The happiness / taekook

Chapter 18

"Kenapa harus ikut antar sih" tanya jungkook saat taehyung bersikeras untuk mengantarnya ke kampus

"Memangnya tidak boleh" tanya balik taehyung dan membuat jungkook menoleh

"Bukannya tidak boleh tapi tidak bisanya saja, karna sejak aku kuliah kau tidak pernah mengantarku, bahkan untuk tes dulu saja kau menyuruh paman han" kalian maish ingat bukan saat jungkook ingin tes masuk namun ternyata yang mengantar adalah paman han yang menjadi supir jungkook

"Jika seperti ini kita terlihat seperti suami istri" celetuk jungook

"Memang kau kira hubungan kita apa jika bukan itu" tanya taehyung seolah dia membenarkan jika keduanya adalah pasangan

"Maksudku kan kita hanya kontrak" balas jungkook karna ia tidak mau kalah

"Kita tetap menikah secara agama dan negara jung, dan itu adalah faktanya" taehyung melirik sekilas kearah jungkook dan ia sempat melihat semburat merah di pipi orang yang ia nikahi itu

Dan Setelah itu keduanya bisu hingga tiba di depan pagar kampus jungkook

"Ahh ia bagaimana kau menjelaskan tentang insiden kedatangan eomma kemarin" tanya taehyung sebab setahunya jungkook sangat anti jika orang lain tahu tentang dirinya

Sebelum turun jungkook sempat menjawab

"Aku Bilang jika itu memang ibuku dan kebetulan mirip dengan nyonya kim, dan mereka tidak bertanya lebih jauh lagi" ucap jungkook lalu turun dari mobil

Saat sebelum menutup pintu yugeom datang dari arah belakang dengan sedikit jauh ia berteriak menyapa jungkook

"Jungkook" sapanya dengan berteriak dan melambai kearah si manis

"Pergilah, temanku ingin kemari" paksa jungkook dengan mengusir taehyung dan mau tidak mau pemuda kim itu menurutinya dengan pergi dari pekarangan kampus jungkook

"Haii yugeom" balas jungkook dan bersyukur jika yugeom tidak sempat melihat wajah taehyung karna ia tidak ingin ada yang tahu tentang suaminya

"Diantar siapa" tanya yugeom dan melihat jika mobil yang mengantar jungkook adalah mobil mewah

"Ahh itu hyung ku" jawabnya lalu mereka berjalan kearah ruangan

"Kau sudah tahu jika minggu depan kita akan mengadakan study tour ke rumah sakit" tanya yugeom dan tentu saja sebab sang ibu sudah memberi tahu kan padanya lebih dulu

"Benarkah, aku belum tahu" ujar jungkook pura-pura

"Eum jungkook, kau bisa—

"Kookie, Yugie" teriak bambam dan keduanya lalu membalikkan badan bersamaan

"Haii bam" sapa jungkook saat bambam sudah berlari mendekat

"Ayok" ajaknya lalu menarik tangan keduanya, alhasil yugeom tidak jadi melanjutkan kalimatnya

****

"Kau sudah memberi izin universitas Victory untuk melakukan pembelajaran di sini" tanya jimin saat keduanya baru saja keluar dari ruangan operasi

"Hm" hanya gumaman yang didapatkan oleh jimin sebagai jawaban

"Lalu dokter siapa saja yang bertugas menyambut mereka" tanya jimin karna memutuskan hal itu termasuk kebijakan taehyung

"Aku sudah menyerahkannya pada kepala departemen umum kita tunggu hasilnya saja" jawab taehyung sembari masuk ke ruangannya yang diikuti oleh jimin

"Kau lupa dimana ruangan mu" tanya taehyung dengan menghadang jimin didepan pintu

"Ohh Ayolah aku dan yoongi bertengkar dan aku sedang tidak ingin berdebat saat ini, aku hanya akan tidur, permisi" ucapnya lalu masuk dengan mendorong taehyung terlebih dahulu