu, aku akan menjadikan mu ceo di perushan ayahmu dan mengabdi seumur hidupmu"

Tentu saja jungkook akan melakukan apapun asal jangan terjun ke dunia bisnis, ia sangat membencinya maka ia lebih memilih menjadi dokter dari pada mengurus perusahaan milik keluarga mereka

Sebagai anak tunggal keluarga Kim harusnya ia yang akan mewarisinya namun taehyung mencari aman dengan membangun rumah sakit miliknya, biarlah perushan di urus oleh ayahnya dan jika ayahnya telah pensiun maka ia akan ikut mengawasinya tanpa terlibat langsung

"Bisa-bisanya dia menolak tawaran menikah dengan orang paling tampan seantero negri ini" memang itulah kenyataannya dan ia boleh berbangga hati bukan, tentu saja siapun akan melakukan itu jika memiliki Wajah setampan dirinya

"Aku tidak akan kalah kelinci galak" ia menamai jungkook dengan kelinci karna gigi kelincinya yang menyembul dari balik bibirnya sedang penambahan galak karna sejak bertemu entah berapa kali jungkook melawannya

The happiness / taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang